Medi-Call

Pemberian Serum Rabies untuk Mencegah Penularan Rabies

Bagikan artikel ini

Pemberian serum rabies bertujuan untuk membentuk sistem imunitas dalam tubuh terhadap virus.

Anjing merupakan hewan yang rentan terserang virus rabies dan dapat menularkannya melalui jilatan, cakaran atau gigitan.

Setelah tergigit, maka virus bisa masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka.

Rabies merupakan virus dengan predikat penyakit mematikan peringkat ke 12 menurut World Health Organization (WHO).

Penyakit muncul akibat sebuah virus bernama Genus Lyssavirus yang menyerang sistem saraf pusat manusia.

Seseorang yang telah terinfeksi akan menunjukan berbagai gejala, ditandai dengan motorik berlebih, bingung, halusinasi, postur epistotonik, takut air serta kejang-kejang.

Pemberian serum rabies sangat dibutuhkan, jika tidak kematian dapat menjadi ancaman yang serius bagi individu tersebut.

Medi-Call: Layanan Dokter Umum Terdekat ke Lokasi Anda

Pemberian Serum Rabies

Pada saat terjadi kontak antara seorang individu dengan hewan penyebar rabies seperti anjing, ada beberapa hal yang harus dilakukan secara cepat dan tepat agar luka tidak semakin memburuk, antara lain:

  • Membersihkan Luka

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencuci luka gigitan dengan sabun dan air mengalir selama 10-15 menit. 

Hal tersebut bertujuan mensterilkan dan membunuh virus di sekitar luka.

  • Antiseptik

Mencuci dengan air mengalir bukan berarti bersih secara total, maka dari itu individu yang tergigit harus diberikan antiseptik seperti povidon iodine, alkohol 70% atau zat antiseptik lainnya sesegera mungkin.

  • Pemberian Serum Rabies

Kemudian bawa individu yang terinfeksi ke rumah sakit terdekat agar dokter dapat melakukan proses pemberian serum rabies dan vaksin.

Pemberian serum ini akan membuat antibodi menjadi lebih kuat untuk menetralisir virus di dalam tubuh dan membantu meningkatkan imun tubuh dalam waktu 7-14 hari.

Pada umumnya, ada dua jenis serum (SAR) yang digunakan yaitu: Human Rabies Immune Globulin (HRIG) dan Equine Rabies Immune Globulin (ERIG). 

Untuk dosisnya dihitung per kilogram berat badan (kgBB), HRIG adalah 20 IU/kgBB, sedangkan ERIG 40 IU/kgBB.

Pemberian serum rabies dapat dilakukan pada hari ke-0 bersamaan dengan VAR dengan melakukan tes kulit terlebih dahulu.

Baca juga:  Ciri Hewan yang Terkena dan Menularkan Penyakit Rabies

Ketika seseorang telah tergigit oleh hewan yang terjangkit virus, maka lapisan kulit akan terbuka dan menghasilkan menyebabkan luka robek.

Hindari hal-hal berikut ini apabila Anda terkena gigitan hewan rabies:

  • Bahan-bahan Penyebab Iritasi

Luka terbuka sangat sensitif dengan benda-benda dari luar seperti bubuk cabe, air perasan tanaman atau alkali dapat menyebabkan iritasi.

  • Menutup Luka

Menutup luka dengan perban dapat membantu virus untuk berkembang biak didalam tubuh.

Hal tersebut terjadi karena virus hidup di ruang-ruang kosong dan tertutup.

  • Menjahit Luka

Menutup luka dengan cara dijahit dapat menyebabkan masuknya virus rabies lebih dalam (inokulasi).

Jika memang menjahit luka sangat diperlukan, maka jahitan harus longgar dan tidak mengganggu darah keluar dengan bebas.

Panggil Dokter 24 Jam ke Rumah Anda
Medi-Call: Layanan Infus, Vaksin dan Vitamin di Rumah Anda

Pemberian serum rabies dapat diberikan kepada siapa saja termasuk ibu hamil dan ibu menyusui.

Serum rabies bisa didapatkan dengan cara menemui dokter di rumah sakit, akan tetapi Anda bisa mendapatkan pelayanan vaksin di rumah  bersama dokter Medi-Call di rumah dengan cara menghubungi Call-Center Medi-Call atau menggunakan aplikasi Medi-Call.

DMCA.com Protection Status