Cara mengobati alergi dingin pada bayi harus diketahui oleh orangtua, terutama apabila tinggal di dataran tinggi atau daerah bersuhu dingin. Salah satu faktor yang menjadi pemicu alergi bagi bayi adalah cuaca dingin. Di Indonesia, cuaca dingin biasanya terasa ketika musim hujan karena suhunya yang lebih dingin dibandingkan saat musim kemarau.Alergi dingin dapat terjadi apabila individu terpapar dengan lingkungan dingin, air dingin atau makanan dingin.Reaksi tubuh ketika terpapar dengan benda atau lingkungan dingin berbeda pada tiap individu, ada yang menimbulkan gejala ringan seperti gatal-gatal hingga gejala berat seperti kesulitan bernafas. Para orang tua harus mencari cara mengobati alergi dingin pada bayi karena kondisi ini tidak boleh disepelekan Gejala-gejala alergi dingin pada bayi meliputi:
- Munculnya bintik merah disertai rasa gatal pada seluruh tubuh;
- Bibir bengkak saat mengonsumsi makanan atau minuman dingin;
- Gangguan pernapasan akibat produksi lendir yang berlebih pada saluran pernapasan;
- Muncul gejala mirip flu seperti pilek, batuk dan sesak nafas;
Cara Mengobati Alergi Dingin pada Bayi
Alergi dingin pada bayi umumnya disebabkan oleh faktor genetik. Meskipun pengobatan untuk menghilangkan alergi ini belum ditemukan, alergi dingin akan hilang dengan sendirinya seiring bertambahnya usia bayi.Karena itu, hal yang dapat dilakukan orangtua adalah melakukan berbagai cara mengobati alergi dingin pada bayi, seperti:- Hindari membawa bayi ke tempat dengan perubahan suhu yang drastis;
- Membawa bayi ke tempat yang lebih hangat;
- Matikan alat penyejuk udara di ruangan;
- Gunakan pakaian hangat untuk menghangatkan tubuh bayi;
- Gunakan minyak telon untuk menghangatkan tubuh bayi untuk melegakan pernapasan bayi;