Luka Sunat Bernanah? Begini Cara Merawat Luka Sunat yang Bernanah dengan Tepat!

Bagikan artikel ini

Luka sunat tiba-tiba bernanah dan perih? Ini harus segera diobati agar tidak infeksi! Berikut ini cara merawat luka sunat yang bernanah.

Bagi anak laki-laki khususnya di Indonesia, sunat merupakan budaya keagamaan yang wajib dilakukan.

Sunat adalah operasi pengangkatan kulup atau kulit yang menutupi ujung kelamin laki-laki.

Sunat dilakukan untuk menjaga kesehatan dan kebersihan alat kelamin pada laki-laki.

Anak laki-laki yang telah melakukan sunat memiliki persentase terkena infeksi saluran kemih, kanker serviks dan radang kulup lebih kecil dibandingkan dengan yang tidak sunat.

Baca juga:  Manfaat Sunat Bagi Anak Laki laki

American Academy of Pediatrics (AAP) juga menyatakan bahwa manfaat sunat lebih banyak dibandingkan dengan resiko yang ada.

Oleh karena itu sunat merupakan prosedur medis yang aman dilakukan oleh anak laki-laki.

Apabila Anda memiliki pertanyaan mengenai prosedur sunat serta efek samping yang mungkin terjadi, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter Medi-Call datang ke rumah Anda cukup hubungi Call-Center 24 Jam atau gunakan aplikasi Medi-Call.

Medi-Call: Layanan Panggil Dokter ke Rumah

Cara Merawat Luka Sunat yang Bernanah

Prosedur sunat biasanya memakan waktu kurang lebih selama satu jam.

Umumnya penis akan mengalami pembengkakan dan nyeri setelah prosedur sunat sebagai reaksi trauma.

Pembengkakan dan nyeri yang dialami dapat hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari.

Akan tetapi jika luka sunat Anda terasa nyeri, ada pendarahan, sulit buang air kecil dan bengkak, ini mungkin gejala luka sunat mengalami infeksi.

Apabila ini terjadi maka Anda perlu melakukan cara merawat luka sunat yang bernanah dengan benar agar tidak semakin infeksi.

Lalu bagaimana sih cara merawat luka sunat yang bernanah dengan baik dan benar? Simak informasinya berikut ini:

 

  • Jangan menggunakan celana ketat

 

Cara merawat luka sunat yang bernanah pertama adalah dengan tidak menggunakan celana yang ketat.

Ini dikarenakan penggunaan celana yang ketat dapat memperparah luka dan infeksi yang dialami.

Selain itu menggunakan celana yang ketat juga dapat memperlambat proses penyembuhan luka.

Anda dapat mengoleskan petroleum jelly sebelum menggunakan celana.

Ini berfungsi untuk mencegah alat kelamin menempel pada celana yang dapat memperparah luka sunat bernanah.

Baca juga:  Penyebab Luka Sunat Bernanah yang Perlu Diperhatikan

 

  • Membersihkan luka

 

Saat mengalami infeksi dan bernanah maka cara merawat luka sunat yang bernanah adalah dengan rajin membersihkan area luka.

Anda dapat membersihkan luka dengan air dicampur NaCl agar luka menjadi cepat kering.

Sebaiknya hindari menggunakan sabun atau produk yang beraroma untuk membersihkan luka karena dapat menimbulkan infeksi.

Anda juga harus rajin mengganti perban sebagai cara merawat luka sunat yang bernanah.

 

  • Tidak beraktivitas terlalu berat

 

Sebaiknya Anda tidak beraktivitas terlalu berat terlebih dahulu sebagai cara merawat luka sunat yang bernanah.

Aktivitas yang terlalu berat seperti berlari, berenang atau naik sepeda dapat menarik luka sehingga memperparah infeksi.

Medi-Call: Layanan Kesehatan di Lokasi Anda
Medi-Call: Layanan Kesehatan di Lokasi Anda

Selain langkah di atas, Anda juga bisa menggunakan jasa perawat luka sebagai cara merawat luka sunat yang bernanah.

Perawat luka mampu merawat luka sunat bernanah agar cepat kering serta mencegah infeksi dan komplikasi yang mungkin terjadi.

Perawat luka dapat membersihkan luka, mengganti perban dengan baik dan memberi obat sesuai dengan arahan dokter.

Saat ini Anda dapat menggunakan jasa perawat luka Medi-Call datang ke rumah hanya dengan menggunakan aplikasi Medi-Call atau hubungi Call-Center 24 Jam.

Medi-Call Writers

Medi-Call Writers

Content writer on Medi-Call's Blog
DMCA.com Protection Status