Penyebab Penyakit Klamidia
Penyebab penyakit klamidia memang tidak berbahaya, apabila dilakukan pengobatan sejak dini.Jika tidak diobati, infeksi klamidia dapat menyebar ke anggota tubuh bagian lain dan menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang, terutama pada wanita.Pada wanita, klamidia yang tidak diobati dapat menyebabkan penyakit radang panggul (PRP), kehamilan ektopik, dan infertilitas.Pada pria, klamidia dapat menyebar ke testis dan epididimis sehingga menyebabkan nyeri serta bengkak.Bakteri merupakan penyebab penyakit klamidia, oleh karenanya salah satu cara pengobatannya adalah dengan menggunakan antibiotik.Lebih lengkapnya, yuk simak apa saja yang menjadi penyebab penyakit klamidia dapat menular dari orang ke orang lain:- Hubungan seksual
Penyakit klamidia merupakan penyakit menular seksual, oleh karenanya penyebab penyakit klamidia yang utama adalah melakukan kontak seksual.
Klamidia dapat menular melalui hubungan seks vagina, anal, atau oral dengan penderita klamidia.
Selain itu, Anda tetap bisa tertular klamidia meski pasangan seks Anda tidak mengalami ejakulasi.
Remaja yang aktif secara seksual mempunyai risiko lebih tinggi terkena klamidia.
Hal ini disebabkan oleh perilaku dan faktor biologis yang umum terjadi pada generasi muda.
- Ibu kepada bayi
Penyebab penyakit klamidia pada bayi adalah apabila ibunya menderita penyakit ini.
Saat melahirkan, bayi akan berisiko terkena cairan ibu yang sudah terinfeksi klamidia.
Ini menyebabkan bayi yang baru lahir mengalami pneumonia atau infeksi mata yang serius.
Jika Anda mengalami klamidia, sebaiknya tunggu tujuh hari setelah minum obat sebelum berhubungan seks kembali.Jika Anda pernah menderita klamidia dan pernah mengkonsumsi obat sebelumnya, Anda masih bisa tertular lagi.Oleh karenanya, periksa selalu kesehatan Anda dan pasangan, cukup dari rumah bersama dokter Medi-Call dengan menghubungi Call-Center 24 Jam atau aplikasi Medi-Call.