Pemberian vaksin hepatitis sejak dini dapat mencegah infeksi penyakit hati yang disebabkan oleh virus penyebab hepatitis (hepatitis A, B, C, D)Hepatitis merupakan salah satu maslah kesehatan terbesar khususnya di kawasan Asia tenggara.Penyakit ini dianggap berbahaya dan sangat menular, selain itu menurut penelitian angka kematian akibat penyakit hepatitis terus bertambah setiap tahunya.Salah satu jenis hepatitis yang paling umum adalah hepatitis B, virus ini biasanya ditularkan dari ibu ke anak selama proses persalinan, serta melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh.Untuk para tenaga medis sebaiknya mendapatkan vaksinasi suntik hepatitis B, agar tidak tertular saat berada disekitar pasien yang mengidap hepatitis B.Berikut hal-hal yang perlu diketahui tentang pentingnya pemberian vaksin hepatitis B.
Pemberian vaksin hepatitis B
Pemberian vaksin hepatitis umumnya ditujukan untuk bayi dan anak-anak, dimana pada usia tersebut daya tahan tubuh masih sangat lemah, sehingga rentan terinfeksi berbagai virus dan penyakit.Selain itu remaja dibawah usia 19 tahun yang belum pernah divaksin, juga harus segera mendapatkan suntik vaksin hepatitis B.Meskipun begitu orang dewasa tetap harus waspada, karena virus hepatitis B dapat menyerang siapa saja.Berikut ini adalah kelompok orang yang berisiko tinggi terinfeksi hepatitis B, antara lain:- Orang yang tinggal di dalam penjara;
- Pengguna jarum suntik secara bergantian atau tidak steril;
- Orang yang tinggal bersama dengan penderita hepatitis B;
- Orang yang berhubungan seksual dengan penderita hepatitis B;
- Orang yang bekerja di rumah sakit atau para petugas kesehatan;
- Orang yang bepergian ke daerah endemis hepatitis
Vaksin Sangat Efektif Untuk Cegah Hepatitis B
Infeksi hati karena virus hepatitis B sangat sulit untuk sembuh sepenuhnya.Karena itu, pencegahan merupakan jawaban tepat untuk menghindari hepatitis B. Khususnya bagi para tenaga medis yang bekerja di rumah sakit atau berhubungan langsung dengan pasien penderita hepatitis.Pemberian vaksin hepatitis B memiliki catatan keamanan dan efektivitas yang sangat baik, tingkat efektivitas vaksin hepatitis B berkisar dari 80% sampai 100%. Cara lain yang bisa dilakukan untuk mencegah agar tidak tertular virus hepatitis B adalah:- mencuci tangan setelah melakukan kontak dengan darah.
- hindari menggunakan benda tajam (pisau cukur, gunting kuku, anting) dengan orang lain.
- pastikan menggunakan jarum steril apabila ingin transfusi darah, suntik, tindik telinga, atau membuat tato.