3 Cara Mengatasi Luka Abses Payudara pada Ibu Menyusui

Cara mengatasi luka abses payudara pada ibu menyusui sebaiknya segera dilakukan dengan baik dan benar agar tidak menginfeksi saluran ASI. Abses payudara merupakan timbulnya benjolan berisi nanah akibat infeksi bakteri melalui jaringan payudara serta adanya penyumbatan pada saluran ASI.Abses payudara dapat menyerang siapa saja namun biasanya terjadi pada ibu menyusui, orang dengan berat badan berlebih, diabetes serta merokok.Selain itu aliran ASI tersumbat, adanya luka pada payudara serta memakai bra terlalu sempit merupakan faktor penyebab terjadi abses payudara.Abses payudara ini biasanya menyerang ibu menyusui sekitar satu sampai tiga bulan setelah melahirkan. 
Baca juga:  Selain Karena Menyusui Berikut Penyebab Abses Payudara pada Wanita
Gejala abses payudara pada ibu menyusui yaitu timbulnya kemerahan pada kulit, keluarnya cairan dari puting susu, nyeri dan terasa hangat di area payudara, dan produksi ASI berkurang.Apabila Anda mengalami gejala di atas sebaiknya segera hubungi perawat luka Medi-Call ke rumah untuk membantu merawat luka agar cepat kering dengan tepat melalui aplikasi Medi-Call atau hubungi Call-Center 24 Jam.Ini dikarenakan apabila cara mengatasi luka abses payudara pada ibu menyusui tidak mendapatkan perawatan yang tepat dapat menyebabkan sepsis, kerusakan jaringan, dan kegagalan organ.
Perawat Home Care dan Perawat Luka Medi-Call
Medi-Call: Layanan Perawat Home Care dan Perawat Luka di Rumah Anda

Cara Mengatasi Luka Abses Payudara pada Ibu Menyusui

Penting mengetahui cara mengatasi luka abses payudara pada ibu menyusui agar cepat kering.Selain itu, apabila cara mengatasi luka abses payudara pada ibu menyusui tidak dilakukan dengan benar maka dapat membuat bayi enggan menyusui.Berikut ini beberapa cara mengatasi luka abses payudara pada ibu menyusui di rumah agar cepat sembuh: 
  • Tetap menyusui

Cara mengatasi luka abses payudara pada ibu menyusui yang pertama adalah dengan tetap menyusui.

Meskipun terasa tidak nyaman namun ibu menyusui yang mengalami abses sebaiknya tetap menyusui untuk mengurangi pembengkakan.

Ini dikarenakan ASI yang masih tertahan dalam payudara menyebabkan aliran susu tersumbat sehingga payudara mengalami pembengkakan.

Oleh karena itu, melakukan kegiatan menyusui melalui payudara yang tidak sakit dapat membantu mengeluarkan ASI yang tersumbat.

Baca juga:  Bunda, Berikut Cara Pijat Oksitosin untuk Lancarkan ASI yang Benar

Ibu menyusui juga sebaiknya melakukan pompa ASI dua jam sekali setiap harinya agar membantu mengeluarkan ASI dari payudara.

 
Layanan Home Care Corona Medi-Call
Medi-Call: Layanan Home Care Corona di Rumah Anda
  • Memakai pelembab

Memakai pelembab di area payudara dapat membantu merawat kulit agar tidak kering dan pecah-pecah sehingga mencegah bakteri masuk ke dalam.

Sebaiknya memberikan pelembab setelah Buah Hati menyusui sebagai cara mengatasi luka abses payudara pada ibu menyusui serta tidak merubah rasa ASI.

 
  • Kompres air hangat dan dingin

Cara mengatasi luka abses payudara pada ibu menyusui selanjutnya adalah dengan kompres menggunakan air hangat dan dingin.

Kompres handuk dengan air hangat kemudian letakkan pada payudara sebelum kegiatan menyusui dapat membantu meringankan rasa nyeri.

Setelah menyusui, ibu dapat kompres handuk dengan air dingin untuk mengurangi pembengkakan dan memberikan rasa nyaman.

Kompres payudara dengan air dingin sebelum menyusui dapat memperlambat aliran ASI sehingga tidak disarankan.

layanan baby care Medi-Call
Medi-Call: Layanan Baby Care di Lokasi Anda
Saat mengetahui cara mengatasi luka abses payudara pada ibu menyusui, ibu membutuhkan banyak perhatian dan bantuan.Mulai dari merawat luka abses agar cepat kering serta merawat dan menjaga Buah Hati.Oleh karena itu ibu membutuhkan bantuan bidan atau perawat bayi, tidak hanya untuk membantu merawat, memandikan serta memijat Buah Hati tetapi juga memberikan perawatan pada ibu menyusui.Ibu bisa mendapatkan layanan bidan Medi-Call datang ke rumah untuk membantu merawat Buah Hati dengan menggunakan aplikasi Medi-Call atau hubungi Call-Center 24 Jam.
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Arsip