Penyebab Lansia Mudah Terjatuh
Mengurangi resiko orang tua jatuh adalah dengan mengetahui faktor-faktor penyebabnya, berikut adalah empat diantaranya:- Ketajaman Penglihatan Berkurang
Salah satu penyakit yang umum terjadi pada lansia adalah menurunnya fungsi penglihatan.
Hal tersebut menyebabkan para orang tua sulit menghindari benda-benda berbahaya di sekitarnya seperti gundukan tanah, genangan air, lantai yang licin, dll.
Oleh karena itu, disarankan agar orang tua mendapat alat bantu penglihatan seperti kacamata untuk mempertajam penglihatan mereka.
- Penyakit Kronis
Sejumlah penyakit kronis seperti Alzheimer, Arthritis, Demensia dan Parkinson dapat melemahkan kemampuan seseorang untuk mengendalikan anggota gerak, gangguan kognitif (berpikir dan mengingat), gangguan keseimbangan serta kekuatan otot melemah.
Oleh sebab itu lansia atau seseorang dengan penyakit tertentu perlu mendapat perhatian ekstra.
- Malas Bergerak
Tidak sedikit lansia yang malas berolahraga atau cenderung kurang aktif sehingga memungkinkan mereka mengalami masalah seperti kehilangan fleksibilitas, kemampuan koordinasi dan keseimbangan.
Ajak lansia untuk berolahraga atau setidaknya melakukan gerakan-gerakan ringan secara rutin untuk memperkuat otot dan tulang.
- Pengaruh Obat-obatan
Beberapa jenis obat-obatan, seperti obat penenang, antidepresan, pereda nyeri serta jenis-jenis obat sakit jantung dapat menimbulkan efek tekanan darah rendah, pusing, dan mudah mengantuk.
Apabila seseorang sedang mengkonsumsi obat-obatan tersebut sebaiknya bantu atau beri perhatian untuk mereka.
Cara Mengurangi Resiko Orang Tua Jatuh
Ada banyak sekali faktor penyebab lansia jatuh, berikut ini adalah beberapa upaya untuk mengurangi resiko orang tua jatuh, seperti:- Sediakan perawat khusus untuk lansia
Perawat untuk lansia bertugas menjaga dan membantu para orang tua dalam beraktivitas sehari-hari.
Adapun tugas lansia antara lain, memberikan asupan makanan yang sesuai untuk lansia, membantu memandikan, memberikan makan, berolahraga, dll.
Dengan adanya bantuan dari perawat khusus lansia di rumah dapat memberikan perhatian khusus terhadap orang tua.
- Ikuti terapi atau fisioterapi untuk lansia
Penyakit saraf merupakan masalah serius yang sering dialami oleh lansia, sehingga mengganggu aktivitas mereka sehari-hari.
Rutin mengikuti terapi untuk lansia dapat mengembalikan fungsi tubuh dan saraf yang bermasalah.
Fisioterapi dapat dilakukan di rumah sakit atau langsung panggil fisioterapi melalui aplikasi Medi-Call ke rumah Anda.
- Jauhkan dari Benda-Benda Berbahaya
Hal penting yang perlu diperhatikan untuk mengurangi resiko orang tua jatuh sekaligus meminimalisir dampak yang lebih parah seandainya lansia terjatuh adalah dengan menyingkirkan benda-benda berbahaya yang dapat melukai seseorang.
- Konsultasi dengan Dokter
Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan dengan dokter dapat memberikan banyak keuntungan.
Tidak hanya mendeteksi masalah kesehatan sejak dini, dokter juga dapat memberikan saran serta perawatan yang tepat untuk mengatasi masalah pada lansia agar tetap bugar dan fit menjalani aktivitas sehari-hari.
- Pasang Peralatan Pengaman
Salah satu cara mengurangi resiko orang tua jatuh adalah menyediakan peralatan pengaman untuk membantu lansia dalam beraktivitas.
Peralatan pengaman tersebut dipasang di sekitar tempat lansia beraktivitas, seperti menambahkan pegangan tangan pada sisi tangga, di sekitar bak mandi dan pancuran air, menyediakan toilet khusus dengan penyanggah lengan, memberi pijakan dan alas anti-licin pada lantai kamar mandi, serta yang lain.
Demikian beberapa penyebab dan cara mengurangi resiko orang tua jatuh yang dapat dipraktikkan di rumah, agar kondisi fisik lansia yang sudah mengalami banyak penurunan tidak menjadi semakin parah karena terjatuh.