Pengaruh pemberian ringer asetat adalah untuk membantu mengembalikan cairan tubuh pasien yang hilang. Pengaruh Pemberian Ringer Asetat pada pasien, manfaat, indikasi, dan risiko efek samping yang perlu Anda ketahui.
Cairan infus adalah salah satu terapi medis yang penting, terutama pada pasien yang mengalami dehidrasi, trauma, pasca operasi, hingga kondisi kritis lain yang memerlukan stabilisasi cairan tubuh.
Jenis cairan infus yang dipilih dokter akan sangat memengaruhi kondisi pasien, karena setiap larutan memiliki komposisi dan fungsi berbeda.
Salah satu yang paling sering digunakan di fasilitas kesehatan maupun layanan homecare adalah Ringer Asetat. Cairan ini tidak hanya berfungsi sebagai pengganti cairan, tetapi juga memiliki peran besar dalam menjaga keseimbangan elektrolit dan memperbaiki kondisi pasien dengan gangguan asam-basa.
Untuk penanganan pasien di rumah, layanan dokter visit Medi-Call dapat membantu memberikan terapi cairan yang aman sesuai kebutuhan medis.
Ringer asetat merupakan terapi infus intravena yang mengandung garam NaCl, CaCl2 serta KCI untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang.
Ringer asetat dapat diserap oleh metabolisme tubuh 3-4 kali lebih cepat sehingga efektif untuk mempertahankan suhu tubuh agar tetap normal.
Penggunaan ringer asetat sebaiknya harus sesuai instruksi dokter. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai apa itu Ringer Asetat, pengaruh pemberian Ringer Asetat pada pasien, manfaat serta keunggulannya dibanding cairan lain, hingga risiko dan efek samping yang perlu diperhatikan.
Anda bisa melakukan konsultasi dengan dokter melalui aplikasi Medi-Call atau menggunakan layanan panggil dokter ke rumah dengan menghubungi Customer Service Medi-Call 24 Jam.
Table of Contents
ToggleApa Itu Ringer Asetat?
Ringer Asetat adalah cairan infus isotonik yang banyak digunakan dalam pengobatan modern. Disebut isotonik karena memiliki osmolaritas (atau kekentalan) yang mirip dengan plasma darah manusia, sehingga sangat efektif dalam menggantikan cairan tubuh yang hilang.
Komposisi utama Ringer Asetat meliputi:
- Natrium (Na⁺) – berfungsi mempertahankan distribusi cairan dan menjaga tekanan osmotik.
- Kalium (K⁺) – penting untuk fungsi otot, termasuk otot jantung, serta aktivitas saraf.
- Kalsium (Ca²⁺) – berperan dalam kontraksi otot dan pembekuan darah.
- Asetat – sebagai pengganti laktat, yang nantinya dimetabolisme menjadi bikarbonat untuk membantu menyeimbangkan pH (tingkat keasaman) darah.
Dibandingkan dengan NaCl 0,9% yang hanya mengandung natrium klorida, Ringer Asetat memiliki keunggulan karena elektrolitnya lebih lengkap sehingga lebih menyerupai plasma manusia.
Hal ini membuat cairan ini lebih fisiologis dan lebih efektif menstabilkan metabolisme tubuh.
Perbedaan penting juga terlihat antara Ringer Laktat dan Ringer Asetat. Pada pasien dengan gangguan fungsi hati, penggunaan Ringer Laktat tidak disarankan karena laktat dimetabolisme di hati.
Sebaliknya, asetat lebih fleksibel karena dapat dimetabolisme di jaringan perifer, membuat Ringer Asetat lebih aman pada kondisi gangguan fungsi hati.
Pengaruh Pemberian Ringer Asetat pada Pasien
Pengaruh pemberian ringer asetat akan dampak untuk pasien yang kekurangan kalium, natrium, kalsium serta bagi pasien yang kehilangan darah atau cairan dalam tubuh maupun mengalami ketidakseimbangan elektrolit.
