Kenali gejala keracunan obat dan pertolongan pertama yang dapat diberikan sebelum dokter atau paramedis bantuan datang.
Obat merupakan salah satu produk kesehatan yang bertujuan untuk menghilangkan rasa sakit, meringankan gejala suatu penyakit, dan membantu proses penyembuhan.
Akan tetapi apabila obat-obatan digunakan untuk jangka panjang ternyata dapat menimbulkan efek samping yang buruk bagi kesehatan tubuh.
Oleh sebab itu penggunaan obat-obatan harus berdasarkan anjuran dokter agar tidak menimbulkan masalah kesehatan lainya.
Keracunan Obat
Obat merupakan zat kimia yang dikemas dalam bentuk tablet, kapsul, bubuk, atau cairan.
Dimana penggunaan obat-obatan ini dapat membantu proses penyembuhan pasien, meringankan gejala penyakit tertentu seperti, nyeri, demam, dan lainnya.
Ketika hendak mengkonsumsi obat-obatan perhatikan dosis dan cara pemakaian obat agar obat dapat bekerja secara efektif dan tidak menimbulkan masalah kesehatan lainnya.
Oleh karena itu beberapa jenis obat tidak bisa dibeli dengan bebas atau sembarangan tanpa menggunakan resep dokter.
Selain penting sekali untuk diperhatikan tanggal kadaluarsa pada obat yang akan digunakan, karena obat yang sudah lewat masa penggunaanya dapat menyebabkan keracunan.
Gejala keracunan obat mudah dikenali, berikut penyebab keracunan obat:
- Mencampurkan obat dengan obat-obatan lainnya
Obat merupakan bahan kimia, dimana pembuatanya sudah melalui proses yang panjang, dengan pengukuran tertentu.
Oleh sebab itu mencampur-campurkan obat dapat sangat berbahaya karena berpotensi menjadi racun bagi tubuh.
- Hindari pemakaian obat untuk jangka panjang
Meskipun obat bermanfaat sebagai zat penyembuh, tetapi sebaiknya gunakan obat sesuai kebutuhan.
Bahan-bahan kimia dalam kandungan obat dapat menyebabkan efek samping dan mengganggu fungsi tubuh apabila dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama
Gangguan fungsi tubuh akibat penggunaan obat-obatan dalam jangka panjang merupakan salah satu gejala keracunan obat.
Keracunan obat juga banyak terjadi pada anak-anak, sebaiknya para orang tua menyimpan obat jauh dari jangkauan anak-anak.
Keracunan obat merupakan gangguan fungsi tubuh dengan gejala ringan hingga berat akibat penggunaan obat-obatan tertentu, baik penggunaan dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Kenali Gejala Keracunan Obat
Keracunan obat dapat dialami siapa saja mulai dari bayi sampai dengan orang tua, penyebabnya karena banyak faktor, salah satunya penggunaan obat sembarangan tanpa resep dokter.
Berikut ini adalah beberapa tanda atau gejala keracunan obat pada umumnya, seperti:
- Gangguan pada usus dan pencernaan, seperti mual, muntah, dan diare;
- Demam dan sakit kepala;
- Kram;
- Nyeri perut;
- Muncul bintik-bintik merah disertai rasa gatal pada kulit;
- Detak jantung terasa cepat atau lambat;
- Mudah mengantuk;
Sedangkan gejala keracunan obat yang lebih parah ditunjukkan dengan kerusakan liver, gangguan saraf, gangguan pembuluh darah hingga ginjal, atau pada kasus paling berat dapat mengakibatkan kematian.
Upaya pengobatan keracunan obat adalah dengan membuang racun atau menetralisir racun.
Ketika muntah atau diare, maka secara langsung racun mulai dikeluarkan dari dalam tubuh.
Namun apabila sudah diserap dalam waktu yang cukup lama dalam tubuh, maka sebaiknya perbanyak konsumsi air putih agar dikeluarkan bersamaan dengan urin atau keringat.
Pastikan tubuh mendapatkan asupan makanan dan minuman yang cukup untuk mengurangi resiko dehidrasi.
Ketika gejala keracunan obat semakin parah seperti mulut kering, mata yang terlihat cekung, tubuh menjadi sangat lemah, tidak buang air kecil sama sekali dan lainnya.
Sebaiknya jangan ragu berkonsultasi menggunakan aplikasi panggil dokter untuk mendapatkan pengobatan.
