Kenali Ciri-Ciri Menopause Dini pada Wanita Berikut Ini

Bagikan artikel ini

Ciri-ciri menopause dini pada wanita terdiri dari delapan gejala yang terjadi pada masa produktif.

Menopause merupakan sebuah fase dimana ovarium tidak menghasilkan atau memproduksi hormon estrogen.

Ovarium mulai tidak aktif pada wanita dengan usia lebih dari 50 tahun, namun pada beberapa kasus menopause dapat terjadi sebelum umur 50.

Faktor utama penyebab menopause dini terjadi adalah berkurangnya hormon seks wanita, yaitu estrogen dan progesteron.

Ciri-ciri menopause dini pada wanita adalah rasa yang tidak nyaman ketika akan mengalami menopause.

Tentunya hal tersebut dapat mengganggu kegiatan sehari-hari dan menurunkan produktivitas.

Segera konsultasikan dengan dokter apabila ditemukan gejala-gejala menopause dini.

dokter ke rumah, panggil dokter ke rumah
Medi-Call: Layanan Dokter ke Rumah Anda

Ciri-Ciri Menopause Dini Pada Wanita

Ada beberapa gejala ketika wanita akan mengalami menopause, antara lain:

  • Siklus Menstruasi Tidak Menentu

Ciri-ciri menopause dini pada wanita yang pertama adalah tidak menentunya siklus menstruasi.

Jumlah darah haid yang keluar bisa lebih banyak, lebih sedikit atau mungkin hanya flek (spotting), selain itu durasi menstruasi bisa lebih singkat. 

Menstruasi yang tidak sesuai jadwal adalah tanda dimulainya masa menopause dini pada usia kurang dari 40 tahun. 

Jika mengalami spotting setelah lama tidak mengalami menstruasi, misalnya 12 bulan berturut-turut maka konsultasi ke dokter.

  • Sensasi Panas di Tubuh (Hot flashes)

Hot flashes adalah sensasi panas di tubuh yang berasal dari wajah dan leher hingga ke seluruh tubuh. 

Sensasi panas ini adalah salah satu dari ciri-ciri menopause dini pada wanita yang paling umum tidak diketahui penyebabnya. 

Gejala lain yang dirasakan dari hot flashes adalah tubuh berkeringat, berubah kemerahan, dan jantung berdebar kencang.

Intensitas hot flashes bervariasi pada setiap wanita mulai dari ringan hingga kuat hingga mengganggu tidur malam dengan durasi dari 30 detik hingga 10 menit.

Kondisi ini dirasakan oleh sebagian besar wanita selama 1 hingga 2 tahun setelah menstruasi terakhir.

Namun, seiring dengan berjalannya waktu, hot flash akan semakin jarang dialami.

Konsultasikan kepada dokter jika hot flashes yang dialami mengganggu aktivitas.

  • Vagina Mengering

Vagina mengering terjadi karena penurunan produksi hormon estrogen dan progesteron sehingga produksi cairan pelumas alami vagina berkurang. 

Vagina yang kering menyebabkan rasa nyeri saat berhubungan intim dan menimbulkan rasa gatal atau perih. 

Masalah ini bisa diatasi dengan memakai pelumas berbahan dasar air atau pelembap vagina.

  • Penurunan Gairah Seks

Hormon estrogen yang berkurang dan vagina mengering bisa membuat klitoris menjadi kurang peka terhadap rangsangan seksual. 

Akibatnya, vagina menjadi kurang elastis dan menyebabkan gairah seks menurun serta kesulitan mengalami orgasme. 

Baca juga:  Ini Dia Cara Mengatasi Keluhan Gejala Menopause Dini pada Wanita

  • Insomnia atau kesulitan tidur

Insomnia adalah salah satu dari ciri-ciri menopause dini pada wanita yang tidak disadari.

Kondisi tersebut disebabkan oleh kadar estrogen dan progesteron yang terus menurun.

Cara mengatasi insomnia adalah melakukan berbagai teknik relaksasi dan pernapasan seperti yoga. 

Berolahraga atau lakukan aktivitas fisik yang banyak pada siang hari agar cepat tertidur karena lelah. 

  • Suasana Hati Terganggu (Mood Swing)

Produksi hormon yang berubah bisa memengaruhi suasana hati wanita mulai seperti cepat marah, depresi atau sedih.

Bahkan, wanita menjadi lebih mudah tersinggung, cepat lelah, cemas dan tidak bersemangat

  • Buang Air Kecil Bermasalah

Kesulitan untuk menahan buang air kecil adalah salah satu ciri-ciri menopause dini pada wanita yang wajar dialami. 

Kondisi ini disebut inkontinensia urine yang disertai dengan rasa nyeri di vagina saat buang air. 

Penyebabnya adalah jaringan di vagina dan saluran kemih kehilangan elastisitasnya karena otot-ototnya melemah. 

Cara mengatasi masalah ini adalah sering minum air putih, tidak konsumsi minuman beralkohol, dan lakukan gerakan kegel untuk memperkuat otot di area pinggul.

  • Kulit dan Rambut Menjadi Rapuh

Kualitas jaringan lemak menurun seiring dengan bertambahnya usia sehingga kulit dan rambut menjadi lebih kering serta tipis. 

Pemakaian produk perawatan rambut dengan bahan kimia yang terlalu kuat harus dihindari karena kerusakan rambut akan lebih parah.

medi-chat, medi-call, medicall, konsultasi dokter, dokter konsultasi, konsultasi dengan dokter
Medi-Chat: Gratis Tanya Dokter Di Aplikasi Medi-Call

Perlu diingat bahwa keluhan yang dirasakan oleh setiap wanita saat memasuki masa menopause berbeda-beda. 

Dapatkan layanan kesehatan langsung di rumah Anda melalui aplikasi Medi-Call atau lansgung menghubungi call-center Medi-Call 24 jam.

DMCA.com Protection Status