Ada beberapa faktor penentu keberhasilan bayi tabung pada pasangan suami dan istri, baik dari dalam diri maupun luar seperti klinik tempat prosedur bayi tabung dilakukan.
Bayi tabung atau dalam istilah medis disebut sebagai In Vitro Fertilization (IVF).
Bayi tabung biasanya menjadi pilihan pasangan untuk dapat hamil terutama jika sudah berkali-kali mencoba untuk hamil.
Jumlah sperma yang rendah, adanya masalah pada rahim dan ovulasi, adanya penyakit genetik pada ibu dan ayah menjadikan seseorang memilih untuk melakukan prosedur bayi tabung.
Prosedur bayi tabung dapat dilakukan oleh siapa saja dengan usia maksimal 42 tahun saat mengikuti prosedur tersebut.
Sebelum proses bayi tabung dimulai, wanita akan diberikan suntik hormon terlebih dahulu agar membantu meningkatkan hormon dalam tubuh.
Perawat visit Medi-Call dapat membantu melakukan suntik hormon menjelang proses bayi tabung di rumah.
Hubungi Call-Center 24 Jam atau melalui aplikasi Medi-Call untuk melakukan pemesanan suntik hormon bersama perawat visit Medi-Call di rumah.
Faktor Penentu Keberhasilan Bayi Tabung
Bayi tabung adalah proses rumit yang melibatkan banyak hal dan sangat bergantung pada waktu serta akurasi.
Sepanjang prosedur bayi tabung, ada banyak sekali faktor penentu keberhasilan bayi tabung baik dari internal maupun eksternal.
Berikut ini beberapa faktor penentu keberhasilan bayi tabung yang perlu diketahui:
- Usia
Faktor penentu keberhasilan bayi tabung yang pertama adalah usia.
Wanita dengan rentang usia dari 24 sampai 34 tahun memiliki peluang keberhasilan tertinggi yaitu 32.2%
Ini dikarenakan pada usia ini merupakan saat wanita paling subur.
Sedangkan pada wanita berusia 40 ke atas, tingkat keberhasilan turun menjadi sekitar 13,6%.
- Kualitas sel telur, sperma dan embrio
Faktor penentu keberhasilan bayi tabung selanjutnya adalah kualitas sel telur, sperma dan embrio.
Semakin tinggi kualitas sel telur, sperma dan embrio maka akan semakin tinggi kemungkinan proses bayi tabung akan berhasil.
Kualitas sel telur, sperma dan embrio ini biasanya dipengaruhi oleh usia, kesuburan dan kondisi tubuh lainnya.
- Kehamilan sebelumnya
Kehamilan sebelumnya juga menjadi faktor penentu keberhasilan bayi tabung pada pasangan.
Apabila Anda pernah mengalami kehamilan yang sukses sebelumnya, maka akan berpeluang tinggi pada keberhasilan bayi tabung.
Namun bukan berarti sering mengalami keguguran tidak memiliki peluang berhasil dalam bayi tabung.
Setiap orang memiliki kondisi kesehatan tubuhnya masing-masing.
- Gaya hidup
Gaya hidup juga mempengaruhi faktor penentu keberhasilan bayi tabung.
Gaya hidup yang sehat akan menciptakan lingkungan yang subur bagi embrio.
Sebaiknya tiga bulan sebelum melakukan proses bayi tabung, tidak merokok dan konsumsi alkohol.
Ini dikarenakan rokok dan alkohol dapat mempengaruhi peluang keberhasilan bayi tabung.
Selain itu obesitas juga dapat mempengaruhi keberhasilan proses bayi tabung.
Sebelum melakukan proses bayi tabung ada banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh pasangan.
Mulai dari suntik hormon dan tes kesehatan lainnya.
Prosedur ini dapat memakan waktu yang cukup lama dan juga menguras tenaga mental dan fisik.
Oleh karena itu sebaiknya berkonsultasi dengan bidan Medi-Call terlebih dahulu sebelum melakukan prosedur bayi tabung.
Bidan Medi-Call dapat melakukan konsultasi di rumah cukup dengan menghubungi Call-Center 24 Jam atau melalui aplikasi Medi-Call.
