Cedera kepala ringan adalah cedera kepala yang disebabkan oleh benturan atau pukulan pada kepala akibat terbentur atau kecelakaan saat berolahraga atau di jalan.Setiap tahunnya, tercatat ada dua juta kasus cedera kepala ringan di Indonesia yang artinya kondisi tersebut terhitung umum terjadi. Cedera kepala bisa terjadi pada siapa saja, namun sebagian besar yang mengalaminya adalah anak-anak.Hal ini disebabkan karena anak kecil cenderung aktif dan kurang berhati-hati, sehingga meningkatkan resiko kecelakaan seperti kepala terbentur.
Gejala cedera kepala ringan
Adapun ciri atau gejala yang muncul setelah seseorang mengalami cedera kepala ringan antara lain:- Memar pada bagian kepala yang terbentur;
- Pusing;
- Mual;
- Ketidaksadaran diri, merasa linglung, disorientasi;
- Pandangan yang kabur;
Penanganan Cedera Kepala Ringan
Pada dasarnya, cedera kepala ringan bisa sembuh sendiri dengan istirahat yang banyak.Namun sebaiknya tetap pantau dan periksakan kondisi anak ke dokter setelah mengalami cedera, untuk menghindari resiko muncul masalah kesehatan lainnya.Berikut adalah pertolongan pertama yang dapat dilakukan apabila, kepala anak Anda :- baringkan anak setelah terbentur dan perhatikan gejala apa saja yang muncul pada anak;
- kompres bagian kepala yang terbentur dengan es yang dibalut handuk;
- pastikan anak agar istirahat yang banyak dan menghindari situasi yang membuat stres;
- hindari membuat anak menjadi terlalu bersemangat untuk bermain;
- batasi jumlah orang yang menjenguk anak sehingga bisa istirahat dengan tenang;
- jangan biarkan anak bermain olahraga fisik, seperti sepak bola atau rugby selama beberapa hari;
- awasi perkembangan kondisi anak selama setidaknya selama dua hari;
Kapan harus konsultasi pada dokter?
Kasus cedera kepala ringan yang membutuhkan tindakan medis lebih lanjut dari dokter termasuk jarang. Akan tetapi, bukan berarti gejala-gejala yang muncul setelah anak terbentur kepalanya bisa diabaikan begitu saja. Selama minimal 24 jam, anak yang kepalanya terbentur harus diperhatikan kondisi tubuhnya. Segera cari pertolongan medis apabila anak Anda dalam dua hari setelah terbentur dan menunjukkan gejala seperti:- Muntah berulang-ulang;
- Hilangnya kesadaran selama lebih dari 30 detik;
- Sakit kepala yang semakin memburuk seiring waktu;
- Perubahan perilaku, seperti jadi mudah marah atau terus menangis;
- Perubahan koordinasi fisik, seperti jadi mudah tersandung;
- Kebingungan atau disorientasi, kesulitan mengenali orang atau tempat;
- Bicara menjadi cadel atau perubahan bicara lainnya;
- Gunakan kursi tambahan untuk anak di dalam mobil
- Memakai helm yang pas dengan kepala setiap kali bersepeda
- Pasang pengaman di rumah seperti memasang pagar di tangga atau bantalan karet di tepi meja.
- Awasi anak ketika bermain permainan yang beresiko jatuh seperti lompat di trampolin atau bersepeda.