Fisioterapi untuk perawatan cedera tulang ekor dapat menjadi pengobatan alternatif untuk mengatasi tulang ekor yang sakit karena patah.
Tulang ekor adalah struktur tulang berbentuk segitiga yang terletak di bagian bawah tulang belakang.
Tulang ini terdiri dari tiga hingga lima segmen tulang yang ditahan oleh persendian dan ligamen.
Cedera tulang ekor dapat mengakibatkan rasa sakit dan ketidaknyamanan di daerah tulang ekor, kondisi ini juga sering disebut coccydynia.
Umumnya, cedera tulang ekor menyebabkan memar, dislokasi, atau fraktur (patah) pada tulang ekor.
Mayoritas cedera tulang ekor terjadi pada wanita dibanding pria, wanita lebih rentan terkena gangguan ini karena panggul wanita lebih besar dan tulang ekor lebih terbuka.
Meskipun kondisi ini membutuhkan waktu yang lama untuk pulih, sebagian besar kasus dapat ditangani sendiri dengan melakukan perawatan secara hati-hati.
Penyebab dan Gejala Cedera Tulang Ekor
Sebagian besar kasus cedera tulang ekor disebabkan oleh trauma pada daerah tulang ekor.
Jatuh terduduk terhadap permukaan yang keras adalah penyebab paling umum dari cedera tulang ekor.
Pukulan langsung ke tulang ekor, seperti yang terjadi selama olahraga dapat melukai tulang ekor.
Tulang ekor juga bisa terluka atau retak saat melahirkan, namun terkadang penyebab cedera tulang ekor tidak dapat diketahui.
Penyebab lain dari cedera tulang ekor yaitu taji tulang (ada bagian tajam yang menonjol di tulang), pemadatan akar saraf, infeksi, tumor, dan cedera pada bagian tulang belakang lainnya).
Setelah terjadi cedera, biasanya penderita akan merasakan rasa sakit pada tulang ekor dan gejala lainnya, yaitu:
- Nyeri yang parah di daerah tulang ekor;
- Rasa sakit memburuk ketika duduk dalam waktu yang lama atau ketika ada tekanan langsung ke area tulang ekor;
- Buang air besar seringkali terasa menyakitkan;
- Memar di area tulang ekor apabila mengalami cedera traumatis;
- Beberapa wanita mungkin akan merasakan sakit saat berhubungan seksual.
Apabila mengalami cedera tulang ekor, sebaiknya konsultasikan segera dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Anda dapat melakukan perawatan medis seperti fisioterapi untuk perawatan cedera tulang ekor.
Fisioterapi untuk Perawatan Cedera Tulang Ekor
Pada dasarnya, cedera tulang ekor bisa pulih dengan sendirinya dalam beberapa minggu.
Namun, jika masih terasa sakit, hal ini dapat menghambat kegiatan sehari-hari.
Contohnya, ketika buang air besar dan ketika duduk terlalu lama, rasa sakit akan terasa lebih kuat.
Oleh karena itu, cedera tulang ekor perlu ditangani sedini mungkin supaya bisa cepat pulih dan Anda dapat melanjutkan aktivitas seperti semula.
Sebelum melakukan perawatan, disarankan untuk konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui penyebab dan solusinya.
Salah satu solusi untuk mengurangi rasa sakit pada tulang ekor yaitu hindari duduk terlalu lama, disarankan juga untuk berdiri dan berjalan setiap beberapa jam.
Berikut adalah beberapa perawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi cedera tulang ekor sesuai dengan kondisi yang dialami, seperti:
- Mengonsumsi obat
Dokter akan meresepkan obat anti nyeri atau memberikan suntikan bius lokal pada tulang ekor untuk meringankan rasa sakit.
- Pijat otot
Memijat otot tulang ekor dapat dilakukan untuk mengurangi rasa sakit, pastikan Anda memijatnya dengan lembut.
- Fisioterapi untuk perawatan cedera tulang otot
Terapi fisik atau fisioterapi untuk perawatan cedera tulang ekor bisa dilakukan sebagai alternatif.
Dalam perawatan ini, pasien akan melakukan latihan fisik dengan teknik tertentu untuk mengurangi rasa sakit akibat cedera pada tulang ekor.
Salah satu contoh latihan fisik dari fisioterapi untuk perawatan cedera tulang yaitu relaksasi dasar pada panggul untuk memudahkan pasien ketika buang air kecil dan besar.
Kini Anda dapat melakukan perawatan fisioterapi dengan nyaman di rumah.
Apabila Anda atau keluarga Anda membutuhkan fisioterapi untuk perawatan cedera tulang ekor, jangan ragu untuk pesan Layanan Fisioterapi di Rumah melalui Aplikasi Medi-Call atau hubungi Call Center Medi-Call.
Layanan fisioterapi yang dapat dilakukan di rumah atau disebut sebagai fisioterapi home care.
Tujuannya adalah memudahkan pasien mendapatkan layanan fisioterapi panggil ke rumah terutama bagi pasien yang berisiko tinggi jika melakukan mobilisasi.
Keuntungan lainnya dari fisioterapi home care adalah pelayanan yang lebih personal, hemat waktu serta suasana yang lebih nyaman sehingga perawatan yang diterima oleh pasien lebih efektif.
Medi-Call menyediakan layanan fisioterapi home care atau fisioterapi panggil ke rumah mulai dari terapi okupasi, terapi olahraga, terapi manual modalitas dan masih banyak lagi di berbagai wilayah di Indonesia.
Setiap pemesanan layanan fisioterapi home care Medi-Call akan mendapatkan free telekonsultasi.
