Anak alergi dingin merupakan reaksi dari kulit anak terhadap suhu dingin yang ditandai dengan munculnya bentol-bentol hingga kemerahan pada kulit. Namun, tak perlu risau karena ada upaya untuk mengobati dan mencegahnya. Anak yang mengalami alergi terhadap suhu atau tempat dingin merupakan salah satu kondisi yang wajar. Terutama karena imunitas tubuhnya masih terbilang lemah. Kondisi alergi ini muncul akibat reaksi dari imunitasnya yang berlebihan terhadap suatu rangsangan, yakni udara yang dingin. Tingkat keparahannya bisa berbeda-beda. Ada yang hanya muncul bentol-bentol berwarna kemerahan, bahkan ada juga yang sampai mengalami kehilangan kesadaran. Meskipun kondisi ini diduga punya kaitan dengan infeksi dan faktor keturunan, tapi penyebab dari reaksi tubuh anak pada suhu dingin masih belum bisa diketahui dengan pasti.
Gejala Anak Alergi Dingin, Orang Tua Wajib Waspada!
Meskipun penyebabnya masih belum diketahui, tapi terdapat beberapa gejala yang muncul pada anak alergi dingin. Biasanya, gejala ini akan muncul setelah ia terpapar suhu dingin selama beberapa waktu. Entah berupa udara, air, maupun benda yang cukup dingin seperti es. Tak hanya itu, gejala bisa muncul saat si Kecil berada dalam lingkungan yang udaranya berangin serta lembab. Adapun sejumlah cirinya seperti:- Tangan bengkak setelah si Kecil memegang benda yang dingin.
- Muncul bercak berwarna kemerahan pada kulit.
- Kulit mengalami bentol atau terasa gatal, terutama di bagian tubuh yang sudah terkena suhu dingin.
- Bibir dan tenggorokan menjadi bengkak setelah mengkonsumsi makanan maupun minuman dingin.
Pengobatan untuk Kondisi Anak Alergi Dingin
Laman NCBI menyebutkan untuk mengatasinya, bukan sekadar menghindari pemicu seperti tidak berendam ke air dingin atau menghindari udara dingin saja. Apalagi jika memang anak alergi dingin sudah menunjukkan berbagai gejala yang mengkhawatirkan. Jika buah hati Anda mengalaminya, maka ada beberapa langkah pengobatan guna mengurangi gejalanya:- Penggunaan antihistamin
- Antidepresan
- Antagonis leukotrien
- Kortikosteroid
- Bedak mengandung calamine
Apakah Ada Cara Pencegahan Anak Alergi Dingin?
Dilansir dari laman Healthline, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk meminimalisir potensi risiko terjadinya alergi.Metode pencegahan yang disarankan di antaranya:- Menggunakan baju yang dapat melindungi anak ketika musim dingin atau musim hujan. Misalnya dengan memakaikan jaket hangat, sarung tangan, topi, hingga scarf.
- Sebelum mandi atau berenang, sebaiknya cek temperatur airnya terlebih dahulu agar anak tidak masuk ke air yang terlalu dingin dan bisa memicu munculnya alergi.
- Coba mandi dan membersihkan diri memakai air hangat.
- Mengkonsumsi minuman yang sesuai dengan temperatur ruangan dan tidak mengkonsumsi minuman dengan tambahan es.
- Hindari mengkonsumsi es krim atau makanan dan minuman yang dingin.
- Mendapatkan berbagai obat-obatan dari dokter anak, seperti antihistamin dan sejumlah obat-obatan lain yang disarankan dan diresepkan oleh dokter.
- Silver N. Can You Be Allergic to the Cold? [Internet]. Healthline. Healthline Media; 2019 [cited 2024 Sep 29]. Available from: https://www.healthline.com/health/cold-allergy#prevention
- Sherman K. Teenager discovers she is “allergic to the cold” : Inside Children’s Blog [Internet]. Inside Children’s Blog. 2023 [cited 2024 Sep 29]. Available from: https://www.akronchildrens.org/inside/2023/11/02/teenager-discovers-she-is-allergic-to-the-cold/
- Von Hafe M, Caires A, Carneiro-Leão L, Bordalo D. Cold-Induced Urticaria in a Paediatric Patient: A Case Report and Literature Review. Cureus. 2024 Jan 16;
- hme_admin. Allergic to the cold? - Montreal Children’s Hospital [Internet]. Montreal Children’s Hospital. 2022 [cited 2024 Sep 29]. Available from: https://montrealchildrenshospital.ca/news-and-events/allergic-to-the-cold/#:~:text=About%2020%25%20of%20children%20will
- Cold Urticaria: What It Is, Symptoms, Causes & Treatment [Internet]. Cleveland Clinic. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/24629-cold-urticaria