Kekurangan cairan di atas tidak mampu dikembalikan dengan pemberian obat melalui mulut sehingga membutuhkan terapi cairan seperti ringer asetat.
Berikut ini beberapa pengaruh pemberian ringer asetat pada pasien yang perlu Anda ketahui:
- Diare
Pengaruh pemberian ringer asetat adalah pada pasien yang mengalami diare.
Saat diare, tubuh akan kehilangan banyak cairan serta mengalami dehidrasi yang berat.
Kandungan kalium maupun natrium di dalam ringer asetat mampu mengembalikan cairan tubuh yang hilang.
- DBD
Pengaruh pemberian ringer asetat selanjutnya adalah untuk pasien yang terkena demam berdarah dengue (DBD).
Kandungan di dalam ringer asetat mampu mencegah pengentalan darah yang berbahaya bagi pasien DBD.
Selain itu, ringer asetat juga mampu mengembalikan cairan tubuh yang hilang sehingga mencegah dehidrasi untuk pasien DBD.
- Pasca operasi
Pengaruh pemberian ringer asetat lainnya adalah untuk pasien pasca operasi.
Pasien pasca operasi umumnya diberikan terapi cairan untuk menyeimbangkan kadar cairan dan elektrolit dalam tubuh serta memulihkan volume sirkulasi darah yang hilang setelah melakukan pembedahan.
Ringer asetat memiliki kandungan elektrolit yang tinggi yang mampu mengembalikan cairan tubuh serta elektrolit yang hilang pasca operasi.
Selain itu, kandungan dalam ringer asetat mampu mengganti darah yang hilang pasca pembedahan.
- Luka bakar
Pengaruh pemberian ringer asetat yang terakhir adalah untuk pasien yang mengalami luka bakar.
Saat mengalami luka bakar, jaringan tubuh akan ikut terbakar mengakibatkan tubuh kehilangan banyak cairan yang dibutuhkan.
Pemberian ringer asetat mampu mengembalikan cairan khususnya air dan garam yang hilang saat jaringan tubuh terbakar akibat luka bakar.
Sejumlah penelitian klinis menunjukkan bahwa pemberian Ringer Asetat memberikan efek signifikan dalam memperbaiki kondisi fisiologis pasien. Berikut beberapa pengaruhnya:
1. Efek terhadap keseimbangan cairan tubuh
Kehilangan cairan tubuh yang berlebihan, misalnya akibat muntah, diare, pendarahan, atau luka bakar, bisa menyebabkan penurunan volume darah (hipovolemia).
Ringer Asetat bekerja dengan menggantikan cairan tubuh yang hilang tanpa mengubah komposisi alami yang ada di dalam tubuh. Hal ini membantu tubuh tetap mendapatkan pasokan darah dan cairan yang dibutuhkan sehingga tekanan darah dan fungsi organ dapat terjaga dengan baik.
2. Peran dalam mengatasi dehidrasi dan syok ringan
Dehidrasi berat bisa memengaruhi kesadaran dan fungsi organ penting, bahkan bisa mengarah ke kondisi syok. Di dunia medis, syok bukan hanya kondisi trauma psikis, tapi keadaan serius ketika tubuh tidak menerima aliran darah yang cukup sehingga organ-organ kekurangan oksigen dan nutrisi.
Ringer Asetat sering digunakan dalam keadaan darurat untuk meningkatkan volume cairan di pembuluh darah. Dengan cara ini, pasien dapat kembali memperoleh suplai oksigen dan nutrisi yang optimal ke seluruh jaringan tubuh.
3. Dampak pada keseimbangan asam-basa
Asetat dalam cairan ini berperan seperti “penjaga keseimbangan” alami yang disebut buffer. Buffer adalah zat atau sistem yang membantu menjaga pH tubuh agar tetap stabil, meskipun ada tambahan asam atau basa dari luar.
