Medi-Call

Berikut SOP Pemasangan Infus Untuk Pasien Yang Benar

Bagikan artikel ini

Tidak boleh sembarangan! Berikut SOP pemasangan infus untuk pasien yang sesuai baik saat di rumah maupun di Rumah Sakit.

Terapi infus atau bisa disebut juga sebagai IV therapy merupakan pengobatan yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.

Selain itu, infus juga bertujuan untuk memberikan obat-obatan yang diperlukan oleh pasien langsung ke dalam tubuh melalui pembuluh darah sehingga tidak perlu melalui oral lagi.

Bahan yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui infus dapat berupa obat-obatan, cairan hingga darah apabila pasien perlu mendapatkan transfusi darah.

Umumnya pasien yang dirawat di Rumah Sakit, akan mendapatkan terapi infus ini.

Baca juga:  Manfaat Pasang Infus di Rumah untuk Tingkatkan Kesehatan Tubuh

Namun untuk pasien yang dirawat di rumah juga bisa mendapatkan terapi infus loh, terutama pada pasien yang mengalami dehidrasi akut.

Bagi Anda yang perlu mendapatkan terapi infus namun tidak ingin ke Rumah Sakit, sekarang bisa dapatkan layanan infus di rumah bersama Tenaga Medis Medi-Call cukup dengan menghubungi Call-Center 24 Jam atau aplikasi Medi-Call.

Panggil Dokter 24 Jam ke Rumah Anda
Medi-Call: Layanan Infus, Vaksin dan Vitamin di Rumah Anda

SOP Pemasangan Infus

SOP pemasangan infus haruslah sesuai, karena jika tidak maka akan mengakibatkan nyeri, bengkak pada pembuluh darah dan kulit kemerahan.

Selain itu, pemasangan infus merupakan tindakan medis yang penting dan tidak boleh salah karena dapat mempengaruhi proses kesembuhan pasien.

Secara garis besar, SOP pemasangan infus masing-masing Rumah Sakit adalah sama.

Kira-kira apa saja sih SOP pemasangan infus? Simak lebih lanjut berikut ini:

 

  • Alat

 

Penting dalam SOP pemasangan infus untuk mempunyai alat-alat yang tepat.

Alat-alat tersebut adalah cairan infus sesuai kebutuhan pasien, set infus yang steril, iv catheter / wings needle / abocath menyesuaikan dengan pasien.

Selain itu, diperlukan juga alat-alat penunjang seperti tourniquet, plester, perlak, gunting dan bengkok.

Tenaga Medis juga perlu menyiapkan sarung tangan dan kassa yang steril, alcohol swab serta betadine.

 

  • Cara pemasangan

 

Setelah menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan, selanjutnya adalah pemasangan infus sesuai dengan SOP.

Pertama Tenaga Medis perlu mencuci tangan terlebih dahulu agar steril dari kuman maupun bakteri.

Pasien kemudian diinformasikan mengenai kandungan infus yang akan diberikan, efek samping serta sensasi yang mungkin dirasakan.

Setelahnya pasien diminta untuk berbaring, kemudian menyambungkan botol berisi cairan infus dengan selang infus dan digantungkan pada standar infus.

Tenaga Medis dengan memakai sarung tangan, menentukan area vena yang akan ditusuk dan dipasangkan tourniquet kurang lebih 15 cm di atas area yang ditentukan.

Setelah itu, area tersebut dibersihkan dengan alcohol swab.

Jika sudah, tusuk jarum ke dalam vena dengan posisi mengarah ke jantung, pastikan jarum sudah masuk ke dalam vena dengan benar kemudian lepas tourniquet.

Sambungkan jarum dengan selang infus, tutup area yang ditusuk dengan kassa kemudian berikan plester juga agar letak jarum tidak berpindah.

Atur kecepatan tetesan infus sesuai kebutuhan pasien, kemudian pasang label tindakan yang berisi nama, tanggal serta jam pelaksanaan.

Pastikan untuk membereskan alat-alat dan memberitahu bahwa prosedur pemasangan infus sudah selesai.

Medi-Call: Layanan Panggil Dokter ke Rumah

Pemasangan infus tidak boleh dilakukan sembarangan dan harus dilakukan oleh Tenaga Medis yang sudah profesional.

Apabila ada anggota keluarga Anda yang membutuhkan terapi infus untuk mengatasi dehidrasi, memberi vitamin dan lain-lain.

Anda bisa mendapatkan layanan terapi infus dari rumah saja bersama Tenaga Medis Medi-Call dengan menghubungi Call-Center 24 Jam atau aplikasi Medi-Call.

DMCA.com Protection Status