Medi-Call

Waspadai Bahaya Gigitan Serangga dan Cara Mengatasinya

Bagikan artikel ini

Sebenarnya digigit serangga merupakan hal yang umum terjadi. Namun perlu diketahui bahwa gigitan serangga yang berbahaya ternyata bisa mengancam nyawa juga.

Tentu hal ini bisa terjadi jika gigitan serangga tersebut tidak ditangani dengan cara yang benar.

Perlu diketahui bahwa gigitan atau sengatan serangga menimbulkan reaksi gejala ringan, yang bisa terjadi beberapa saat setelah digigit.

Namun bisa juga terjadi dalam hitungan hari hingga minggu. Keadaan akan semakin parah apabila terjadi reaksi alergi.

Sehingga Anda perlu mengetahui cara mengatasi digigit serangga yang benar.

Bahaya-bahaya yang bisa timbul saat terkena gigitan serangga

Ada beberapa serangga yang sering menggigit manusia, seperti laba-laba dan lebah. Sebenarnya tidak semua laba-laba berbahaya.

Namun ada beberapa laba-laba yang mengandung racun berbahaya.

Gigitan laba-laba yang beracun ini lah yang kemudian menimbulkan kemerahan, rasa gatal, pembengkakan, hingga rasa sakit pada bagian yang digigit.

Di saat kondisi semakin parah, gejala alergi yang fatal bisa muncul.

Misalnya saja bengkak pada bagian wajah atau tenggorokan, kehilangan kesadaran, atau kesulitan untuk bernapas.

Gejala awal yang muncul karena sengatan lebah biasanya tidak terlalu parah, tetapi tetap berbahaya.

Apalagi jika orang yang disengat mempunyai alergi terhadap sengatan tersebut.

Secara umum, seseorang yang digigit serangga seperti lebah bisa mengalami beberapa reaksi gejala yang berbeda-beda.

Misalnya saja ada bengkak di sekitar sengatan, rasa nyeri, atau muncul bentol kecil berwarna merah.

Dilanjutkan dengan beberapa gejala sedang, seperti adanya pembengkakan yang terus membesar kurang lebih selama dua hari.

Selain itu, bekas sengatan juga bisa berubah warna menjadi merah terang.

Biasanya gejala-gejala pada reaksi sedang ini bisa terjadi sekitar 5 hingga 10 hari setelah sengatan tersebut terjadi.

Baca juga:  Terasa Gatal di Alat Kelamin? Berikut 5 Penyebab Gatal Pada Penis

Seseorang yang mempunyai riwayat alergi pada sengatan bisa bereaksi dengan gejala yang lebih parah, seperti kulit menjadi merah atau pucat, pingsan, lidah atau tenggorokan membengkak, gatal-gatak, sulit bernapas, hingga denyut nadi melemah atau malah semakin cepat.

Setelah mengetahui apa saja bahayanya, mari simak cara mengatasi digigit serangga berikut ini.

Cara mengatasi gigitan serangga yang bisa dilakukan

Jika sudah terkena gigitan laba-laba yang beracun, Anda bisa segera membersihkan daerah gigitan tersebut dengan memakai air dan sabun.

Setelah itu, kompres bagian yang terkena sengatan tadi dengan memakai kompres dingin.

Agar bisa mengurangi rasa sakit, coba konsumsi obat-obat penyembuh seperti paracetamol, anthistamin, atau ibuprofen.

Sedangkan untuk kaki atau tangan yang digigit serangga, Anda bisa mengangkat bagian tersebut supaya bisa mengurangi terjadinya pembengkakan.

Selain itu, ada beberapa cara mengatasi digigit serangga lain yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi gigitan serangga.

Pada reaksi ringan, sebaiknya segera ambil sengat lebah tersebut dari kulit yang terkena gigitan dengan memakai kuku atau pinset.

Namun hindari memencet sengatan tersebut supaya racunnya tidak menyebar di dalam tubuh.

Cuci dan tempelkan kompres yang dingin ke bagian kulit tersebut untu meredakan rasa sakitnya.

Sedangkan pada reaksi sedang caranya tidak terlalu berbeda dengan reaksi ringan.

Anda perlu mengambil sengat lebah dari kulit. Lalu cuci daerah yang disengat tadi.

Namun hindari menggaruk bagian yang tersengat, pakai antihistamin untuk menghilangkan gatal-gatal tersebut.

Pakai salep hydrocortisone agar pembengkakan atau kemerahan bisa cepat hilang.

Anda juga tetap bisa memakai kompres dingin pada bagian yang tersengat.

Dan yang terakhir, apabila sengatan menunjukkan reaksi alergi yang membuat penderita sulit bernapas, maka segera lakukan prosedur RJP (Resusitasi Jantung Paru).

Baca juga:  Sering Susah BAB? Coba Cara Melancarkan BAB Secara Alami Berikut Ini

Kemudian berikan oksigen agar bisa terbantu untuk bernapas, agonis beta agar bisa mengatasi gangguan yang ada pada pernapasan,  atau kortison melalui infus supaya saluran pernapasan bisa terbuka.

Itu tadi beberapa cara mengatasi gigitan serangga yang bisa Anda terapkan.

Walau terlihat kecil gigitannya, Anda tetap perlu memerhatikan reaksi atau gejala yang muncul setelah gigitan itu terjadi.

dokter ke rumah, panggil dokter ke rumah
Medi-Call: Layanan Dokter ke Rumah Anda

Setelah mencoba cara untuk mengobati gigitan serangga tapi reaksi yang muncul malah semakin parah atau tidak ada perubahan, sebaiknya segera konsultasi pada dokter dengan berobat di IGD (Instalasi Gawat Darurat) terdekat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

DMCA.com Protection Status