Ternyata beberapa kebiasaan yang sering Anda lakukan setiap hari bisa jadi penyebab sakit leher belakang berkepanjangan loh! Simak informasi selengkapnya dalam artikel berikut ini!
Tahukah Anda bahwa leher merupakan salah satu area tubuh yang memiliki tugas yang paling sulit.
Setiap harinya, leher bertugas untuk menopang kepala Anda yang beratnya sekitar 11 pon atau sama dengan berat bola bowling.
Leher terdiri dari tulang belakang yang memanjang dari tengkorak ke batang tubuh bagian atas.
Tulang, ligamen, dan otot pada leher akan menopang kepala Anda sehingga memungkinkannya untuk bergerak.
Setiap kelainan, peradangan, atau cedera yang terjadi dapat menyebabkan nyeri atau kekakuan pada leher.
Sebagian besar waktu, nyeri leher bukanlah kondisi serius dan dapat hilang dalam beberapa hari.
Namun dalam beberapa kasus, nyeri leher dapat mengindikasikan adanya cedera atau penyakit serius dan memerlukan perawatan dokter.
Jika Anda mengalami nyeri leher yang berlanjut selama lebih dari seminggu dan disertai dengan sakit di area tubuh lainnya, segera hubungi dokter Medi-Call datang ke rumah untuk melakukan pemeriksaan.
Cukup hubungi Call-Center 24 Jam atau gunakan aplikasi Medi-Call.
Sakit Leher Belakang Berkepanjangan
Leher merupakan anggota tubuh yang fleksibel dan dapat menopang berat kepala, sehingga rentan terhadap cedera yang menyebabkan rasa sakit dan membatasi gerak.
Saat Anda mengalami penurunan kemampuan untuk menggerakan kepala, otot terasa tegang dan kejang, serta rasa nyeri di kepala, ini merupakan gejala sakit leher belakang berkepanjangan.
Pada beberapa orang rasa sakit leher belakang berkepanjangan dapat memburuk saat sedang mengemudi atau bekerja di depan komputer.
Lalu apa saja sih sebenarnya penyebab seseorang dapat mengalami sakit leher belakang berkepanjangan?
Berikut ini beberapa faktor penyebab seseorang mengalami sakit leher belakang berkepanjangan yang perlu diketahui:
- Otot tegang
Penyebab sakit leher belakang berkepanjangan yang pertama adalah otot tegang.
Otot leher dapat menjadi tegang akibat penggunaan yang berlebihan seperti membungkuk di depan komputer atau handphone selama berjam-jam.
Bahkan hal-hal kecil, seperti membaca di tempat tidur atau menggertakkan gigi juga dapat membuat otot leher tegang.
- Masalah sendi
Penyebab sakit belakang berkepanjangan lainnya adalah adanya masalah pada sendi.
Sama seperti persendian lain dalam tubuh, persendian di leher cenderung melemah seiring bertambahnya usia.
Penyakit osteoarthritis menyebabkan tulang rawan di antara tulang vertebra memburuk, sehingga mempengaruhi gerakan sendi dan menyebabkan rasa sakit.
- Cedera
Penyebab sakit leher belakang berkepanjangan selanjutnya adalah leher mengalami cedera.
Cedera pada leher biasanya terjadi pada pasien kecelakaan mobil ketika kepala tersentak ke belakang kemudian kembali depan.
Akibatnya jaringan lunak pada leher menegang dan menyebabkan nyeri berkepanjangan.
Mendapatkan posisi yang nyaman saat tidur dan bekerja dapat mencegah nyeri leher berkepanjangan.
Selain itu, hindari membawa barang bawaan yang berat terutama saat sedang menggunakan tas.
Apabila Anda terus-menerus mengalami sakit leher bahkan setelah mendapatkan posisi yang nyaman saat beraktivitas, sebaiknya lakukan fisioterapi bersama terapis Medi-Call di rumah, cukup dengan hubungi Call-Center 24 Jam atau aplikasi Medi-Call.
