Mengobati luka bakar harus dilakukan dengan perawatan maksimal agar tidak menimbulkan masalah baru yaitu kerusakan saraf maupun radang dingin.
Salah satu tindakan yang dapat dilakukan untuk mengobati luka bakar ringan adalah dengan terapi lokal menggunakan bahan alami untuk mengatasi luka sedini mungkin.
Namun apabila kondisi luka cukup parah maka sebaiknya panggil dokter untuk melakukan perawatan luka.
Luka Bakar
Luka bakar adalah kondisi dimana kulit hingga seluruh sistem tubuh mengalami kerusakan akibat kehilangan jaringan tubuh ketika bersentuhan langsung dengan sumber panas seperti api, listrik, bahan kimia, dan radiasi.Luka jenis ini dapat menyerang kulit, saluran pernapasan, selaput lendir dan saluran pencernaan dengan gejala yang ditimbulkan antara lain sakit, bengkak, merah dan melepuh akibat permeabilitas pembuluh darah mengalami peningkatan.
Terdapat 3 tingkatan luka yang disebabkan oleh sumber panas, yaitu tingkatan pertama luka hanya pada permukaan kulit, tingkatan kedua luka sudah mengenai setengah bagian kulit dan mengenai saraf sensorik, sedangkan tingkatan ketiga rasa sensorik akan hilang.
Proses penyembuhan luka ini dibagi dalam 3 fase, yaitu :
- Fase inflanmasi, fase yang berlangsung sejak terjadi luka hingga hari ke tujuh;
- Fase proliferasi, fase yang berlangsung mulai dari akhir fase inflanmasi sampai kurang lebih minggu ketiga;
- Fase maturasi, dapat berlangsung berbulan-bulan sampai semua tanda radang sudah hilang.
Cara Mengobati Luka Bakar
Penyembuhan luka bakar dapat dipengaruhi oleh zat-zat tertentu yang memiliki kemampuan untuk merangsan pertumbuhan sel-sel baru, zat tersebut dapat berupa bahan alami maupun kimiawi.
Pemberian zat dan bahan tesebut dilakukan untuk mencegah inflanmasi sekunder pada tubuh.Jika luka tergolong ringan dengan tingkatan 1 atau 2 maka masih bisa melakukan perawatan sendiri. Cara mengobati luka ini, antara lain :
- Gunakan Air Mengalir
Anda dapat meletakkan area luka di bawah air mengalir dengan suhu normal selama 20 menit untuk meredakan rasa sakit serta mencegah luka bakar menjadi lebih parah.
- Lepaskan Aksesoris pada Area Sekitar Luka
Segera lepaskan aksesoris seperti cincin, gelang, kalung secara perlahan sebelum area luka mengalami pembengkakkan, selain itu hal ini bertujuan agar luka lebih steril.
- Bersihkan Luka Bakar
Bersihkan luka menggunakan sabun antiseptik pada seluruh area luka dengan lembut tanpa digosokkan sebagai upaya pencegahan infeksi.
- Balut dengan Perban
Apabila luka melngalami infeksi yang memungkinkan masuknya kuman atau kotoran, maka sebaiknya area luka ditutup dengan perban. Pastikan perban tidak lengket agar tidak memperburuk kondisi luka.
- Kompres dengan Air
Kompres luka bakar dengan air untuk meringankan rasa sakit dan bengkak selama 3 - 5 menit dengan jeda 5 - 15 menit.
- Obat Nyeri
Apabila rasa nyeri tidak tertahankan, konsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen dan paracetamol sesuai petunjuk penggunaan.
- Penggunaan Bahan Alami
Beberapa bahan alami di sekitar dapat digunakan untuk mengobati luka bakar, antara lain:
Pertama, kedondong tanaman buah di daerah tropis yang dapat dimanfaatkan untuk mengobati borok, kulit perih dan luka akibat sumber panas.
Kedondong memiliki kandungan saponin dan tanin untuk senyawa antibakteri dan mempercepat pertumbuhan sel baru;
Kedua, seggani memiliki zat aktif yang terkandung pada daun senggani dalam proses penyembuhan luka bakar;
Ketiga, lidah buaya tumbuhan ini memiliki inflanmasi yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan memberikan sensasi dingin pada kulit.
- Penggunaan Salep
Gunakan salep sesuai petunjuk dokter, salep merupakan obat dengan penetrasi yang baik dan dapat dilakukan dalam jangka panjang yang dapat mempengaruhi jumlah dan kecepatan zat aktif yang dapat diserap oleh tubuh.
Jika luka bakar yang Anda alami masih tergolong ringan maka Anda bisa melakukan perwatan sendri dengan mengikuti langkah-langkah di atas.Namun, apabila kondisi luka bakar Anda dinilai parah, segeralah periksa ke dokter untuk mendapatkan tindakan lanjut.