Apa yang harus Anda lakukan jika terkena gas air mata? Jangan panik! Berikut ini beberapa cara pertolongan pertama terkena gas air mata.
Awalnya penggunaan gas air mata digunakan sebagai senjata oleh militer saat sedang perang.
Namun kemudian penggunaan gas air mata saat ini lebih banyak digunakan untuk membubarkan massa oleh pihak berwenang seperti polisi.
Akan tetapi masih banyak perdebatan penggunaan gas air mata untuk membubarkan massa ini.
Ini dikarenakan gas air mata berisiko menyebabkan iritasi dan komplikasi seperti iritasi kulit, mata serta pernapasan.
Tidak lama setelah terpapar gas air mata Anda mungkin akan merasakan pandangan yang kabur, gatal dan kemerahan di area mata.
Anda juga mungkin mengalami batuk, kesulitan bernafas, mual dan muntah.
Apabila Anda terpapar gas air mata dan mengalami gejala seperti di atas sebaiknya segera hubungi dokter Medi-Call agar mendapatkan penanganan yang tepat dengan segera.
Hubungi Call-Center 24 Jam atau gunakan aplikasi Medi-Call untuk panggil dokter Medi-Call ke rumah Anda.
Pertolongan Pertama Terkena Gas Air Mata
Anak-anak dan orang yang memiliki gangguan pernapasan lebih berisiko lagi terkena komplikasi akibat gas air mata.
Pada kasus yang lebih serius, gas air mata dapat menyebabkan cacat, kerusakan otak hingga kematian.
Oleh karena itu penting untuk mengetahui pertolongan pertama terkena gas air mata sebagai pengobatan darurat sebelum mendapatkan penanganan lebih lanjut oleh Tenaga Medis.
Apa saja cara pertolongan pertama terkena gas air mata? Berikut ini beberapa caranya yang perlu Anda ketahui:
- Berada di area yang lebih tinggi
Pertolongan pertama terkena gas air mata adalah menjauh dari tempat gas air mata disemprotkan dan pergi ke tempat dengan banyak udara yang segar.
Hanya dengan menghirup gas air mata saja bisa membuat Anda terpapar gas air mata.
Uap dari gas air mata biasanya akan mengendap di tanah, oleh karena itu sebaiknya mencari tempat yang tinggi agar tidak semakin terpapar.
Hindari berada di dekat tempat yang seperti awan tebal menumpuk karena itu merupakan uap gas air mata yang akan berbahaya bagi tubuh.
- Mengganti baju
Pertolongan pertama terkena gas air mata selanjutnya adalah mengganti baju Anda yang sebelumnya terpapar gas air mata.
Bahan kimia dari gas air mata mungkin menempel di baju Anda dan akan berbahaya bagi Anda serta orang lain.
Sebaiknya segera lepas baju Anda kemudian mencucinya menggunakan air dan sabun untuk menghilangkan bahan kimia yang menempel.
Saat melepas pakaian sebaiknya tidak melepasnya dengan cara ditarik ke atas kepala karena dapat membuat mata dan wajah terkontaminasi oleh bahan kimia yang ada,
Tidak hanya pakaian, benda apapun seperti tas, dompet dan lain-lain yang Anda rasa terkontaminasi oleh gas air mata sebaiknya segera dicuci untuk menghilangkan bahan kimia.
- Bilas mata
Pertolongan pertama terkena gas air mata yang terakhir adalah membilas mata Anda dengan air.
Bilas mata Anda dengan air biasa selama 10 hingga 15 menit hingga rasa terbakar berkurang.
Jika Anda memakai lensa kontak sebaiknya segera lepaskan lensa dan jangan gunakan kembali lensa kontak tersebut.
Jika Anda memakai kacamata, cukup bilas kacamata dengan air dan sabun sebelum Anda menggunakannya kembali.
Gejala akibat paparan gas air mata biasanya berlangsung selama 15 sampai 20 menit.
Jika Anda sudah melakukan cara pertolongan pertama terkena gas air mata namun tetap merasakan gejala seperti terbakar, mual, muntah selama lebih dari 20 menit.
Sebaiknya segera hubungi dokter Medi-Call untuk datang ke lokasi Anda dengan menggunakan aplikasi Medi-Call atau Call-Center 24 Jam.
