Susu untuk Bayi Baru Lahir
Susu untuk bayi baru lahir yang terbaik tentu saja adalah ASI, namun selain itu Bunda juga bisa memberikannya susu formula.Susu formula membantu memberikan bayi nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang. Hanya saja, manfaat kesehatannya tidak sama dengan ASI bagi bayi karena susu formula tidak dapat melindungi bayi dari infeksi.Perlu diingat sebelum usia bayi menginjak 12 bulan, sebaiknya jangan diberikan susu sapi melainkan hanya susu formula saja.Bayi tidak dapat mencerna susu sapi seutuhnya dan semudah mereka mencerna ASI atau susu formula, ini dapat menyebabkan stres, demam, atau diare.Lebih penting lagi, susu sapi tidak mengandung cukup nutrisi tertentu yang dibutuhkan bayi di bawah satu tahun.Susu untuk bayi baru lahir yang formula memiliki beragam pilihan tidak hanya satu saja.Banyaknya pilihan ini mungkin membuat Bunda bingung, mana yang sebaiknya diberikan untuk si kecil?Berikut penjelasan mengenai susu formula untuk bayi baru lahir yang perlu Bunda ketahui:- Susu formula pertama
Susu formula jenis susu bayi pertama atau first milk cocok diberikan kepada Buah Hati sejak awal kelahirannya.
Susu formula bayi pertama harus selalu menjadi susu untuk bayi baru lahir formula pertama yang Anda berikan.
Karena memiliki nutrisi yang tidak jauh berbeda dengan ASI dan dibutuhkan oleh Buah Hati.
- Susu formula kambing
Susu formula kambing juga cocok untuk diberikan kepada Buah Hati sejak lahir.
Akan tetapi pemberiannya perlu diperhatikan, terlebih jika bayi Anda memiliki alergi terhadap susu sapi.
Karena protein yang dikandung pada susu kambing dan susu sapi sangat mirip, maka sebaiknya pastikan bayi Anda tidak memiliki alergi.
- Susu formula bebas laktosa
Susu formula bebas laktosa cocok sebagai susu untuk bayi baru lahir yang mengalami intoleransi laktosa.
Intoleransi laktosa atau lactose intolerant berarti mereka tidak dapat menyerap laktosa, yaitu gula yang secara alami terdapat dalam susu dan produk susu.
Akan tetapi bayi umumnya jarang mengalami intoleransi laktosa, ciri-ciri bayi Anda mengalaminya adalah terkena diare, sakit perut, masuk angin, dan kembung setelah minum susu.
Susu formula bebas laktosa hanya boleh dikonsumsi atas rekomendasi dokter atau bidan Anda.
- Susu formula kedelai
Jika bayi Anda mengalami alergi terhadap susu sapi, maka susu formula kedelai bisa menjadi alternatifnya.
Formula kedelai terbuat dari kacang kedelai, bukan susu sapi.
Akan tetapi ada beberapa kekhawatiran dari konsumsi susu formula kedelai yaitu dapat mempengaruhi perkembangan reproduksi bayi dan merusak gigi bayi dibandingkan susu sapi.
Maka dari itu, susu formula kedelai sebaiknya diberikan saat bayi berusia 6 bulan atau jika direkomendasikan oleh dokter.
Susu untuk Bayi Baru Lahir yang Tidak Boleh Diberikan
Tidak semua susu cocok untuk diberikan kepada bayi baru lahir.Anda tidak boleh memberikan jenis susu berikut ini kepada bayi di bawah 1 tahun:- Susu kental manis
- Susu evaporasi
- Susu kering
- Jenis minuman lain yang dikenal sebagai "susu", seperti minuman kedelai, oat, atau almond