Luka caesar merupakan luka sayatan pada bagian perut ibu setelah menjalani proses persalinan.
Perawatan bekas luka operasi ini perlu dilakukan dengan baik dan benar agar tidak menimbulkan infeksi.
Persalinan merupakan proses yang harus dilewati para ibu hamil baik secara normal maupun caesar.
Salah satu cara mengeluarkan bayi dalam perut ibu melalui proses operasi tentu akan menimbulkan luka.
Oleh sebab itu diperlukan perawatan bekas luka caesar agar sang ibu segera pulih serta beraktivitas seperti biasa.
Apabila luka sayatan pada perut ibu pasca melahirkan tidak dirawat dengan baik, khawatir akan menimbulkan infeksi, bengkak atau bahkan berbahaya bagi kesehatan ibu.
Luka Caesar
Luka caesar merupakan luka sayatan pada bagian perut ibu ketika menjalani proses persalinan.
Proses operasi dapat menggunakan pembiusan total maupu regional bergantung pada kondisi sang ibu.
Proses persalinan caesar umumnya dilakukan karena adanya indikasi tertentu pada ibu hamil, seperti ukuran bayi yang terlalu besar, detak jantung bayi lemah, ibu dalam kondisi lemah, serta indikasi lainnya.
Proses penyembuhan luka caesar umumnya membutuhkan waktu sekitar 1 minggu.
Setelah itu kondisi luka akan dicek kembali oleh dokter untuk memastikan semuanya dalam kondisi baik.
Meskipun luka dapat pulih selama seminggu, namun rahim membutuhkan waktu sekitar 3 bulan untuk pulih. Sedangkan rasa nyeri yang ditimbulkan pasca operasi dapat berlangsung hingga 6 bulan hingga 1 tahun.
Faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka caesar, antara lain :
- Usia luka yang ada pada tubuh wanita muda merupakan tolak ukur yang mempengaruhi waktu penyembuhan pasca operasi.
- Infeksi pada area luka dapat menghambat penyembuhan luka yang berakibat penambahan ukuran luka, serta dapat merusak jaringan di sekitar luka.
- Diabetes melitus merupakan suatu penyakit yang mengakibatkan sekresi insulin yang dapat menahan nutrisi asupan makanan masuk ke dalam tubuh sehingga dapat memperlambat proses penyembuhan luka.
Perawatan Bekas Luka Caesar
Perawatan bekas luka caesar harus dilakukan oleh dokter terlebih dahulu agar tidak menimbulkan infeksi.
Selain itu pasca operasi sang ibu umumnya menjalani perawatan di rumah sakit untuk mendapatkan pantauan dari tenaga medis.
Setelah kondisinya semakin membaik, maka ibu dapat melakukan perawatan luka pasca operasi di rumah.
Perawatan bekas luka caesar di rumah dapat dilakukan dengan cara berikut :
- Pasca operasi, hindari area luka yang telah ditutupi perban dari air selama 24 - 48 jam
Area luka sayatan selama 24 - 48 jam sebaiknya tidak terkontaminasi apapun, termasuk air agar penyembuhan luka dapat lebih cepat dan maksimal.
- Hindari berendam ketika mandi
Sang ibu dapat mandi dengan memastikan balutan luka masih menempel sempurna selama 3 minggu, umumnya dokter menggunakan penutup luka waterproof.
Hal ini bertujuan agar luka dapat tertutup sempurna.
- Apabila balutan luka sudah basah dan kotor sebaiknya segera diganti
Segera gunakan aplikasi panggil dokter untuk mendapatkan perawatan luka di rumah sehingga tidak perlu repot membawa bayi berpergian.
- Gunakan pakaian nyaman dan longgar
Pakaian yang nyaman dan longgar disarankan agar sang ibu dapat beraktivitas tanpa harus khawatir pakaian merekat yang dapat menimbulkan gesekan pada balutan luka.
- Hindari mengangkat barang berat selama 6 - 8 minggu
Sebaiknya hindari melakukan aktivitas fisik yang terlalu berat termasuk mengangkat beban berat.
- Hindari penggunaan antispetik
Jangan gunakan antiseptik untuk membersihkan luka caesar, antiseptik dapat menghambat proses penyembuhan luka operasi.
- Tekan secara pelan dan halus luka caesar ketika batuk atau melakukan aktivitas tertentu
Apabila terasa nyeri pada area luka akibat batuk atau aktivitas tertentu, dapat dilakukan dengan menekan secara halus luka, jangan menekan terlalu kuat karena dapat mengakibatkan luka menjadi terbuka kembali.
- Gunakan silicon gel atau krim ketika luka sudah sembuh total
Bekas luka caesar pada minggu ke-2 hingga ke-4 umunya berwarna merah muda, setelah itu akan berubah menjadi pucat pada usia luka 3 bulan hingga 6 bulan.
Perawatan luka caesar dapat dilakukan di rumah dengan memperhatikan faktor kebersihan saat mengganti pembalut/perban luka.
Namun untuk perawatan maksimal dapat dilakukan dengan meminta bantuan jasa perawat bayi yang dapat dipanggil ke rumah.
Hal ini juga dapat membantu dalam perawatan bayi terutama bagi para ibu yang memiliki luka caesar pasca melahirkan.