Setelah masuk ke dalam tubuh, asetat akan diubah menjadi bikarbonat yang menetralkan kelebihan asam. Efek ini sangat bermanfaat pada pasien dengan asidosis metabolik, yaitu kondisi ketika tubuh mengalami kelebihan asam sehingga pH (tingkat keasaman) darah menjadi lebih rendah dari normal (darah menjadi lebih asam).
4. Penggunaan pada kondisi medis tertentu
Beberapa contoh penggunaan klinis Ringer Asetat:
- Pasien pasca operasi: membantu mengganti cairan yang hilang saat prosedur anestesi atau pembedahan.
- Trauma dan luka bakar: mengatasi kehilangan darah dan cairan besar akibat cedera.
- Gangguan gastrointestinal: pada pasien diare atau muntah hebat yang kehilangan elektrolit penting.
- Perawatan intensif (ICU): sebagai cairan utama pada pasien kritis yang membutuhkan terapi cairan jangka panjang.
Manfaat dan Keunggulan Ringer Asetat
Manfaat Ringer Asetat tidak hanya terbatas pada penggantian cairan. Cairan ini memiliki beberapa keunggulan penting:
1. Elektrolit lebih lengkap dibanding NaCl 0,9%
Cairan normal saline (NaCl 0.9%) hanya mengandung natrium dan klorida. Dalam jangka panjang, pemberian berlebihan bisa menyebabkan hiperkloremia (kadar klorida yang berlebihan di dalam darah). Ringer Asetat lebih fisiologis karena mengandung kalium dan kalsium selain natrium.
2. Mendukung fungsi jantung dan otot
Kandungan kalium dan kalsium membuat Ringer Asetat berperan dalam menjaga kontraksi otot, terutama otot jantung. Ini adalah keunggulan besar dibandingkan cairan garam biasa.
3. Membantu menormalkan pH tubuh
Pasien dengan asidosis metabolik seringkali membutuhkan terapi cairan yang tidak sekadar mengganti volume, tetapi juga menyeimbangkan pH darah. Ringer Asetat memiliki peran ini karena asetat diubah menjadi bikarbonat.
4. Aman untuk pasien dengan gangguan hati
Karena metabolisme asetat tidak bergantung pada hati, pasien dengan sirosis, hepatitis, atau penurunan fungsi hati lebih aman menggunakan cairan ini dibanding Ringer Laktat.
5. Cocok digunakan pada berbagai rentang usia
Dengan dosis yang disesuaikan, mulai dari pasien anak, dewasa, hingga lansia bisa menggunakan cairan ini di bawah pengawasan tenaga medis.
Keunggulan-keunggulan ini sering membuat dokter lebih memilih Ringer Asetat daripada larutan lain, terutama pada kasus kritis.
Risiko dan Efek Samping
Meskipun bermanfaat, pemberian Ringer Asetat tidak bebas risiko. Semua terapi cairan memiliki kemungkinan efek samping, terutama jika tidak diberikan dengan pengawasan medis.
1. Efek samping ringan
- Bengkak atau nyeri di area pemasangan infus.
- Rasa ketidaknyamanan akibat cairan yang masuk terlalu cepat.
2. Ketidakseimbangan elektrolit
- Hiperkalemia: kadar kalium tinggi dalam darah dapat menyebabkan gangguan irama jantung.
- Hipernatremia: natrium tinggi berlebihan dapat menimbulkan dehidrasi pada sel di dalam tubuh kita.
- Hipokloremia: kadar klorida yang rendah di dalam darah. Ini jarang terjadi, tetapi tetap perlu diperhatikan pada pemberian lama.
3. Overhidrasi
Kondisi ini muncul ketika cairan diberikan berlebihan, menyebabkan tubuh kelebihan volume cairan. Gejalanya antara lain sesak nafas, edema paru, dan bengkak di tungkai.
4. Kondisi yang perlu ekstra hati-hati
- Pasien dengan gagal ginjal akut atau kronis
- Pasien dengan gagal jantung atau edema paru
- Lansia yang cenderung lebih sensitif terhadap terapi cairan
Risiko-risiko tersebut menjelaskan mengapa terapi cairan tidak bisa diberikan sembarangan dan harus selalu dipantau dokter atau perawat medis yang terlatih.
