Apakah kuku rapuh menjadi masalah sehari-hari Anda? Kuku tampak lemah, mudah rapuh, dan sering Anda gigiti?
Biasanya untuk masalah seperti itu, saran-saran yang muncul adalah mengkonsumsi lebih banyak biotin, yaitu vitamin B untuk kesehatan kuku.
Saran ini diyakini oleh kebanyakan orang karena berdasarkan dari dua studi yang diterbitkan sekitar tahun 1990-an.
Studi tersebut menemukan bahwa sebagian besar pasien memiliki kuku yang lebih tebal dan kuat dalam beberapa bulan setelah rutin mengkonsumsi suplemen biotin.
Namun, studi yang telah dilakukan 27 tahun yang lalu tersebut tidak termasuk sampel yang dikelompokkan dalam sampel kontrol, sehingga ada deviasi temuan yang mungkin terjadi oleh perubahan metabolisme secara ekstrim atau perawatan kuku yang dijalani oleh sampel tersebut.
Manfaat dari Biotin
Zat biotin di sini berfungsi dalam membantu tubuh dalam memproses karbohidrat, lemak dan protein secara efisien.
Zat biotin ditemukan secara alami di berbagai tipe makanan; kacang-kacangan, telur, alpukat, daging, ikan dan sayuran.
The Institute of Medicine mengatakan bahwa orang dewasa membutuhkan sekitar 30 mikrogram vitamin B sehari, jumlah yang dengan mudah diperoleh dari makanan sehari-hari.
Sebaliknya, studi kuku yang telah dilakukan tersebut menggunakan dosis vitamin B sebanyak 2.500 sampai 3.000 mikrogram, 100 kali dari jumlah yang disarankan.
Hal yang Harus Diperhatikan
Pada level tersebut, kemungkinan besar manusia mengkonsumsi vitamin B dalam dosis yang tidak mungkin diperoleh dari makanan tanpa usaha yang luar biasa atau pilihan diet khusus, jadi untuk memungkinkan konsumsi tersebut, dibutuhkan vitamin dari konsumsi obat.
Peninjauan keselamatan dalam mengkonsumsi dosis yang sebanyak itu belum dilakukan oleh FDA USA.
Untuk sementara ini, di aspek keamanan konsumsi vitamin di dalam tubuh manusia, vitamin tersebut sifatnya bisa larut dalam air, sehingga kelebihan biotin kemungkinan mudah diekskresikan dalam kandungan urin.
Dr Monica Lawry, seorang dokter kulit di Sutter Medical Group di Davis, California, skeptis dari berbagai multivitamin, mineral dan campuran dari bahan-bahan herbal yang biasa dipasarkan untuk kesehatan kuku.
Tidak ada bukti yang pasti bahwa mereka bisa mengatasi masalah kuku rapuh, harganya pun juga mahal.
"Masalah kuku yang rapuh mungkin juga menjadi tanda masalah medis, sehingga layak memiliki dokter kulit menilai mereka. Orang dengan kondisi kuku yang rapuh, tipis, lemah, kuku mudah terbelah, seringkali memiliki sindrom Raynaud," - kata Dr. Lawry.
Sindrom Raynaud tersebut juga bisa sekaligus ditandai dengan aliran darah yang buruk ke jari tangan dan kaki, yang mungkin disebabkan oleh kondisi medis yang lebih serius yang lebih mendasar, katanya.
Penyebab lain yang mungkin, bisa termasuk penyakit tiroid dan anemia.
Menurut Dr. Lawry, kuku rapuh biasanya disebabkan oleh kekeringan di permukaan kulit.
Untuk menjaga tangan terhidrasi, ia merekomendasikan menerapkan pelembab sederhana yang berisi alpha hydroxy acid untuk kuku sendiri; merendam kuku dalam bak lilin parafin selama 10 sampai 20 menit sesudahnya dapat membantu kuku menyerap kelembaban ekstra.
Batasi manikur dan, jika mungkin, menghindari sering mencuci tangan dan penggunaan tangan sanitizer berbasis alkohol, yang selanjutnya dapat mengeringkan kuku.
Selalu disarankan bahwa pasien tidak melakukan usaha pengobatan secara sendiri karena dibutuhkan saran profesional berdasarkan diagnosis dari para dokter.
Jika Anda khawatir mengenai kondisi kuku anda, segera hubungi dokter terdekat melalui aplikasi Medi-Call yang sudah tersedia untuk download secara gratis.
Bagaimana Cara Panggil Dokter di Medi-Call?
Tentukan lokasi anda yang akan didatangi oleh dokter Medi-Call, cek harga yang akan anda bayar untuk biaya konsultasi, pesan dokternya, dan sambut dokter Medi-Call di lokasi Anda.
Sumber: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/2273113 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/8477615 https://www.nytimes.com/2017/03/03/well/live/should-i-take-a-vitamin-for-brittle-nails.html?rref=collection%2Fcolumn%2Fask-well