Sensasi terbakar di dada, mual, batuk, dan rasa mengganjal di tenggorokan merupakan gejala GERD kronis yang perlu Anda waspadai.
GERD (gastroesophageal reflux disease) merupakan gangguan saluran pencernaan akibat cincin otot antara kerongkongan dan perut yang bernama sfingter esofagus bagian bawah atau LES mengendur.
Apabila sfingter esofagus bagian bawah atau LES mengendur maka asam yang berada pada lambung akan naik menuju kerongkongan sehingga menyebabkan peradangan.
Kondisi ini umumnya terjadi saat Anda makan secara berlebihan, berbaring setelah makan, konsumsi makanan pedas dan berlemak, kafein dan alkohol.
GERD yang tidak mendapatkan penanganan yang tepat dapat menyebabkan komplikasi seperti susah menelan, kanker, asma, dan pneumonia.
Mendapatkan layanan perawat home care di rumah untuk membantu merawat Anda saat sedang mengalami GERD dapat membantu mempercepat penyembuhan.
Anda bisa mendapatkan layanan perawat home care Medi-Call di rumah untuk membantu merawat, memberi obat serta makanan yang baik bagi penderita GERD dengan aplikasi Medi-Call atau hubungi Call-Center 24 Jam.
Gejala GERD Kronis
Ibu hamil serta orang dengan berat badan berlebih biasanya lebih sering mengalami gejala GERD kronis dibandingkan orang biasa disebabkan adanya tekanan yang berlebih pada perut.
Berikut ini beberapa gejala GERD kronis yang sebaiknya diwaspadai:
- Sensasi terbakar di dada
Gejala GERD kronis yang pertama adalah sensasi terbakar di dada.
Sensasi terbakar di dada ini biasanya terjadi setelah makan dan akan semakin memburuk pada malam hari hingga membuat penderita susah tidur.
Naiknya asam lambung dari perut menuju kerongkongan menyebabkan peradangan sehingga menimbulkan efek sensasi terbakar di dada.
Sensasi terbakar ini biasanya terjadi selama dua jam.
- Rasa mengganjal di tenggorokan
Rasa mengganjal di tenggorokan merupakan gejala GERD kronis lainnya.
Biasanya rasa mengganjal di tenggorokan seakan makanan yang telah dicerna kembali naik ke tenggorokan serta mulut menjadi asam dan pahit.
Ini disebabkan oleh asam lambung yang naik ke kerongkongan sehingga menimbulkan rasa mengganjal di tenggorokan sebagai gejala GERD kronis.
Menelan terus-menerus dapat mengurangi rasa mengganjal di tenggorokan dikarenakan menelan mampu mengembalikan asam lambung kembali ke perut.
- Mual dan muntah
Gejala GERD kronis selanjutnya adalah mual dan muntah.
Asam lambung yang tidak berada di perut dapat menyebabkan rasa mual hingga muntah pada penderitanya.
Mual dan muntah akibat GERD juga bisa mengakibatkan penderita sulit menelan makanan dan dehidrasi sehingga tubuh akan kekurangan cairan.
Anda dapat mendapatkan layanan terapi infus Medi-Call di rumah untuk menambah cairan dalam tubuh mencegah dehidrasi dengan menggunakan aplikasi atau Call-Center 24 Jam.
- Batuk
Batuk parah yang terjadi secara terus-menerus terutama di malam atau setelah makan juga merupakan gejala GERD kronis.
Meningkatnya asam lambung ke kerongkongan merupakan penyebab batuk terus-menerus pada penderita GERD.
Sebaiknya penderita tidak berbaring saat mengalami batuk karena biasanya batuk akibat GERD akan semakin memburuk saat Anda berbaring.
Kurangi konsumsi makanan tertentu seperti cokelat, kafein, makanan pedas serta berlemak dan sebaiknya tidak makan apapun maksimal dua jam sebelum tidur.
Ini dapat membantu mengurangi gejala GERD kronis.
Akan tetapi apabila gejala semakin bertambah parah dan mengganggu aktivitas Anda sebaiknya segera hubungi dokter.
Dapatkan layanan panggil dokter Medi-Call ke rumah untuk berkonsultasi mengenai gejala GERD sehingga Anda tidak perlu ke luar dengan menggunakan aplikasi atau hubungi Call-Center 24 Jam.
