Efek samping vaksin rabies pada manusia tidak mengancam keselamatan jiwa.
Kandungan dalam vaksin adalah virus yang telah dilemahkan atau dimatikan agar mudah dilawan oleh sistem imun sehingga dapat menjadi lebih kuat.
Sama seperti imunisasi pada umumnya, vaksin rabies dapat menimbulkan efek setelah dilakukan vaksinasi.
Sebelum mendapat suntikan vaksin rabies, dokter akan memeriksa riwayat kesehatan seperti memiliki alergi dengan obat-obatan atau zat tertentu.
Selain itu, informasikan pula apabila terdapat kondisi yang membutuhkan perhatian khusus seperti HIV/AIDS, sedang dalam perawatan menggunakan obat yang mempengaruhi sistem imun seperti steroids, mengidap kanker atau sedang menjalani perawatannya.
Apabila sedang mengalami sakit berat, sebaiknya tunggu hingga sembuh terlebih dahulu.
Namun, jika telah terjadi kontak dengan hewan, terlepas dari positif atau negatif rabies, maka wajib untuk segera mendapat suntikan vaksin rabies bagaimanapun kondisi tubuh saat itu.
Vaksin rabies sangat penting sebagai langkah pencegahan.
Terutama bila hidup di lingkungan yang memiliki potensi tinggi untuk terjadi kontak dengan hewan liar atau jika memiliki rencana berkunjung ke wilayah tersebut.
Dapatkan vaksinasi rabies untuk Anda dan keluarga di rumah bersama dokter Medi-Call dengan menghubungi Call-Center 24 Jam atau aplikasi Medi-Call.
Efek Samping Vaksin Rabies pada Manusia
Efek samping vaksin rabies pada manusia cenderung ringan atau sedang sehingga tidak sampai menimbulkan gangguan kesehatan yang berarti.
Perubahan pada tubuh biasanya dapat segera muncul dalam hitungan menit setelah vaksin disuntikkan.
Berikut ini beberapa efek samping vaksin rabies pada manusia:
- Reaksi pada bagian bekas suntikan (sakit, bengkak, gatal, kemerahan, lebam)
- Sakit kepala
- Pusing
- Mual
- Sakit pada area perut
- Nyeri otot
- Pada anak kecil atau bayi mungkin dapat menimbulkan demam sehingga merasa tidak nyaman
Selain efek samping vaksin rabies pada manusia tersebut, perhatikan pula bila timbul keluhan lebih lanjut.
Meskipun jarang terjadi, segera hubungi dokter atau nomor darurat bila terjadi hal-hal seperti berikut:
- Demam tinggi tidak kunjung turun
- Tubuh terasa lemas
- Timbul sensasi seperti kesemutan pada ujung jari tangan atau kaki
- Kesulitan menyeimbangkan tubuh
- Masalah pada pergerakan mata
- Pembengkakan di sekitar mata, wajah, lidah, dan mulut
- Detak jantung meningkat
- Terasa sulit menelan atau berbicara
- Muncul ruam pada kulit
- Muntah
- Napas menjadi terasa pendek
- Kejang
Mengatasi Efek Samping Vaksin Rabies
Efek samping vaksin rabies pada manusia sebagian besar hanya bersifat ringan dan tidak terlalu jauh berbeda dengan vaksin lainnya.
Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi efek samping vaksin rabies yang ringan, seperti:
- Perbanyak konsumsi cairan untuk mencukupi hidrasi
- Jangan kenakan pakaian dengan berlebihan pada anak kecil atau bayi jika mereka mengalami demam
- Kompres bagian bekas suntikan dengan air hangat menggunakan kain untuk mengurangi rasa tidak nyaman
- Bila demam, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan perlunya konsumsi paracetamol atau tidak
Timbulnya efek samping setelah vaksinasi merupakan hal wajar karena hal tersebut reaksi alami tubuh.
Untuk mengurangi gejala efek samping vaksin rabies pada manusia, selalu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, terutama bila memiliki riwayat kondisi tertentu seperti alergi serta cara penanganan efek samping dengan tepat.
Hubungi dokter Medi-Call datang ke rumah jika mengalami gejala efek samping vaksin rabies melalui Call-Center 24 Jam atau aplikasi Medi-Call.
