Kasus infeksi cacar monyet semakin merebak luas di seluruh dunia hingga WHO menetapkan ini sebagai darurat kesehatan global. Apa saja penyebab cacar monyet di Indonesia.
Hingga saat ini Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyatakan belum ada kasus infeksi cacar monyet di Indonesia.
Meskipun begitu, masyarakat tetap diminta untuk waspada sebagai upaya pencegahan infeksi virus cacar monyet.
Biasanya diperlukan waktu lima sampai dua puluh hari untuk gejala pertama cacar monyet muncul setelah seseorang terinfeksi virus tersebut.
Gejala pertama cacar monyet yaitu timbulnya ruam dimulai pada wajah, kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya termasuk alat kelamin dan anus.
Ruam akibat cacar monyet mirip dengan ruam yang disebabkan oleh cacar air.
Ruam ini berbentuk seperti bintik-bintik yang berisi cairan melepuh dan akan menjadi koreng jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat.
Selain itu gejala penyebab cacar monyet di Indonesia adalah suhu tubuh meningkat, sakit kepala, nyeri otot, kelelahan dan menggigil.
Apabila Anda mengalami gejala seperti di atas sebaiknya segera hubungi dokter Medi-Call untuk datang ke rumah dan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh.
Anda cukup menggunakan aplikasi Medi-Call atau hubungi Call-Center 24 Jam dari rumah dan dokter Medi-Call akan datang ke lokasi Anda.
Penyebab Cacar Monyet di Indonesia
Penyebab cacar monyet di Indonesia disebabkan oleh virus monkeypox dan sangat langka terjadi.
Ini biasanya terjadi di Afrika namun akhir-akhir ini penyakit cacar monyet juga menginfeksi berbagai negara hingga menyebabkan kematian.
Sehingga penting untuk mengetahui penyebab cacar monyet di Indonesia dan bagaimana penyebarannya.
Berikut ini berbagai penyebab cacar monyet di Indonesia yang perlu Anda ketahui:
- Ada kontak fisik dengan hewan
Cacar monyet merupakan penyakit zoonosis yaitu virus yang ditularkan dari hewan kepada manusia.
Oleh karena itu jika Anda pernah melakukan kontak fisik dengan hewan yang terinfeksi virus cacar monyet, maka kemungkinan besar Anda juga akan terinfeksi.
Tikus, tupai, primata serta monyet merupakan jenis hewan yang kemungkinan besar membawa virus cacar monyet.
Apabila Anda pernah menyentuh bulu, kulit, cairan tubuh atau luka hewan-hewan tersebut kemungkinan besar menjadi penyebab cacar monyet di Indonesia.
Selain itu mengkonsumsi dagingnya terutama yang tidak dimasak dengan baik juga dapat menjadi penyebab cacar monyet di Indonesia.
- Kontak fisik dengan penderita
Cacar monyet juga dapat mengalami penyebaran dari orang ke orang.
Penularan dari orang ke orang terjadi ketika Anda bersentuhan dengan luka, koreng, tetesan atau cairan mulut dari orang yang terinfeksi.
Ini biasa terjadi akibat kontak fisik yang dekat dan intim seperti berpelukan atau berpegangan tangan.
Anda juga bisa terkena cacar monyet dengan bersentuhan dengan bahan yang baru saja terkontaminasi seperti pakaian dan tempat tidur yang digunakan oleh penderita cacar monyet.
Mendapatkan vaksinasi cacar dapat membantu mengurangi gejala dan keparahan dari infeksi cacar monyet.
Ini karena virus cacar monyet masih satu jenis dengan virus penyebab cacar.
Sebagai upaya perlindungan Anda dan keluarga sebaiknya mendapatkan vaksinasi cacar bersama dokter Medi-Call di rumah dengan menghubungi Call-Center 24 Jam atau menggunakan aplikasi Medi-Call.
