Suntik Insulin Diabetes Dapat Mencegah Komplikasi Penyakit

Suntik insulin diabetes diberikan untuk membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh pasien penderita diabetes.

Kekurangan hormon insulin dapat mengakibatkan kerusakan pada bagian sel-sel tubuh.

Khususnya bagi penderita diabetes kronis yang berpotensi mengalami kerusakan jaringan atau luka pada area kaki.

Luka penderita diabetes yang tidak dapat disembuhkan harus melalui cara operasi bahkan amputasi.

Selain itu diabetes juga dapat mengakibatkan kematian akibat kerusakan sel-sel tubuh yang cukup parah.

Oleh sebab itu pengobatan secara oral maupun pemberian suntik insulin diabetes perlu diberikan untuk mengatasi kondisi tubuh kekurangan insulin.

Diabetes

Penyakit diabetes dapat sangat berbahaya apabila diabaikan, karena  menyebabkan kerusakan sel-sel tubuh yang mempengaruhi proses penyembuhan luka pada pasien diabetes.

Saat tubuh kekurangan hormon insulin, kadar gula dalam tubuh meningkat yang menyebabkan penderitanya mengalami gejala seperti mudah mengantuk, mudah lelah, sering lapar dan mudah haus.

Selain itu gejala lainnya dapat berupa penurunan berat badan, sering buang air kecil, pandangan yang mulai kabur, luka sulit disembuhkan.

Diagnosa diabetes hanya bisa dipastikan melalui pemeriksaan dokter dengan melakukan pengecekan kadar gula dalam darah.

Faktor resiko yang dapat menimbulkan penyakit diabetes antara lain, keturunan, kelebihan berat badan, kurang berolahraga, usia.

Suntik Insulin Diabetes

Penyakit diabetes sulit disembuhkan, oleh sebab itu penting sekali melakukan pencegahan sejak dini dengan menerapkan gaya hidup sehat.

Apabila seseorang telah terdiagnosa mengidap diabetes, ada beberapa cara pengobatan atau perawatan yang dapat dilakukan untuk mencegah komplikasi penyakit lainnya.

Pengobatan diabetes dilakukan sesuai dengan anjuran dokter berdasarkan golongan dan tingkat keparahannya.

Bagi penderita diabetes tipe satu, pengobatan dapat dilakukan dengan operasi pencangkokan pankreas.

Sedangkan untuk diabetes tipe dua dengan pemberian obat-obatan serta suntik insulin. 

Suntik insulin diabetes merupakan salah satu upaya untuk menurunkan kadar gula darah dengan cepat.

Pemberian suntik insulin diabetes sangat dianjurkan untuk mengurangi resiko komplikasi penyakit lain.

Bahkan bagi penderita diabetes dengan komplikasi penyakit lain juga sangat dianjurkan karena insulin lebih efektif masuk ke dalam darah untuk mengendalikan kadar gula darah.

Pemberian suntik insulin juga merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan apabila gagal terapi obat secara oral, penderita diabetes yang dalam keadaan kritis, sel pankreas yang sudah tidak mampu menghasilkan insulin.

Suntik insulin hanya bisa dilakukan oleh dokter untuk mendapatkan dosis yang tepat sesuai kebutuhan pasien.

Cara penyuntikan insulin ke dalam tubuh juga mempengaruhi tingkat keberhasilan pengobatan.

Suntik insulin sebaiknya diberikan pada lapisan bawah kulit agar dapat masuk secara perlahan serta menghindari resiko peningkatan fluktuasi kadar gula darah.

Hindari penyuntikan insulin terlalu dalam hingga mengenai otot yang mengakibatkan insulin terlalu cepat masuk yang mengakibatkan kadar gula darah dapat turun drastis. 

Pemberian suntik insulin diabetes sebaiknya menggunakan jarum berukuran 4-5 mm dan tidak dapat disuntikkan sembarangan pada bagian tubuh.

Lokasi terbaik untuk pemberian suntik insulin adalah lapisan lemak bawah kulit di bagian perut, lengan bagian atas, pinggul atau punggung bawah dan paha.

Hindari pemberian suntik insulin yang mengalami luka atau cacat karena dapat menghambat proses penyerapan insulin.

Selain itu hindari suntik insulin diabetes berulang pada lokasi tubuh yang sama karena dapat menimbulkan iritasi kulit.

Penderita diabetes harus menjalani pola hidup sehat dan menjalani pengobatan sesuai dengan hasil diagnosa.

Banyak cara pengobatan penyakit diabetes baik dengan obat-obatan oral, suntik insulin diabetes hingga operasi.

Konsultasikan kebutuhan pengobatan dan perawatan pasien diabetes dengan dokter melalui aplikasi Medi-Call.