Medi-Call

Macam-Macam Terapi Penyakit Saraf Motorik pada Lansia

Bagikan artikel ini

Terapi penyakit saraf motorik pada lansia merupakan upaya untuk mengatasi masalah gangguan fungsi gerak pada orang tua akibat faktor usia atau penyakit tertentu.

Berdasarkan penelitian, bertambahnya usia menyebabkan penurunan kekuatan dan kemampuan fungsi tubuh.

Penurunan fungsi tubuh dapat berpengaruh terhadap aktivitas fisik lansia dan menimbulkan gangguan saraf motorik.

Sara-saraf motorik terletak pada bagian otak, tulang belakang, dan otot-otot untuk pergerakan tubuh.

Oleh sebab itu, penderita gangguan saraf motorik akan mengalami masalah seperti tidak bisa berbicara, berjalan, hingga gangguan otot paru-paru.

Kondisi ini dapat mempengaruhi kualitas hidup lansia, umumnya penderita gangguan saraf motorik berat dapat bertahan hidup sekitar 3 hingga 10 tahun.

Terapi penyakit saraf motorik pada lansia sangat penting dilakukan untuk mengembalikan fungsi tubuh dan meningkatkan harapan hidup pada lansia.

fisioterapi jakarta, fisioterapis, terapi orang tua, terapi stroke, terapi jakarta, terapi di rumah, panggil terapi di rumah, medi-call, medicall, fisioterapi stroke, fisioterapi untuk stroke, peran fisioterapi, fisioterapi, fisioterapis, terapi
Medi-Call: Layanan Fisioterapi di Rumah Anda

Penyebab Penyakit Saraf Motorik

Diagnosa penyakit saraf motorik dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti pemeriksaan MRI, tes darah dan urine, uji spinal tap, dll.

Berikut ini beberapa faktor penyebab penyakit saraf motorik pada lansia:

  1. Usia, lansia rentan mengalami gangguan saraf akibat penurunan kemampuan dan fungsi organ tubuh.
  2. Genetik, mutasi gen atau riwayat keluarga dapat menurunkan penyakit saraf motorik pada keturunanya.
  3. Paparan zat beracun, orang yang terpapar zat beracun seperti logam berat, merkuri, dan arsenik dalam jangka waktu panjang berpotensi tinggi mengalami gangguan saraf motorik.
  4. Infeksi virus, pada beberapa kasus infeksi virus dapat menimbulkan gejala gangguan saraf motorik.
  5. Kesalahan autoimun, Gangguan saraf motorik juga dapat diakibatkan oleh imun tubuh yang keliru memberikan respon sehingga menyerang organ tubuh itu sendiri.

Umumnya dokter akan menganjurkan pasien mengikuti  terapi penyakit saraf motorik pada lansia untuk mengurangi gejala yang ditimbulkan.

Baca juga:  Cari Fisioterapi untuk Lansia di Rumah, Simak Tips Berikut Ini

Macam-Macam Penyakit Saraf Motorik

Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit penyebab gangguan saraf motorik pada lansia yang harus diwaspadai, seperti:

  1. Amyotrophic lateral sclerosis 
  2. Primary lateral sclerosis 
  3. Kennedy
  4. Progressive bulbar palsy

Adapun gejala yang timbul akibat gangguan saraf motorik, antara lain:

  1. Kesulitan menggerakan otot mulut sehingga sulit berbicara dan menelan.
  2. Kram otot.
  3. Otot mengecil.
  4. Pergelangan kaki lemah sehingga mudah jatuh dan tersandung.
  5. Pergelangan tangan lemah sehingga kesulitan untuk menggenggam.

Apabila lansia mengalami gejala seperti diatas segera hubungi dokter untuk dilakukan pemeriksaan dan perawatan.

dokter ke rumah, panggil dokter ke rumah
Medi-Call: Layanan Dokter ke Rumah Anda

Terapi Penyakit Saraf Motorik pada Lansia

Fisioterapi perlu diberikan kepada lansia yang mengalami kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari seperti berjalan, berbicara, menelan, dan kehilangan keseimbangan tubuh.

Berikut ini adalah beberapa contoh terapi penyakit saraf motorik pada lansia:

  • Terapi fisik

Terapi fisik berfungsi mencegah cacat, mengurangi resiko cedera, serta membantu pemulihan pasien akibat penyakit tertentu dengan cara membangun daya tahan dan kekuatan otot.

Adapun kegiatan terapi yang dilakukan umumnya disesuaikan dengan kebutuhan pasien.

  • Terapi okupasi

Terapi okupasi bertujuan untuk mengembalikan fungsi tubuh, memperkuat kekuatan otot, dan memperluas gerak sendi.

Terapi jenis ini banyak diberikan kepada lansia yang mengalami penurunan fungsi tubuh dan kemampuan berpikir sehingga menghambat aktivitas sehari-hari.

Adapun contoh kegiatan terapi okupasi seperti latihan fisik,olahraga, permainan, menjahit, latihan melakukan aktivitas sehari-hari seperti berdiskusi, mengganti baju, makan.

Selain sebagai terapi penyakit saraf motorik pada lansia, aktivitas tersebut dilakukan agar lansia lebih mandiri dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

  • Terapi obat

Penggunaan obat-obatan diresepkan oleh dokter tidak untuk menyembuhkan tetapi mengurangi gejala dan memperlambat kerusakan lebih parah.

Dapatkan layanan terapi penyakit saraf motorik pada lansia dengan fisioterapi Medi-Call langsung di rumah Anda melalui aplikasi atau menghubungi Call Center 24 jam.

DMCA.com Protection Status