Kenali 8 Tanda dan Gejala Pneumonia, dari Batuk hingga Kesulitan Bernapas

Kenali tanda dan gejala pneumonia, mulai dari batuk berdahak, demam tinggi, hingga kesulitan bernapas. Waspadai gejalanya agar dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat dan mencegah komplikasi serius.

Pneumonia merupakan penyakit infeksi paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Infeksi ini menyebabkan peradangan pada kantung udara (alveoli) di paru-paru, yang kemudian terisi cairan atau nanah. 

Akibatnya, proses penyerapan oksigen ke dalam aliran darah menjadi terganggu. Kondisi ini dapat menimbulkan berbagai gejala, mulai dari ringan hingga berat.

Mengenali tanda dan gejala pneumonia sangat penting agar dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat dan mencegah komplikasi yang lebih serius.

Lalu, apa saja tanda dan gejala pneumonia yang perlu diwaspadai? Berikut penjelasannya:

banner caregiver medi-call
Medi-Call: Layanan Caregiver di Lokasi Anda

Tanda dan Gejala Pneumonia

Gejala pneumonia dapat bervariasi, mulai dari yang sangat ringan sehingga hampir tidak terasa, hingga yang begitu parah sehingga memerlukan perawatan di rumah sakit. 

Respons tubuh terhadap pneumonia bergantung pada beberapa faktor, seperti jenis kuman penyebab infeksi, usia penderita, serta kondisi kesehatan secara keseluruhan.

Berikut adalah sejumlah tanda dan gejala pneumonia:

  • Batuk berdahak

Tanda dan gejala pneumonia yang pertama adalah batuk yang sering kali disertai dengan dahak berwarna hijau, kuning, atau bahkan bercampur darah.

Adanya dahak berarti tubuh Anda sedang melawan suatu jenis infeksi. Pada tahap awal infeksi, dahak yang dihasilkan biasanya berwarna kuning. Seiring berjalannya waktu dan infeksi makin berkembang, warnanya bisa berubah menjadi hijau.

  • Demam tinggi, berkeringat, dan menggigil

Tanda dan gejala pneumonia berikutnya adalah demam tinggi. Demam pada penderita pneumonia bisa meningkat hingga suhu yang berbahaya, mencapai 40,5°C. 

Kondisi ini sering kali disertai dengan keringat berlebih, karena tubuh berusaha menurunkan suhu yang tinggi melalui proses pengeluaran cairan.

Selain itu, tubuh mungkin juga bergetar atau menggigil sebagai reaksi tubuh dalam melawan virus atau bakteri.

Baca juga:  Kenali Gejala Pneumonia Ringan pada Bayi dan Penanganannya
  • Kesulitan bernapas

Kesulitan bernapas, terutama saat beraktivitas, merupakan gejala umum pneumonia. Kondisi ini terjadi karena peradangan dan penumpukan cairan di paru-paru menghambat pertukaran oksigen, membuat tubuh kekurangan oksigen.

Akibatnya, penderita merasa napasnya pendek atau terengah-engah meskipun hanya melakukan aktivitas ringan. Jika sesak napas makin parah atau terjadi saat sedang beristirahat, segera cari pertolongan medis.

  • Nyeri dada yang tajam seperti tertusuk 

Nyeri dada yang tajam atau seperti tertusuk sering kali dialami penderita pneumonia, terutama saat batuk atau menarik napas dalam. 

Kondisi ini sering terjadi karena pleura, yaitu lapisan tipis yang melapisi paru-paru dan tulang rusuk, telah terinfeksi dan membengkak. 

Pembengkakan yang dikenal sebagai pleuritis ini membuat pergerakan paru-paru saat bernapas menjadi tidak lancar, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman atau nyeri.

  • Kehilangan nafsu makan, kelelahan, dan lemas

Penderita pneumonia sering mengalami kehilangan nafsu makan, kelelahan, dan tubuh yang terasa lemas. Kondisi ini terjadi karena tubuh sedang berjuang melawan infeksi.

Jika kondisi ini berlangsung lama dan menyebabkan tubuh makin lemah, penting untuk memastikan asupan nutrisi tetap terpenuhi dan segera mencari bantuan medis jika gejala makin memburuk.

  • Mual dan muntah

Tanda dan gejala pneumonia berikutnya adalah mual dan muntah. Kondisi ini cenderung lebih sering terjadi pada anak-anak. 

Pada anak-anak, gejala ini bisa membuat mereka kehilangan nafsu makan dan berisiko mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, penting untuk memastikan asupan cairan yang cukup dan segera mencari pertolongan medis jika anak terus mengalami muntah.

  • Menimbulkan suara mengi saat bernapas 

Napas berbunyi atau mengi adalah salah satu tanda pneumonia. Suara yang dihasilkan sering kali terdengar seperti siulan atau alat musik tiup.

Kondisi ini terjadi akibat penyempitan atau pembengkakan saluran napas. Pada bayi, selain mengi, mereka juga bisa mengeluarkan suara mendengkur atau mengerang saat bernapas. 

  • Kebingungan pada lansia

Kebingungan atau delirium sering kali menjadi tanda dan gejala pneumonia pada lansia. Kondisi ini cenderung lebih sering dialami oleh lansia yang memiliki gangguan kognitif atau masalah kesehatan yang sudah ada sebelumnya. 

Tingkat kebingungan dapat bervariasi, mulai dari disorientasi ringan hingga gangguan kognitif yang lebih serius, dan sering kali disertai dengan gejala lain seperti kecemasan atau bahkan halusinasi.

Perawat Home Care dan Perawat Luka Medi-Call
Medi-Call: Layanan Perawat Home Care dan Perawat Luka di Rumah Anda

Demikian informasi mengenai tanda dan gejala pneumonia.  Jika Anda mengalami tanda-tanda pneumonia, segera panggil dokter ke rumah.

Anda juga bisa memanggil perawat ke rumah untuk mendapatkan tindakan medis sesuai instruksi dokter. Caranya dengan menghubungi WhatsApp Medi-Call atau melalui aplikasi Medi-Call

Ditinjau oleh: dr. Stanislaus Ivanovich K

Referensi:

Spread the love
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Arsip