Tangan Sering Tremor pada Lansia, Waspada Penyakit Parkinson

Tangan sering tremor pada lansia bisa jadi tanda penyakit Parkinson. Simak apa itu penyakit Parkinson, gejala, dan perawatannya pada lansia.Tangan sering tremor pada lansia? Meskipun sering dianggap sebagai bagian normal dari penuaan, tangan sering tremor pada lansia bisa menjadi tanda awal dari kondisi kesehatan yang lebih serius. Salah satu penyakit yang perlu diwaspadai adalah Parkinson, penyakit neurodegeneratif yang memengaruhi kemampuan motorik seseorang.Berikut lebih lanjut tentang hubungan antara tangan sering tremor pada lansia dan penyakit Parkinson, serta langkah-langkah yang bisa diambil untuk perawatannya.
Perawat Home Care dan Perawat Luka Medi-Call
Medi-Call: Layanan Perawat Home Care dan Perawat Luka di Rumah Anda

Penyakit Parkinson

Dikutip dari laman WHO, penyakit Parkinson adalah kondisi otak yang menyebabkan masalah pada gerakan tubuh, kesehatan mental, dan masalah kesehatan lainnya.Penyakit Parkinson tergolong penyakit progresif, yaitu penyakit yang secara bertahap semakin memburuk. Penyakit ini berkembang secara bertahap, dimulai dengan gejala yang hampir tidak terlihat seperti tangan sering tremor pada lansia.

Gejala Parkinson pada Lansia

Gejala Parkinson yang cukup umum adalah tangan sering tremor pada lansia. Penyakit Parkinson juga bisa ditandai dengan gejala lainnya, termasuk:
  • Gerakan lambat
  • Tangan sering tremor pada lansia
  • Kerap melakukan gerakan tak sadar
  • Kekakuan otot
  • Kesulitan berjalan
  • Gangguan keseimbangan
  • Gangguan kesehatan mental
  • Demensia
  • Gangguan tidur
  • Nyeri

Penyebab Parkinson

Penyakit Parkinson terjadi karena adanya kerusakan atau kematian pada sel-sel saraf di otak (substantia nigra). Sejauh ini, belum diketahui secara pasti mengenai faktor penyebab kerusakan sel saraf yang terkait dengan penyakit Parkinson. Penelitian masih terus dilakukan untuk mengidentifikasi kemungkinan penyebabnya.Saat ini, diyakini bahwa perubahan genetik dan faktor lingkungan mungkin menjadi penyebab dari penyakit Parkinson.

Pengobatan Parkinson

Saat ini, belum obat yang benar-benar menyembuhkan penyakit Parkinson. Tetapi, gejala penyakit Parkinson bisa dikurangi dengan terapi, termasuk obat-obatan dan rehabilitasi.Berikut ini adalah beberapa pengobatan yang bisa dijalani pengidap Parkinson:
  • Levodopa
Levodopa adalah obat yang umum untuk pengidap Parkinson yang berfungsi untuk meningkatkan kadar dopamin di otak.
  • Agonis Dopamin
Obat ini mampu meniru fungsi dopamin di otak, meskipun tidak seefektif levodopa. Namun, obat ini dapat berfungsi sebagai pengganti jika levodopa kurang efektif.
  • Antikolinergik 
Antikolinergik merupakan obat yang bekerja dengan memblokir sistem saraf parasimpatik. Obat ini berfungsi untuk mengurangi gerakan otot yang tidak disengaja.
  • Penghambat Mao-B 
Penghambat Mao-B bekerja dengan memblokir zat kimia otak yang memecah dopamin. Hal ini membantu otak memiliki lebih banyak dopamin.
  • Amantadine 
Amantadine umumnya digunakan untuk membantu penderita penyakit Parkinson ringan. Obat ini bekerja dengan meningkatkan jumlah dopamin yang dapat digunakan sel-sel otak, yang membantu mengurangi gejala Parkinson. 

Perawatan Lansia dengan Parkinson

Hal paling penting dalam perawatan lansia dengan Parkinson adalah rutin membawa orang tua ke dokter untuk terapi.Pasalnya, perawatan lansia dengan Parkinson memerlukan pendekatan individual, karena setiap penderita mungkin mengalami gejala dan kebutuhan yang berbeda. Selain itu, berikut ini adalah beberapa perawatan sehari-hari yang perlu dilakukan:
  • Rehabilitasi
Rehabilitasi termasuk fisioterapi membantu meningkatkan fungsi dan kualitas hidup lansia dengan Parkinson. Rehabilitasi juga dapat mengurangi beban pada pengasuh.
  • Perawatan di rumah
Homecare merupakan pelayanan yang menyediakan pendampingan, latihan rutin, dan perawatan profesional yang bisa dilakukan di rumah.
  • Aktivitas fisik
Aktivitas fisik yang teratur efektif untuk membantu meningkatkan kekuatan otot dan keseimbangan, serta mengurangi risiko jatuh.
  • Pola makan yang sehat
Pola makan sehat memainkan peran penting dalam mengelola gejala Parkinson dan meningkatkan kualitas hidup penderita. Selain itu, lansia dengan Parkinson juga perlu mencukupi vitamin, terutama vitamin B12 untuk kesehatan saraf.

Pencegahan Parkinson pada Lansia

Karena penyebab penyakit Parkinson belum diketahui secara pasti, belum ada cara yang terbukti untuk mencegah penyakit ini. Namun, dikutip dari Mayo Clinic, beberapa penelitian menunjukkan bahwa olahraga aerobik secara teratur dapat mengurangi risiko terkena penyakit Parkinson.Penelitian lain juga menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi kafein cenderung lebih jarang terkena penyakit Parkinson. Namun, masih belum diketahui apakah kafein benar-benar dapat mencegah penyakit Parkinson, sehingga belum ada bukti yang cukup untuk menyarankan konsumsi kafein untuk mencegah Parkinson.
banner caregiver medi-call
Medi-Call: Layanan Caregiver di Lokasi Anda
Jika ada tangan sering tremor pada lansia yang anda kenal, dapatkan layanan terbaik di rumah bersama perawat lansia Medi-Call datang ke rumah.Untuk informasi lebih lanjut, cukup hubungi Call-Center 24 Jam atau gunakan aplikasi Medi-Call.
Referensi:
  • Parkinson’s Foundation. Statistics.
  • WHO (2023). Parkinson disease.
  • WebMD (2022). Medications for Parkinson's Disease.
  • NTUC Health. Parkinson's Care.
  • NHS.UK (2022). Parkinson's disease.
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Arsip