Medi-Call

Berikut Ini Penyebab dan Gejala Dislokasi Sendi yang Perlu Diketahui

Bagikan artikel ini

Mengetahui penyebab dan gejala dislokasi sendi saat mengalami dislokasi dapat membantu mempercepat proses penyembuhan.

Dislokasi sendi merupakan cedera yang menyebabkan posisi tulang berpindah atau bergeser dari tempat seharusnya.

Bahu, jari, lutut, siku, pergelangan kaki, dan pinggul merupakan daerah yang rawan mengalami dislokasi sendi.

Dislokasi sendi yang tidak mendapatkan perawatan yang tepat dapat menyebabkan kerusakan pada ligamen, saraf, serta pembuluh darah.

Apabila Anda mengalami dislokasi sendi sebaiknya segera konsultasi dengan dokter.

Anda bisa menggunakan layanan panggil dokter ke rumah 24 Jam dengan aplikasi Medi-Call atau hubungi Call-Center Medi-Call.

dokter ke rumah, panggil dokter ke rumah
Medi-Call: Layanan Dokter ke Rumah Anda

Penyebab dan Gejala Dislokasi Sendi

Dislokasi sendi dapat terjadi kepada siapa saja mulai dari anak-anak hingga usia dewasa.

Dislokasi sendi dapat menyebabkan imobilisasi atau kesulitan untuk bergerak pada area yang mengalami dislokasi.

Selain itu, dislokasi sendi juga dapat meregangkan serta merobek otot dan saraf yang berada di sekitar sendi.

Berikut ini beberapa penyebab dan gejala dislokasi sendi yang perlu Anda ketahui:

1. Penyebab:

  • Olahraga

Melakukan olahraga seperti sepak bola, hoki, voli, ski, serta basket merupakan salah satu penyebab dan gejala dislokasi sendi.

Pemain olahraga ini biasanya mengalami dislokasi sendi pada jari maupun siku akibat salah memegang bola maupun berbenturan dengan pemain lain.

Baca juga:  Terapi Fisik Cedera Hamstring yang Dapat Dilakukan di Rumah
  • Kecelakaan

Penyebab dan gejala dislokasi sendi selanjutnya adalah kecelakaan.

Kecelakaan saat berkendara, jatuh di bagian pinggul atau bahu serta menggunakan lengan untuk menahan berat tubuh saat terjatuh dapat mengakibatkan dislokasi sendi.

  • Memiliki keseimbangan tubuh yang lemah

Memiliki keseimbangan tubuh yang lemah juga merupakan penyebab dan gejala dislokasi sendi.

Lansia atau orang yang mempunyai ligamen otot yang longgar umumnya memiliki keseimbangan tubuh yang lebih lemah sehingga mudah terjatuh dan rentan mengalami cedera termasuk dislokasi sendi.

Baca juga:  Tips Penting Mengatasi dan Cara Menyembuhkan Cedera Engkel

2. Gejala:

  • Bengkak
  • Area yang mengalami cedera berubah warna menjadi merah
  • Nyeri saat digerakkan
  • Mati rasa
  • Tidak dapat digerakkan
  • Tulang di area tersebut terlihat tidak pada tempatnya

Dislokasi sendi dapat kembali ke tempatnya secara alami dengan terapi fisik.

Terapi fisik sebaiknya dilakukan secara rutin dan berkala agar sendi dapat membantu Anda beraktivitas seperti semula.

Oleh karena itu, dianjurkan melakukan terapi fisik dengan bantuan profesional seperti fisioterapis guna membantu mengatasi cedera Anda.

Anda bisa menggunakan layanan panggil fisioterapis ke rumah dengan aplikasi Medi-Call atau hubungi Call-Center 24 Jam.

fisioterapi jakarta, fisioterapis, terapi orang tua, terapi stroke, terapi jakarta, terapi di rumah, panggil terapi di rumah, medi-call, medicall, fisioterapi stroke, fisioterapi untuk stroke, peran fisioterapi, fisioterapi, fisioterapis, terapi
Medi-Call: Layanan Fisioterapi di Rumah Anda

Cara lain yang dapat Anda lakukan di rumah, antara lain kompres es selama 10-15 menit serta mengurangi gerak juga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan dislokasi sendi.

Memakai sepatu yang pas, cek kesehatan mata berkala apabila Anda memakai kacamata dapat mengurangi resiko penyebab dan gejala dislokasi sendi.

Selain itu, melakukan pemanasan dan berolahraga setiap hari juga dapat meningkatkan daya otot sehingga mengurangi resiko penyebab dan gejala dislokasi sendi.

Memasang pegangan pada tangga, menyingkirkan barang-barang dari lantai serta menggunakan karpet yang tidak licin juga merupakan upaya untuk mengurangi resiko penyebab dan gejala dislokasi sendi.

Sebaiknya selalu mengawasi lansia atau balita agar tidak terjatuh dan mengalami cedera saat sedang beraktivitas.

DMCA.com Protection Status