Penyakit Hepatitis pada Anak
WHO (World Health Organization) menyatakan pada tanggal 21 april 2022 setidaknya ada 169 kasus penyakit hepatitis pada anak secara misterius di berbagai negara.Kasus penyakit hepatitis pada anak secara misterius ini menyerang anak berusia satu bulan hingga enam tahun.10% di antaranya membutuhkan transplantasi hati dan satu anak mengalami kematian akibat hepatitis ini.Saat ini masih belum terdeteksi virus hepatitis apa yang menyerang anak-anak di berbagai negara ini.Apakah penyakit hepatitis A, B, C, D atau E yang menyerang anak-anak ini serta faktor apa yang menyebabkan lonjakan kasus hepatitis ini.Sebenarnya apa saja perbedaan hepatitis A, B, C, D dan E pada anak? Dan bagaimana penyebarannya?Berikut ini penjelasan lengkap mengenai perbedaan penyakit hepatitis pada anak yang perlu diketahui:- Hepatitis A
Hepatitis A merupakan penyakit hepatitis pada anak yang dapat menyebar melalui makanan maupun air yang telah terkontaminasi.
Ini dapat terjadi jika anak yang sehat konsumsi makanan atau minuman dari wadah yang sama dengan orang yang telah terkena virus hepatitis A.
Hepatitis A memiliki kemungkinan merusak hati yang paling kecil dan biasanya dapat sembuh dalam waktu enam bulan.
- Hepatitis B
Hepatitis B adalah penyakit hepatitis pada anak yang ditularkan melalui paparah daran, jarum suntik, alat suntik, dan cairan tubuh yang terkontaminasi.
Ibu juga dapat menularkan penyakit hepatitis B kepada Buah Hati.
Hepatitis B termasuk ke dalam penyakit kronis yang dapat kerusakan hati jangka panjang, kanker dan sirosis hati.
- Hepatitis C
Penyakit hepatitis pada anak selanjutnya adalah hepatitis C yang hanya dapat ditularkan melalui darah yang terinfeksi atau lewat ibu kepada bayi saat melahirkan.
Hepatitis C juga dapat menyebabkan kerusakan hati, kanker dan sirosis.
- Hepatitis D
Penyakit hepatitis D biasanya jarang ditemukan dan hanya terjadi kepada orang yang telah terinfeksi hepatitis B.
Hepatitis D dapat terjadi pada saat yang sama ketika anak terinfeksi hepatitis B, atau dapat dimulai di kemudian hari.
- Hepatitis E
Hepatitis E hampir mirip dengan hepatitis A dan biasanya terjadi pada negara berkembang seperti Indonesia.
Hepatitis pada anak terutama hepatitis B dapat dicegah melalui pemberian vaksin sedari dini.Ini dapat membantu mengurangi risiko anak terkena virus hepatitis terutama pada bayi baru lahir.Yuk berikan anak Anda vaksin hepatitis di rumah bersama dokter Medi-Call dengan menghubungi Call-Center 24 Jam atau melalui aplikasi Medi-Call.