Medi-Call

Waspada Rheumatoid Arthritis pada Lansia dapat Menjadi Kelumpuhan

Bagikan artikel ini

Rheumatoid Arthritis pada lansia adalah peradangan sendi yang diakibatkan oleh autoimun.

Sistem imun berfungsi untuk melawan benda asing yang masuk ke dalam tubuh seperti bakteri dan virus.

Pada penyakit autoimun, sistem imun mengalami kekeliruan sehingga menyerang jaringan sehat lalu timbul peradangan.

Autoimun sendiri merupakan gangguan genetik yang umumnya lebih banyak ditemui menyerang wanita dibanding laki-laki.

dokter ke rumah, panggil dokter ke rumah
Medi-Call: Layanan Dokter ke Rumah Anda

 

Meski demikian, beberapa banyak orang masih merasa asing dengan penyakit autoimun satu ini. 

Salah satu tanda mudah untuk mengenali rheumatoid arthritis pada lansia adalah dengan adanya pembengkakan yang terasa sakit pada pergelangan tangan serta sendi-sendi kecil seperti pada jari di tangan dan kaki.  

Rheumatoid arthritis pada lansia dapat menyebabkan sendi menjadi kaku sehingga menghambat aktivitas sehari-hari akibat pergerakan tubuh kurang leluasa.

Puncak rasa kaku biasanya terjadi pada pagi hari, gejala ini menjadi pembeda sebab tidak ditemui pada penyakit radang sendi lainnya.

Bila tidak dicegah atau ditangani dengan baik, kerusakan sendi akibat rheumatoid arthritis kemungkinan akan sangat sulit untuk dipulihkan.

Terlebih lagi, kemampuan lansia dalam meregenerasi sel tubuh juga telah berkurang.

Rheumatoid arthritis pada lansia berpotensi berujung kelumpuhan akibat kerusakan tulang dan sendi.

Ketika muncul tanda-tanda seperti telah disebutkan diatas, segera konsultasikan keluhan dengan dokter agar bisa dilakukan diagnosis menyeluruh untuk memastikan apakah radang sendi tersebut termasuk rheumatoid arthritis atau bukan.

Baca juga:  Tujuh Masalah Kesehatan Lansia dan Bagaimana Cara Mengatasinya

Rheumatoid Arthritis pada Lansia

Rheumatoid arthritis tidak muncul tiba-tiba melainkan bertahap, prosesnya bisa membutuhkan waktu beberapa tahun.

Perhatikan beberapa kondisi berikut sebagai penilaian terhadap tingkat keparahan rheumatoid arthritis pada lansia.

  • Tahap 1

Ini adalah tahap awal rheumatoid arthritis. Ditandai dengan adanya rasa sakit, kaku dan bengkak pada sendi.

Tulang belum mengalami kerusakan namun, bagian dalam sendi (sinovial) sudah mengalami peradangan.

  • Tahap 2

Pada tahap menengah, peradangan pada sinovial menyebabkan kerusakan pada bagian kartilago atau tulang rawan.

Kartilago adalah bagian pelapis sekaligus bantalan pada ujung tulang di dalam sendi, kerusakannya dapat menyebabkan hambatan untuk bergerak serta rasa sakit.

fisioterapi jakarta, fisioterapis, terapi orang tua, terapi stroke, terapi jakarta, terapi di rumah, panggil terapi di rumah, medi-call, medicall, fisioterapi stroke, fisioterapi untuk stroke, peran fisioterapi, fisioterapi, fisioterapis, terapi
Medi-Call: Layanan Fisioterapi di Rumah Anda
  • Tahap 3

Pada tahap ini, kerusakan sendi sudah termasuk parah. Kerusakan pada kartilago menyebabkan tulang tidak terlapisi sehingga saling bergesekan.

Tulang dapat mengalami erosi sehingga terjadi perubahan bentuk. Bagi beberapa orang, mungkin otot akan melemah serta kehilangan kemampuan bergerak. Rasa sakit dan pembengkakan juga akan meningkat.

  • Tahap 4

Pada tahap akhir ini sudah tidak ada lagi peradangan, sendi juga sudah berhenti berfungsi. Rasa sakit, pembengkakan, serta kaku pada pergerakan masih bisa dirasakan.

Kondisi ini juga memungkinkan tulang menjadi menyatu (ankilosis).

Baca juga:  Berikut Ini Jenis Dan Manfaat Olahraga Bagi Lansia

Pengobatan Rheumatoid Arthritis

Meski tidak dapat disembuhkan secara total, pengobatan rheumatoid arthritis pada lansia dapat dilakukan dengan konsumsi obat-obatan sesuai resep dokter.

Selain itu, pengobatan dengan bahan alami seperti kompres jahe, sereh, atau konsumsi teh herbal dapat membantu mengurangi rasa sakit.

Terapi secara fisik dengan fisioterapi atau akupuntur juga dapat menjadi alternatif pilihan.

Sebelum rheumatoid arthritis pada lansia menjadi lebih parah, disarankan untuk rutin melakukan latihan fisik ringan atau low-impact agar rasa sakit berkurang.

Beberapa latihan fisik yang bisa dicoba adalah olahraga air, tai chi, bersepeda, jalan kaki, yoga, atau peregangan ringan lainnya. 

medi-call, medicall, dokter ke rumah, perawat ke rumah, bidan ke rumah, fisioterapi ke rumah, perawat luka, perawat bayi, perawat home care, perawat lansia, infus vitamin c, vitamin c, vaksin
Medi-Call: Layanan Tenaga Medis Ke Lokasi Anda

Sesuaikan jenis dan intensitas latihan dengan kondisi tubuh, apabila dirasa terlalu sakit maka gerakan bisa diringankan atau tidak dilakukan dahulu hingga reda.

Pastikan selalu berkonsultasi dengan panggil dokter ke rumah  untuk mendapat diagnosis akurat maupun anjuran pengobatan  melalui aplikasi Medi-call atau hubungi Call Center Medi-Call.

DMCA.com Protection Status