4 Penyebab Alergi Udang dan Langkah Pengobatannya

Ada beberapa penyebab alergi udang. Gejala yang dapat muncul ketika Anda memiliki alergi udang yakni gatal, sesak nafas, bahkan bisa memicu anafilaksis jika sensitif. Laman U.S Food & Drugs Administration (FDA) menyebutkan bahwa kelompok udang-udangan dan kerang-kerangan menjadi salah satu dari delapan alergen utama yang memicu alergi makanan. Memiliki alergi terhadap protein pada udang bisa memicu sejumlah masalah, seperti gatal-gatal bahkan sampai sulit bernapas. Kasus paling parahnya adalah anafilaksis yang dapat mengancam nyawa. Jika Anda memiliki keluhan atau sedang dalam kondisi alergi udang, penting untuk tahu lebih dalam mengenai jenis alergi satu ini. 
Perawatan Abses Gigi Medi-Call
Medi-Call: Layanan Kesehatan di Lokasi Anda

Gejala Alergi Udang

Sebelum memahami apa penyebab alergi udang, alangkah baiknya pahami terlebih dahulu apa saja reaksi yang muncul pada tubuh setelah Anda mengonsumsi zat pemicu alerginya. Berikut adalah gejala alergi udang yang perlu diketahui: 
  • Reaksi pada kulit
Gejala paling umum dari alergi udang adalah munculnya reaksi pada kulit, seperti kulit kemerahan, bengkak di area tertentu, gatal, dan juga mengalami ruam. Gejala ini bisa Anda amati tak lama setelah mengonsumsi atau terpapar makanan yang tercampur dengan udang. 
  • Bengkak di bagian tubuh
Ada juga reaksi alergi udang yang membuat beberapa bagian tubuh mengalami pembengkakan. Contohnya bengkak di wajah, bibir, lidah, bahkan tenggorok. Dilansir dari laman McGovern Allergy, kondisi pembengkakan bisa berkembang menjadi kesulitan bernapas. Segeralah berkonsultasi ke dokter spesialis alergi-imunologi untuk dapat penanganan yang tepat. 
  • Gangguan pernapasan
Dilansir dari Cleveland Clinic, salah satu gejala alergi udang yakni mengalami gangguan pernapasan seperti kesulitan bernapas, rasa sesak, bahkan mengi. Ini bisa terjadi salah satunya karena bagian tenggorok Anda bengkak dan menghambat aliran udara yang masuk ke paru-paru. 
  • Masalah Pencernaan
Alergi udang juga sering membuat tubuh mengalami masalah pencernaan. Jika Anda mual, muntah, bahkan langsung diare sesaat setelah mengkonsumsi udang, maka mungkin benar itu adalah salah satu gejala Anda mengalami alergi. 
  • Anafilaksis
Anafilaksis adalah kasus yang paling parah dan bisa melibatkan berbagai gejala di atas dalam waktu bersamaan. Anafilaksis merupakan kondisi ketika seseorang yang alergi sangat kesulitan dalam bernapas, tekanan darah menurun, dan hilang kesadaran. 
Baca juga:  4 Penyebab Alergi Udang, Wajib Dihindari Selagi Mungkin!

Penyebab Alergi Udang

Melihat dari segi penyebab alergi udang, berikut penjelasan lebih lengkap yang dilansir dari beberapa laman kesehatan dunia:  
  • Protein tropomiosin pada udang
Pertama, studi dari Allergy, Asthma, & Immunology Research mengatakan jika tropomiosin yang menjadi penyebab alergi udang yang utama. Protein ini merupakan zat yang terkandung dalam udang serta beberapa jenis makanan laut kerang-kerangan lainnya.Tropomiosin memang menjadi penyebab alergi udang yang akan memicu respon imun dari tubuh Anda ataupun penderitanya. Setiap orang yang mengalami alergi, memiliki sistem kekebalan yang mengenali protein tersebut sebagai ancaman. Akhirnya, ada pelepasan zat dalam tubuh yang memunculkan gejala seperti ruam, gatal, sampai gejala berat seperti anafilaksis. 
  • Proses imunologis dan zat histamin 
Mekanisme alergi udang melibatkan proses imunologis dan peran histamin. Laman Healthline mengatakan bahwa saat tropomiosin terdeteksi, maka sistem kekebalan tubuh akan memberikan reaksi. Reaksinya adalah pelepasan zat yang bernama histamin. Mast cell yang mengeluarkan histamin sebagai zat utama untuk melawan tropomiosin inilah yang membuat berbagai gejala alergi muncul. Proses ini sangat menunjukkan bagaimana alergi udang akan memengaruhi berbagai organ pernapasan, kulit, bahkan juga pencernaan. 
  • Faktor genetik
Selanjutnya, jika Anda memiliki keluarga dengan riwayat alergi makanan terutama udang, maka risiko Anda mengalaminya juga makin tinggi, bahkan untuk berbagai jenis makanan laut lainnya. Faktor genetik bisa menjadi penyebab alergi udang karena adanya kecenderungan bawaan yang membuat tubuh lebih sensitif terhadap protein tropomiosin. Menurut Mayo Clinic, jika ada orang tua atau saudara kandung memiliki alergi, maka kemungkinan anggota keluarga lain juga bisa punya alergi serupa. Risikonya memang bisa meningkat jika ada orang tua maupun saudara kandung dengan riwayat alergi serupa. 
  • Kontaminasi maupun paparan yang tak disengaja
Penyebab alergi udang selanjutnya memang bukan karena Anda berniat untuk mengonsumsi udang atau makanan laut dengan protein sejenis. Tapi, alergi juga bisa terpicu jika Anda mengonsumsi langsung, bahkan paparan secara tidak langsung. Contohnya, mungkin Anda pernah menghirup partikel udang ketika dalam proses memasak atau secara tak sengaja menyentuh bagian permukaan yang terkontaminasi. Meskipun kontaknya secara tidak langsung, tapi tetap reaksi alergi bisa muncul pada tubuh Anda.Laman Thermo Fisher juga menyebut jika terdapat kasus reaksi alergi terjadi karena kontaminasi silang atau mengonsumsi makanan yang tercampur dengan udang karena dimasak dengan alat dan proses produksi yang sama.

Langkah Pencegahan dan Pengobatan Alergi Udang

Tak kalah penting dari memahami penyebab alergi udang adalah langkah untuk mencegahnya. Sebenarnya, untuk pencegahan, Anda hanya perlu menghindari konsumsi udang, produk terkait, serta menghindari paparan atau makanan yang tercampur dengan udang yang terjadi secara tidak langsung. Tapi, untuk pengobatan mungkin butuh perawatan seperti pemberian antihistamin untuk gejala alergi udang yang ringan.Namun, jika gejala alergi berat yang muncul, coba konsultasi dengan dokter spesialis alergi-imunologi untuk tahu perawatan terbaik ketika gejala muncul. 
Perawatan Abses Gigi Medi-Call
Medi-Call: Layanan Kesehatan di Lokasi Anda
Itu dia informasi selengkapnya mengenai penyebab alergi udang.Jika gejala alergi membuat Anda kesulitan untuk mengunjungi dokter ke rumah sakit atau ke tempat praktiknya, maka langsung panggil dokter ke rumah dengan layanan dari Medi-Call. Tinggal hubungi lewat CS Medi-Call atau melalui aplikasi Medi-Call untuk segera dapat penanganan! Setelah itu, dokter di lokasi terdekat Anda akan langsung menuju alamat yang ditentukan. Hubungi sekarang!Ditinjau oleh: dr. Stanislaus Ivanovich K
Referensi:
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Arsip