Medi-Call

Perlu Diperhatikan, Berikut Cara Menggendong Bayi yang Benar dan yang Salah

Bagikan artikel ini

Memegang bayi yang baru lahir memang merupakan tantangan sendiri. Jangan asal gendong! Berikut  cara menggendong bayi yang benar dan yang salah.

Tubuh bayi terutama yang baru lahir, berbeda dengan anak-anak yang sudah memasuki masa sekolah.

Tubuhnya masih sangat rentan dan lemah di beberapa bulan pertama terutama di bagian otot kepala serta leher.

Sehingga cara menggendong bayi yang salah dapat berisiko melukai lengan dan bahunya.

Pada kasus yang lebih parah, cara menggendong bayi yang salah dapat menyebabkan cedera pada otaknya.

Oleh karena itu penting untuk mengetahui mana cara menggendong bayi yang benar dan yang salah.

Bunda bisa mendapatkan informasi bagaimana cara merawat bayi baru lahir mulai dari menggendong, memandikan hingga baby spa yang benar melalui bidan Medi-Call.

Medi-Call menyediakan layanan baby care untuk merawat ibu dan bayi baru lahir di rumah sesuai dengan kebutuhan.

Tertarik ingin mengetahui lebih lanjut layanan baby care Medi-Call? Hubungi Customer Service 24 Jam atau gunakan aplikasi Medi-Call.

Cara Menggendong Bayi yang Benar

Bunda, berikut ini beberapa tips cara menggendong bayi yang benar, baik saat mengangkat dari tempat tidur, pada posisi kanguru maupun dengan posisi tidur.

  • Dari tempat tidur

Bayi biasanya lebih banyak menghabiskan waktunya di tempat tidur atau kasur.

Tapi mungkin ada saat-saat dimana si kecil menangis saat baru bangun tidur dan harus segera digendong.

Bila ini terjadi, pastikan untuk menopang kepala dan lehernya terlebih dahulu.

Selipkan satu tangan di bawah kepala dan lehernya, dan letakkan tangan Anda yang lain di bawah pantatnya.

Jika sudah dapat memegang kepala bayi dengan baik, Anda bisa mengangkatnya perlahan dan dekatkan ke arah dada.

Baca juga:  Jenis Layanan Home Care untuk Ibu dan Buah Hati Tercinta
  • Posisi berbaring

Ada juga cara menggendong bayi yang benar dengan si kecil dalam posisi berbaring.

Pertama, gendong kepalanya dengan perlahan dan sandarkan kepalanya di dada Anda.

Kemudian gunakan lengan yang lain untuk menopang lehernya sambil meletakkan kepalanya di lekukan siku Anda.

Setelah itu, dukung pantatnya dengan tangan Anda yang lain.

Posisi ini bagus untuk meningkatkan ikatan antara Buah Hati dengan Anda karena dapat melakukan kontak mata dengan bayi, tersenyum serta berbicara dengannya.

  • Posisi kanguru

Posisi kanguru merupakan posisi dimana terjadinya kontak kulit ke kulit antara Anda dan Buah Hati.

Cara menggendong bayi dengan posisi kanguru adalah letakkan selimut atau kain di punggung bayi Anda agar tetap hangat dan posisinya terjaga.

Kemudian hadapkan Buah Hati bersentuhan dengan dada Anda, ini dapat membantu mengatur suhu, pernapasan dan detak jantung bayi.

Setelah itu, Anda bisa mengikat selimut atau kain tersebut di pundak Anda agar tidak terjatuh.

 

Cara Menggendong Bayi yang Salah

Tapi tahukah Bunda, ternyata ada juga cara menggendong bayi yang sering dilakukan, tapi ternyata itu merupakan cara yang salah loh!.

Apa saja cara menggendong bayi yang salah? Simak penjelasannya berikut ini:

  • Menggendong di ketiak

Mengangkat bayi di ketiak mereka, ternyata merupakan cara menggendong bayi yang salah.

Ini dikarenakan, mengangkat bayi di area ketiaknya, berarti tidak ada sesuatu yang menopang leher dan kepala mereka.

Ini sangat berbahaya, karena bayi belum mampu menopang kepalanya sendiri sampai mereka berusia minimal 4-6 bulan.

Baca juga:  Jasa Perawatan Bayi Baru Lahir untuk Bantu Bunda Pasca Melahirkan
  • Kaki menjuntai

Jika Anda menggunakan alat bantu gendong bayi, Anda harus memperhatikan alat tersebut dengan seksama.

Kaki bayi harus ditopang oleh gendongan dan dipegang dengan cara yang sama seperti ibu menggendong bayinya.

Menopang kaki bayi dapat membantu persendian tetap pada tempatnya dan tulang belakang tidak akan terluka.

Jangan sampai, kakinya hanya turun lurus ke bawah tanpa didukung dengan baik.

Jika kaki anak menjuntai, hal ini dapat menyebabkan penyakit pinggul yang serius seperti displasia atau dislokasi.

Layanan Mother Care Medi-Call
Medi-Call: Layanan Perawatan Ibu di Rumah

Tidak punya banyak waktu luang untuk merawat Buah Hati seperti memandikan, melakukan pijat bayi bahkan belum ada waktu untuk pijat ibu?

Jangan khawatir, layanan baby care Medi-Call dapat datang ke rumah dan membantu merawat Bunda dan Buah Hati 

Mulai dari pijat bayi, pijat laktasi untuk ibu, memandikan bayi, baby swim dan masih banyak lagi.

Informasi lebih lanjut hubungi Customer Service 24 Jam atau aplikasi Medi-Call.

DMCA.com Protection Status