Selain Karena Menyusui Berikut Penyebab Abses Payudara pada Wanita

Abses payudara atau lebih dikenal dengan bisul payudara adalah benjolan berisi nanah yang disebabkan oleh peradangan.Peradangan di payudara ini sering dialami oleh ibu menyusui atau wanita yang baru melahirkan, abses atau peradangan ini disebut abses payudara laktasi.  Selain itu, abses payudara juga bisa dialami oleh wanita yang tidak memperhatikan kebersihan payudara, wanita yang obesitas (kelebihan berat badan) dan penyakit tertentu.Dapatkan layanan perawat luka langsung di rumah Anda melalui aplikasi Medi-Call atau langsung menghubungi call-center Medi-call 24 jam.
perawatan luka, cari perawat luka kanker, perawat perawatan luka kanker, perawatan luka diabetes, perawatan luka operasi di rumah, perawat perawatan luka dekubitus, perawat luka kanker, medicall, medi-call
Medi-Call: Layanan Perawat Luka ke Rumah Anda

Penyebab Abses Payudara

Abses payudara umumnya disebabkan oleh infeksi atau mastitis yang tidak segera ditangani sehingga kelenjar payudara tersumbat.Infeksi di payudara bisa terjadi karena beberapa hal seperti adanya bakteri dari mulut bayi masuk ke saluran susu melalui retakan di puting payudara.Beberapa penyebab abses payudara pada wanita sebagai berikut:
  1. Mastitis

Seorang ibu menyusui biasanya mengalami abses payudara karena mastitis.

Apakah itu mastitis? Mastitis adalah peradangan payudara yang sering terjadi pada ibu menyusui akibat tersumbatnya aliran ASI sehingga jaringan payudara mengalami infeksi.

Penyebab abses payudara pada wanita karena mastitis adalah perkembangbiakan bakteri staphylococcus aureus yang masuk ke celah puting payudara yang terbuka karena luka. 

  1. Gaya Hidup

Abses payudara juga bisa dialami oleh para wanita yang tidak sedang menyusui karena penyakit ini disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat.

Penyebab abses payudara pada wanita non-laktasi antara lain kebiasaan merokok, konsumsi minuman beralkohol, dan pemakaian bra yang terlalu ketat atau sempit.

  1. Luka di Payudara

Penyebab abses payudara pada wanita karena terluka akibat banyak hal seperti tindikan di puting susu.

Luka di payudara ini terjadi karena adanya bakteri anaerob, bacillus typhoid, staphylococcus aureus, dan Streptococcus. 

Baca juga:  Berikut Tugas Perawat Luka pada Penderita Kanker Payudara
  1. Menderita Penyakit Tertentu

Penyakit penyebab abses payudara pada wanita adalah diabetes dan HIV/AIDS dan kanker payudara.

Selain itu, wanita yang mungkin mengalami kanker atau tumor payudara sehingga harus menjalani operasi payudara dalam 2 bulan terakhir juga bisa mengalami abses payudara. 

  1. Periksa ke Dokter

Dokter akan mendiagnosis adanya abses payudara setelah memeriksa payudara pasien dengan menyentuhnya.

Kemudian, dokter biasanya meminta pasien untuk melakukan USG payudara (USG mammae).

USG ini dilakukan untuk memeriksa kedalaman dan letak infeksi di dalam payudara. Selain itu, dokter juga bisa memastikan benjolan tersebut adalah mastitis, abses, atau tumor payudara. 

Tidak hanya USG, dokter juga bisa melakukan pencitraan dengan mamografi dan biopsi payudara.

Tes ini dilakukan untuk memastikan gejala yang dialami bukanlah gejala kanker.

Untuk ibu menyusui, dokter juga bisa mengambil sampel ASI atau nanah dari abses dengan suntikan. Sampel tersebut diperiksa di laboratorium.

Dengan demikian, dokter bisa mengetahui penyebab infeksi dan menentukan jenis pengobatan yang tepat. 

medi-call, medicall, dokter ke rumah, perawat ke rumah, bidan ke rumah, fisioterapi ke rumah, perawat luka, perawat bayi, perawat home care, perawat lansia, infus vitamin c, vitamin c, vaksin
Medi-Call: Layanan Tenaga Medis Ke Lokasi Anda

Penanganan Abses Payudara

Dokter akan memberikan antibiotik seperti cephalexin kepada ibu menyusui yang menderita abses payudara agar pasien tetap bisa menyusui anaknya.Antibiotik ini dikonsumsi selama 10 hingga 14 hari setiap 6 jam sekali dengan dosis 500 mg.Pada masa penyembuhan, penderita abses payudara yang sedang menyusui harus tetap mengeluarkan ASI setiap 2 jam dari payudara yang sakit agar tidak terjadi infeksi lanjutan.Namun, bayi tidak boleh menyusui dari payudara yang terkena abses karena bayi berisiko tertular infeksi.Untuk wanita yang sedang tidak menyusui, dokter biasanya memberikan Clindamycin 300 mg yang dikonsumsi setiap 6 jam sekali atau amoxicillin/clavulanate 500 mg yang dikonsumsi 3 kali sehari. Cara penanganan lainnya untuk mengatasi abses payudara antara lain nanah dikeluarkan dengan jarum suntik atau kateter dan tindakan khusus yang bernama vacuum assisted biopsy.Untuk mempercepat penyembuhan, pasien harus cukup istirahat, konsumsi makanan bergizi, minum air putih lebih banyak, dan mengelola stres dengan baik.Penyebab abses payudara pada wanita dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat serta rutin melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi penyakit sejak dini.

Artikel Terkait

Arsip