Melakukan ibadah puasa untuk orang lanjut usia bukanlah hal yang mudah, tetapi bukan berarti tidak mungkin berikut ini tips menjaga kesehatan lansia selama bulan ramadhan.
Bulan suci ramadhan merupakan momen istimewa dan sangat dinantikan bagi umat Islam untuk meningkatkan spiritualitas dan memperkuat kedekatan dengan Allah SWT.
Namun, bagi lansia, berpuasa dapat menimbulkan beberapa tantangan kesehatan.
Lansia umumnya memiliki kebutuhan kalori dan nutrisi yang lebih rendah dibandingkan orang dewasa muda.
Puasa dapat menyebabkan kekurangan energi dan nutrisi penting, seperti protein, vitamin, dan mineral.
Selain itu, beberapa lansia juga sudah mengalami penurunan fungsi organ pada beberapa organ seperti ginjal dan hati, sehingga berpuasa dapat menimbulkan beberapa efek samping.
Dan untuk lansia yang memiliki kondisi penyakit seperti diabetes, hipertensi, atau penyakit jantung, perlu berhati-hati saat berpuasa karena dapat mengganggu metabolisme tubuh.
Oleh karena itu, menjaga kesehatan lansia selama bulan ramadhan menjadi hal yang sangat penting.
Menjaga Kesehatan Lansia Selama Bulan Ramadhan
Meskipun tidak mudah, berpuasa di bulan ramadhan bagi lansia bukanlah hal yang tidak mungkin untuk dilakukan.
Menjaga kesehatan lansia selama ramadhan adalah kunci agar mereka dapat menjalankan ibadah puasa dengan aman dan nyaman.
Dengan persiapan yang matang, pola makan sehat, dan pemantauan kesehatan yang baik, lansia dapat menikmati ramadhan dengan penuh berkah dan kebahagiaan.
- Konsultasi dengan dokter
Hal pertama yang perlu dilakukan lansia sebelum memulai berpuasa adalah berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Terutama jika lansia memiliki kondisi penyakit tertentu atau sedang mengkonsumsi obat-obatan.
Lansia yang mengonsumsi obat-obatan tertentu perlu berkonsultasi dengan dokter untuk menyesuaikan dosis atau waktu minum obat selama berpuasa.
Dokter akan memberikan saran yang spesifik sesuai dengan kondisi kesehatan individu.
- Memperhatikan asupan nutrisi
Saat berpuasa, terutama saat berbuka dan sahur penting untuk memperhatikan asupan nutrisi yang masuk ke tubuh lansia.
Sebaiknya pilih makanan yang kaya akan serat, protein, vitamin serta mineral.
Hindari konsumsi makanan yang banyak mengandung gula, garam tinggi, dan lemak jenuh sebagai menu berbuka serta sahur.
Terlalu banyak konsumsi makanan yang mengandung kadar gula dan garam tinggi selama bulan puasa dapat meningkatkan risiko komplikasi kesehatan.
- Istirahat yang cukup
Cara menjaga kesehatan lansia selama bulan puasa adalah dengan memastikan mereka mendapatkan istirahat yang cukup dan tidak melakukan aktivitas yang terlalu berat.
Pastikan lansia mendapatkan tidur yang cukup di malam hari, ini agar tubuh mendapatkan waktu pemulihan yang optimal.
Kurang tidur bagi lansia mengakibatkan penurunan konsentrasi, lemahnya sistem kekebalan tubuh, dan meningkatnya risiko terkena berbagai macam penyakit.
Jika ingin beraktivitas yang berat, sebaiknya dilakukan di pagi atau sore hari.
Ini dikarenakan jika dilakukan di siang hari, cuaca panas dan kurangnya asupan cairan dapat meningkatkan risiko dehidrasi dan kelelahan pada lansia.
- Perhatikan tanda-tanda kesehatan
Sebagai cara menjaga kesehatan lansia di bulan puasa, penting untuk memperhatikan tanda-tanda kesehatannya.
Tanda-tanda seperti pusing, lemah, atau dehidrasi saat berpuasa.
Jika mengalami gejala tersebut, segera istirahat lalu batalkan puasa, apabila kondisi tidak membaik, segera hubungi dokter Medi-Call datang ke rumah melalui Customer Service 24 Jam atau aplikasi Medi-Call.
Memahami lansia membutuhkan layanan yang siap membantu mereka menjalani ibadah puasa dengan aman dan nyaman.
Maka Medi-Call menyediakan berbagai layanan penunjang untuk menjaga kesehatan lansia selama bulan ramadhan.
Mulai dari pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisi kesehatan lansia prima dan siap berpuasa.
Hingga layanan perawat homecare untuk membantu pemeriksaan kesehatan lansia secara berkala selama di bulan ramadhan.
Dapatkan layanan perawat homecare Medi-Call datang ke rumah selama bulan puasa maupun lebaran dengan menghubungi Customer Service 24 Jam atau gunakan aplikasi Medi-Call.
