Apakah Anda sering mengalami bersin-bersin saat beraktivitas? Bisa saja itu adalah gejala alergi debu! Alergi terjadi ketika imun dalam tubuh bereaksi terhadap beberapa zat yang tidak diketahui oleh tubuh kita.
Salah satu alergi yang sering kali mengganggu aktivitas sehari-hari adalah alergi debu.
Alergi debu dapat terjadi kepada siapa saja, namun umumnya terjadi di akhir masa kanak-kanak hingga awal masa dewasa.
Terutama orang yang mengidap asma, mereka lebih rentan terkena alergi debu dibandingkan orang lain.
Penyebab Alergi Debu
Tahukah Anda bahwa penyebab alergi debu tidak hanya disebabkan oleh debu yang ada di rumah. Tetapi bisa juga karena beberapa tumbuhan serta binatang yang dapat menjadi pemicu alergi debu. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai penyebab alergi debu:- Tungau Debu Tungau debu merupakan hama yang mirip dengan serangga dan berukuran sangat kecil. Debu yang mengandung kotoran serta sisa tubuh tungau debu yang membusuk dapat menyebabkan alergi debu. Binatang ini hidup dan berkembang biak dengan mudah di tempat yang hangat dan lembab.
- Kecoa Beberapa bagian dari kecoa yaitu air liur, kotoran serta sisa tubuhnya dapat menyebabkan alergi debu dan asma.
- Jamur Salah satu penyebab adanya debu adalah jamur dan jika spora yang diproduksi oleh jamur terhirup, beberapa orang dapat terkena alergi debu.
- Serbuk sari Serbuk sari yang dihasilkan oleh bunga dan tumbuhan juga merupakan salah satu bahan penyebab adanya debu di rumah Anda.
- Bulu Hewan Bulu, air liur, dan kotoran hewan peliharaan juga dapat menyebabkan alergi jika bercampur dengan debu.
Gejala Alergi Debu
Bersin-bersin merupakan salah satu gejala alergi debu yang sangat mudah ditemui pada penyakit lainnya. Sehingga Anda mungkin tidak menyadari apakah sedang mengalami alergi debu atau tidak. Apa saja sih gejala alergi debu lainnya? Yuk simak dibawah ini!- Bersin Jika Anda sering mengalami bersin-bersin saat sedang tidak menderita flu, ini mungkin merupakan salah satu gejala alergi debu. Bersin terjadi sebagai reaksi alami dari tubuh untuk membersihkan hidung dari partikel debu yang terhirup.
- Hidung tersumbat Bagi penderita alergi debu, tubuh akan bereaksi berlebihan ketika terekspos oleh debu. Histamin dilepaskan oleh antibodi tubuh saat menghirup debu sehingga, menyebabkan pembengkakan jaringan hidung serta meningkatkan produksi lendir di hidung. Hal itu menyebabkan hidung menjadi tersumbat dan udara pernapasan sulit mengalir lancar melalui hidung.
- Mata merah, gatal atau berair Gejala mata merah, gatal, atau berair terjadi ketika partikel debu masuk ke mata. Antibodi akan menganggap debu yang masuk sebagai ancaman, sehingga tubuh akan mengeluarkan berbagai reaksi untuk mengeluarkan partikel debu di mata Anda.
- Batuk Tidak jauh berbeda dari bersin, batuk merupakan bentuk reaksi reflektif untuk membantu mengeluarkan partikel asing yang masuk ke dalam tubuh. Gejala alergi debu yang satu ini dipicu oleh adanya partikel debu yang terhirup sehingga tubuh bereaksi untuk mengeluarkan partikel debu tersebut.
- Gatal-gatal Gejala alergi debu selanjutnya adalah gatal-gatal pada kulit. Kandungan protein pada sisa-sisa bagian dari tungau debu dapat memicu peradangan pada kulit kita. Peradangan inilah yang menyebabkan reaksi gatal-gatal.