Cara mengatasi nyeri haid masih menjadi hal yang kerap dicari oleh wanita saat datang bulan agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari saat sedang haid.
Setiap wanita yang telah mengalami masa pubertas tentu akan mengalami haid.
Pada umumnya haid akan keluar teratur setiap satu bulan sekali, namun pada beberapa kasus haid dapat keluar dengan periode waktu yang tidak beraturan.
Saat haid terkadang menimbulkan rasa nyeri pada bagian perut wanita.
Rasa nyeri tersebut dapat mengganggu aktivitas sehari-hari terutama di awal periode haid.
Bahkan pada beberapa kasus wanita tidak dapat melakukan aktivitas di luar rumah saat periode awal haid.
Haid
Haid atau dikenal dengan juga dengan menstruasi merupakan proses keluarnya darah melalui organ kewanitaan akibat pengaruh hormon FSH-Estrogen dan LH-Progesteron pada periode tertentu.
Haid umumnya dialami oleh para wanita usia 12 tahun hingga 50 tahun.
Saat darah haid keluar, pada umumnya wanita akan mengalami rasa nyeri.
Rasa nyeri yang diakibatkan keluarnya darah haid dikenal dengan istilah dismenorea.
Nyeri haid dapat menimbulkan kram otot pada bagian perut bawah, serta diikuti dengan rasa pegal di seluruh badan.
Nyeri haid dapat terjadi selama 1-4 hari selama periode haid.
Pada beberapa wanita, terkadang merasakan rasa nyeri yang menyiksa saat haid sehingga dapat menghambat aktivitas sehari-hari.
Bahkan ada yang hanya berdiam diri di rumah ketika haid tiba selama satu atau dua hari.
Sehingga beberapa wanita memerlukan cara mengatasi nyeri haid di awal periode haid.
Setiap wanita yang mengalami nyeri haid dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Hal ini bergantung pada kondisi tubuh setiap wanita.
Beberapa faktor penyebab nyeri haid pada wanita, antara lain :
- Faktor hormonal;
- Kontraksi rahim;
- Edometriosis;
- Infeksi pada organ wanita.
Cara Mengatasi Nyeri Haid
Haid merupakan hal yang pasti dialami setiap wanita yang telah melewati masa pubertas.
Oleh sebab itu diperlukan cara mengatasi nyeri haid agar tetap dapat beraktivitas seperti biasa, antara lain :
- Minum Air Hangat
Air hangat dinilai bisa menjadi cara mengatasi nyeri haid, termasuk nyeri haid yang mengakibatkan kram otot perut.
Selain itu air hangat yang dicampur dengan teh, jahe, kunyit, jintan hitam maupun bahan herbal lain dipercaya mampu menghangatkan tubuh dan membuat tubuh lebih rileks.
- Berendam Air Hangat
Rendaman air hangat terbukti mampu membuat tubuh lebih segar dan bugar.
Selain itu dengan berendam air hangat dapat menghilangkan rasa nyeri dan pegal pada tubuh, begitu juga dengan cara mengatasi nyeri haid juga dapat diatasi dengan berendam air hangat.
- Hindari Makanan dan Minuman Berkafein dan Soda
Beberapa jenis makanan dan minuman tertentu seperti kafein, alkohol dan minuman bersoda dapat mengakibatkan kenaikan kadar gula darah dan mengakibatkan perut kembung serta tubuh menjadi lesu.
Anda juga bisa melakukan diet rendah gula sebagai salah satu pilihan.
Dampak tersebut juga dapat memperparah kondisi saat haid karena dapat mengubah suasana hati dan membuat kram perut terasa lebih nyeri.
- Jaga Asupan Makanan dan Minuman
Asupan makanan dan minuman yang sehat dan seimbang dapat mengurangi resiko nyeri haid dan membuat tubuh terasa lebih nyaman pada beberapa wanita.
Selain itu ketika haid, tubuh membutuhkan asupan cairan yang lebih banyak.
- Posisi Tidur Meringkuk Seperti Bayi dalam Rahim
Posisi meringkuk dan melipat kaki merupakan salah satu cara mengatasi nyeri haid pada beberapa wanita.
Hal ini disebabkan otot pinggul akan lebih rileks sehingga dapat mengurangi rasa nyeri haid dan membuat tubuh beristirahat.
- Kompres Perut dengan Air Hangat
Kompres perut dengan air hangat atau gunakan obat-obatan seperti minyak kayu putih yang dapat memberikan rasa hangat pada bagian perut.
Karena suhu air yang panas dapat menghambat rasa sakit dan mengurangi derasnya aliran darah ke organ intim.
Beberapa cara alami diatas, dipercaya mampu mengatasi nyeri haid secara alami.
Namun ada cara mengatasi nyeri haid menggunakan obat yang dikonsumsi secara oral sesuai petunjuk dokter.
Apabila cara mengatasi nyeri haid tetap tidak teratasi, segera panggil dokter terdekat Anda ke rumah untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