Dengan manfaat-manfaat di atas, tidak heran cairan ini menjadi salah satu pilihan utama dalam terapi cairan intravena.
Minum air putih kurang lebih 8 gelas per hari mampu membantu mengembalikan cairan tubuh yang hilang.
Selain itu, konsumsi buah kaya akan air seperti jeruk, stroberi, melon dan tomat juga dapat mencegah dehidrasi.

Apabila mengalami sakit seperti di atas serta terasa lemah, lemas dan tidak kunjung membaik dalam beberapa hari, Anda mungkin membutuhkan terapi infus cairan ringer asetat.
Dosis pemberian ringer asetat biasanya 30-40 mL/kg berat badan/hari untuk dewasa.
Pemberian ringer asetat sebaiknya dilakukan dalam pengawasan dokter.
Ini dikarenakan pemberian ringer asetat dapat menyebabkan efek samping berupa demam serta nyeri pada area yang disuntik.
Apabila Anda memiliki keluhan maupun sakit seperti diare, DBD, pasca operasi ataupun luka bakar, konsultasikan kebutuhan terapi infus cairan ringer asetat dengan dokter Medi-Call.
Dapatkan layanan terapi infus oleh dokter Medi-Call di rumah Anda dengan menggunakan aplikasi Medi-Call atau hubungi Call Center Medi-Call 24 Jam.
Butuh Perawatan Infus di Rumah? Hubungi Medi-Call Sekarang
Ringer Asetat adalah salah satu cairan infus yang paling banyak digunakan dalam praktik medis. Pengaruh pemberian Ringer Asetat terbukti efektif dalam menjaga stabilitas cairan tubuh, memperbaiki gangguan asam-basa, serta menjaga fungsi organ vital pasien.
Meskipun begitu, pemberiannya tetap harus berdasarkan indikasi medis yang jelas dan dilakukan di bawah pengawasan tenaga kesehatan. Dengan pemantauan yang tepat, cairan ini bisa sangat bermanfaat bagi pasien dalam kondisi darurat maupun perawatan jangka panjang.
Jika Anda atau keluarga membutuhkan perawatan medis yang aman dan nyaman di rumah, Medi-Call siap memberikan layanan homecare profesional.
Tim medis Medi-Call dapat membantu Anda mulai dari pemasangan infus, terapi cairan, perawatan luka, hingga layanan kesehatan keluarga lainnya sesuai kebutuhan. Anda juga bisa memanfaatkan layanan dokter visit Medi-Call untuk pemeriksaan medis langsung di rumah sehingga lebih aman dan terpantau dokter.
Jelajahi Medi-Call untuk informasi lebih lanjut, atau hubungi tim kami agar Anda bisa mendapatkan pelayanan medis berkualitas langsung di rumah.
Terakhir diperbarui: 4 November 2025
Ditinjau oleh: dr. Stanislaus Ivanovich K
- Singh S, Davis D. Ringer’s Lactate [Internet]. Nih.gov. StatPearls Publishing; 2023. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK500033/
- TSUKANO K, KATO S, SARASHINA S, ABE I, AJITO T, OHTSUKA H, et al. Effect of acetate Ringer’s solution with or without 5% dextrose administered intravenously to diarrheic calves. Journal of Veterinary Medical Science. 2017;79(4):795–800.
- Mayo Clinic. Lactated ringer’s (intravenous route) [Internet]. Mayo Clinic. 2024. Available from: https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/lactated-ringer-s-intravenous-route/description/drg-20489612
Dokter ke Rumah Kurang dari 1 Jam di Lokasi Anda
Mulai dari: Rp 365.000
Perawat Home Care Tanpa Biaya Admin
Mulai dari: Rp 235.000
Fisioterapi Gratis Konsultasi
Mulai dari: Rp 250.000
Pendamping Ibu dan Bayi Baru Lahir
Mulai dari: Rp 200.000
Layanan Terkait










