Alkohol
Etil alkohol (etanol; CH3 -CH2 -OH) adalah hidrokarbon dengan berat molekul rendah yang berasal dari fermentasi gula dan sereal.Tidak hanya sebagai minuman, etil alkohol juga ada dalam obat batuk dan pilek sebagai bahannya.Mengkonsumsi alkohol berlebihan dapat mengganggu saraf, pada kasus paling parah keracunan alkohol menyebabkan koma, pingsan, hipotermia hingga kematian.Di Indonesia, alkohol terbagi menjadi tiga golongan, yaitu:- Alkohol golongan A, minuman yang mengandung etil alkohol sebesar 0,1% - 0,5%
- Alkohol golongan B, minuman yang mengandung etil alkohol sebesar 0,5% - 20%
- Alkohol golongan C, minuman yang mengandung etil alkohol sebesar 20% - 55%
Gejala Keracunan Alkohol
Ketika alkohol yang masuk ke dalam tubuh terlalu banyak, kemungkinan keracunan juga meningkat.Gejala keracunan akan muncul selama 12 hingga 24 jam setelah mengkonsumsi alkohol.Ada beberapa gejala umum ketika seseorang keracunan alkohol seperti muncul rasa mual, muntah-muntah, pusing, sesak nafas hingga pandangan kabur.Akan tetapi ada beberapa gejala lainnya yang mengindikasikan seseorang telah keracunan alkohol, diantaranya:- Tercium aroma alkohol yang kuat dan Anda mungkin melihat botol atau kaleng kosong
- Korban keracunan akan terlihat seperti kebingungan dan ucapan tidak jelas
- Muntah-muntah
- Wajah terlihat memerah dan lembab
- Nafas tidak beraturan dan berisik
- Denyut nadi yang kuat
Pertolongan Pertama pada Keracunan Alkohol
Ketika terdapat gejala-gejala seperti yang disebutkan sebelumnya, penolong dapat memberikan pertolongan pertama pada keracunan alkohol, yaitu:- Periksa keadaan sekitar
Jangan pernah lupa untuk memeriksa keadaan sekitar sebelum melakukan pertolongan.
Bawa ke tempat aman sebelum memberikan pertolongan pertama pada keracunan alkohol.
- Periksa respon
Ketika sudah dibawa ke tempat yang aman, mulailah proses pertolongan pertama pada keracunan dimulai dari memeriksa kesadarannya.
Tanyakan beberapa pertanyaan seperti untuk memastikan korban keracunan masih dalam keadaan sadar.
Jangan lupa untuk memeriksa denyut nadi korban, apakah denyut cukup stabil atau sebaliknya.
- Hangatkan korban
Hal kedua yang dapat dilakukan dalam proses pertolongan pertama pada keracunan adalah baringkan korban dan berikan selimut atau mantel agar keadaan tubuh korban tetap hangat.
- Telepon nomor darurat
Ketika sudah mengetahui kondisi dari korban keracunan segera menelpon ambulans dengan nomor telepon 118 untuk negara Indonesia.
Kunci dalam memberikan pertolongan pertama pada keracunan alkohol adalah tetap ajak korban berbicara agar tetap sadar selagi menunggu ambulans.
Perlu diingat bahwa korban harus segera dibawa ke rumah sakit agar mendapatkan penanganan dari dokter setelah mendapatkan pertolongan pertama pada keracunan alkohol.Selain itu, pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter juga diperlukan untuk memastikan kesehatan korban.Untuk mendapatkan dokter yang profesional anda dapat menghubungi call center Medi-Call atau menggunakan aplikasi Medi-Call.