Bunda simak apa saja yang perlu dipersiapkan saat akan menjalani program bayi tabung untuk meningkatkan persentase keberhasilan.
Menjalankan program bayi tabung dapat menguras tenaga baik secara fisik maupun emosional.
Perawat visit Medi-Call dapat membantu mempersiapkan ibu dan pasangan saat akan menjalani program IVF.
Siklus IVF dapat memakan waktu yang lama sehingga disarankan tiga puluh hari sebelum melakukan program ini, ibu harus mempunyai tubuh yang sehat.
Oleh karena itu dibutuhkan banyak persiapan saat menjalani IVF agar dapat memaksimalkan peluang kehamilan yang sehat.
Bagi ibu, persiapan tubuh yang perlu dilakukan saat menjalani program bayi tabung adalah mengkonsumsi vitamin prenatal.
Ini dapat membantu menjaga daya tahan tubuh, meningkatkan peluang hamil serta membuat Buah Hati sehat di masa kehamilan.
Mengurangi asupan kafein, menjaga berat badan tubuh yang ideal dan konsumsi makanan yang sehat dan seimbang seperti buah dan sayur juga merupakan persiapan yang perlu dilakukan.
Persiapan ini dapat membantu pasangan untuk melewati proses IVF dengan lebih mudah.
Sebelum melakukan program bayi tabung sebaiknya berkonsultasi dengan bidan Medi-Call terlebih dahulu untuk mengetahui persiapan apa saja yang perlu dilakukan ibu dan pasangan.
Konsultasi dengan bidan Medi-Call dapat dilakukan di rumah dengan menghubungi Call-Center 24 Jam atau aplikasi Medi-Call.
Program Bayi Tabung
Sebelum program bayi tabung dilakukan dengan menggunakan sel telur dan sel sperma sendiri, ada beberapa pemeriksaan dan obat yang perlu dilaksanakan oleh pasangan.
Ini dilakukan guna membantu mengecek kesiapan fisik serta meningkatkan peluang kesuksesan bayi tabung.
Berikut ini beberapa pemeriksaan dan obat yang harus dilakukan oleh pasangan sebelum memulai bayi tabung:
- Tes Cadangan Ovarium
Tes cadangan ovarium dilakukan untuk menentukan kualitas dan kuantitas sel telur ibu.
Dokter akan menguji konsentrasi hormon dalam darah beberapa hari pertama saat menstruasi.
Hasil tes ini dapat membantu memprediksi reaksi ovarium terhadap obat kesuburan yang akan diberikan.
- Pemeriksaan rahim
Pemeriksaan pada lapisan dalam rahim sebelum memulai program IVF.
Cara pemeriksaan adalah dengan menyuntikkan sebuah cairan ke dalam rahim.
- Skrining penyakit menular
Sebelum menjalani program IVF, pasangan akan diminta untuk skrining penyakit menular seperti HIV.
- Suntik hormon
Suntik hormon merupakan awal dari siklus program bayi tabung.
Suntik hormon dilakukan menggunakan human chorionic gonadotropin (hCG) guna merangsang ovarium agar mampu menghasilkan banyak sel telur.
- Hormon Progesteron
Setelah melakukan suntik hormon, sel telur siap untuk dibuahi.
Pada saat ini ibu akan mengkonsumsi hormon progesteron, ini dapat membantu mempersiapkan rahim agar mendapatkan kehamilan yang sehat dan juga mencegah keguguran.
- Obat untuk mencegah ovulasi dini
Saat program bayi tabung, ibu juga akan diberikan obat untuk mencegah ovulasi dini.
Ini diberikan agar mencegah tubuh ibu untuk tidak terlalu cepat melepaskan sel telur yang sedang berkembang.
Melakukan program IVF membuat ibu mudah lelah dan perlu banyak istirahat di rumah.
Saat ini suntik hormon jelang program bayi tabung bisa dilakukan di rumah saja bersama dengan perawat visit Medi-Call sehingga tidak perlu keluar rumah.
Perawat visit suntik hormon Medi-Call dapat melakukan prosedur suntik hormon guna memudahkan ibu agar tidak kelelahan dan dapat beristirahat di rumah.
Pemesanan layanan perawat visit suntik hormon Medi-Call ke rumah dapat menghubungi Call-Center 24 Jam atau menggunakan aplikasi Medi-Call.
