Vaksin Rabies untuk Anak Setelah Digigit
Selain serum anti rabies, penangkal virus yang paling efektif untuk saat ini adalah menggunakan vaksin.Masa inkubasi yang dibutuhkan virus untuk berkembang biak tergantung pada jumlah virus yang masuk, berat serta luasnya.Variasi masa inkubasi mulai dari 7 hari hingga 1 tahun akan tetapi rata-rata waktu yang diperlukan adalah 1-3 bulan.Vaksin rabies untuk anak setelah digigit harus diberikan secepat mungkin sebelum masa inkubasi selesai, hal tersebut tergantung dimana letak gigitannya, antara lain:- Wajah, kepala dan leher : 30 hari
- Lengan, tangan dan jari tangan : 40 hari
- Tungkai, kaki dan jari kaki : 60 hari
- Badan : kurang lebih selama 45 hari
Pemberian Vaksin Rabies
Ada beberapa langkah yang harus diperhatikan sebelum memberikan vaksin rabies untuk anak setelah digigit, antara lain:- Membersihkan Luka
Langkah pertama adalah membersihkan luka dengan air mengalir dan sabun selama kurang lebih 10-15 menit.
- Gunakan Antiseptik
Antiseptik seperti 70% alkohol, merkurokrom atau 1% centrimonium bromida berfungsi menghambat mikroorganisme di permukaan kulit yang tergigit.
- Pemberian SAR dan VAR
Setelah langkah-langkah sebelumnya telah dilakukan, vaksin dan serum anti rabies dapat diberikan kepada individu yang terjangkit.
Vaksin rabies untuk anak setelah digigit harus dibarengi dengan SAR pada saat pemberian di hari ke-0.
- Jangan Tutup Luka
Ketika bekas gigit ditutup menggunakan perban atau pembalut luka maka bakteri dan virus didalam tubuh akan tetap berkembang biak.
Hal tersebut dilakukan karena virus akan mati jika terkena sinar ultraviolet.
Akan tetapi jika luka gigitan terlalu besar maka dianjurkan untuk dijahit agar pendarahan tidak terjadi.
Akan tetapi disarankan untuk tidak menutup rapat jahitan luka, biarkan agak longgar agar tetap terkena sinar ultraviolet.
Vaksin rabies bisa didapatkan tanpa mendatangi rumah sakit cukup bersama dokter Medi-Call datang ke rumah dengan menghubungi Call-Center Medi-Call atau menggunakan aplikasi Medi-Call.