Medi-Call

Jangan Abai! 3 Hal Ini Jadi Penyebab Penyakit Sifilis

Bagikan artikel ini

Sifilis merupakan penyakit menular seksual. Penyebab penyakit sifilis adalah bakteri treponema pallidum dan menular melalui hubungan seksual, atau bisa juga dengan cara lain.

Sifilis adalah infeksi menular seksual (IMS) yang dapat dicegah dan disembuhkan.

WHO (World Health Organization) memperkirakan 7,1 juta orang dewasa berusia antara 15 dan 49 tahun tertular sifilis pada tahun 2020.

Populasi yang paling terdampak dengan penyakit sifilis adalah laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki lain.

Banyak penderita sifilis tidak merasakan gejala apa pun, padahal jika dibiarkan tanpa pengobatan, sifilis akan bertahan bertahun-tahun dalam tubuh penderitanya.

Diperlukan waktu kurang lebih 21 hari untuk gejala sifilis muncul setelah seseorang terinfeksi penyakit tersebut.

Gejalanya antara lain adanya luka terbuka berbentuk seperti bisul kecil pada alat kelamin dan tidak menimbulkan nyeri, ruam kulit di bagian tangan dan kaki, serta rambut rontok.

Apabila Anda adalah seseorang yang aktif berhubungan seksual dan mengalami gejala seperti di atas, sebaiknya lakukan pemeriksaan sifilis bersama dokter Medi-Call datang ke rumah.

Dokter Medi-Call datang ke rumah dapat menghubungi Call-Center 24 Jam atau gunakan aplikasi Medi-Call.

Medi-Call: Layanan Dokter Umum Terdekat ke Lokasi Anda

Penyebab Penyakit Sifilis

Sifilis merupakan penyakit menular seksual sehingga penyebab penyakit sifilis yang utama adalah melakukan hubungan seksual.

Tapi apakah hanya berhubungan seksual saja yang menjadi penyebab penyakit sifilis?

Ternyata tidak, masih ada lagi beberapa penyebab penyakit sifilis selain berhubungan seksual yang menarik untuk diketahui:

 

  • Berhubungan seksual

 

Seperti yang telah disebutkan di atas, berhubungan seksual merupakan penyebab penyakit sifilis yang paling utama.

Semua jenis hubungan seksual mulai dari hubungan secara oral, anal atau vagina.

Sifilis menyebar dari orang ke orang melalui kontak langsung dengan luka sifilis, yang dikenal sebagai chancre.

Baca juga:  Kenali Sindrom Ramsay Hunt yang Mungkin Menyerang Penderita Cacar Air

Chancre dapat terjadi sekitar penis, vagina, anus, rektum, bibir atau mulut.

 

  • Berciuman

 

Jika Anda bertanya-tanya apakah dengan berciuman saja bisa tertular sifilis, maka jawabannya adalah ya.

Meskipun sifilis jauh lebih mungkin ditularkan melalui seks anal, lubang depan, atau oral.

Namun bukan berarti tidak mungkin ditularkan melalui ciuman.

Chancre adalah luka kecil yang seringkali tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak disadari di dalam mulut Anda.

Sehingga Anda mungkin dapat tertular sifilis jika melakukan kontak dengan chancre yang berada pada area mulut melalui ciuman.

Tapi tidak perlu khawatir, jika tidak ada luka yang terlihat, kecil kemungkinan sifilis akan menular melalui cara ini.

 

  • Kehamilan

 

Anak bayi kemungkinan besar tertular penyakit sifilis jika Bunda menderita penyakit tersebut selama kehamilan.

Itulah mengapa, ibu hamil disarankan untuk melakukan tes sifilis selama masa kehamilan untuk mencegah penularan penyakit ini kepada Buah Hati.

Medi-Call: Layanan Kesehatan di Lokasi Anda
Medi-Call: Layanan Kesehatan di Lokasi Anda

Jika Anda dinyatakan positif mengidap sifilis, sebaiknya hindari kontak seksual dengan orang lain sampai Anda selesai diobati.

Berikan waktu hingga pengobatan mulai berlaku, dan mendapat persetujuan dari dokter Anda sebelum mulai melakukan hubungan seksual kembali.

Yuk lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk melindungi diri Anda dari bahaya penyakit menular seksual.

Dokter Medi-Call dapat datang ke rumah dan memeriksakan kesehatan Anda, cukup dengan menghubungi Call-Center 24 Jam atau gunakan aplikasi Medi-Call.

DMCA.com Protection Status