Sering Konstipasi? Cek Gaya Hidup Anda!

Konstipasi menandakan kondisi ekskresi Anda terlalu keras. Beberapa orang akan mengalami kondisi konstipasi.

Meskipun kondisi tersebut tidak menandakan suatu kondisi kesehatan yang mengkhawatirkan, namun tentu saja jika Anda sudah selesai dari konstipasi, rasanya akan jauh lebih baik.

Frekuensi buang air besar setiap orang pun berbeda-beda. Ada yang mengalaminya lebih dari 2x sehari atau hanya sekali atau dua kali dalam seminggu.

Lain halnya jika Anda tidak buang air besar selama lebih dari 3 hari. Karena jika dibiarkan begitu saja, kondisi feses akan menjadi terlalu keras untuk dikeluarkan.

Apa Saja Gejalanya?

  • Mengalami BAB yang sedikit
  • Kesulitan BAB
  • Kondisi ekskresi yang keras dan kecil-kecil
  • Masih terasa ada sesuatu di dalam perut
  • Perut kembung atau rasa nyeri pada perut
  • Muntah-muntah

Apa Penyebabnya?

Penyebab dari konstipasi adalah:

  • Pengobatan antacid yang mengandung kalsium atau aluminum
  • Perubahan drastis dalam pola makan atau aktifitas sehari-hari Anda
  • Kanker Kolon
  • Terlalu banyak makan produk susu
  • Memiliki masalah dalam makan
  • Irritable Bowel Syndrome
  • Kondisi neurological seperti penyakit Parkinson’s atau multiple sclerosis
  • Kurang aktif bergerak
  • Kurang mengonsumsi air minum atau serat sehat dalam pola makan Anda
  • Terlalu banyak mengonsumsi laxative
  • Sedang dalam masa kehamilan
  • Memiliki riwayat penyakit pada sistem saraf dan otot dalam sistem pencernaan
  • Memiliki penyakit hemorrhoids
  • Sedang mengonsumsi pengobatan
  • Stress
  • Mengalami kondisi thyroid yang underactive (hypothyroidism)
Photo Credit; analisadaily.com
Photo Credit: analisadaily.com

Bagaimana Cara Menangani Konstipasi?

  • Minum dua atau empat gelas tambahan setiap hari jika Anda terkena konstipasi, namun jangan lupa untuk berkonsultasi ke dokter mengenai kebutuhan tubuh Anda,
  • Coba untuk minum minuman hangat di pagi hari,
  • Tambahkan konsumsi buah-buahan dan sayuran pada jam makan Anda,
  • Makan buah-buahan kering dan sereal tinggi serat.

Kapan Saya Harus Mengecek Ke Dokter?

Segera hubungi dokter terdekat atau download aplikasi Medi-Call jika Anda tiba-tiba mengalami konstipasi dengan rasa nyeri yang hebat pada perut atau kram perut dan Anda tidak bisa membuang angin atau BAB.

Perhatikan juga gejala-gejala ini:

  • Anda baru pertama kali terkena konstipasi,
  • Terdapat darah pada tinja Anda,
  • Berat badan Anda menurun padahal Anda tidak mengurangi pola makan Anda,
  • Anda mengalami kesulitan BAB,
  • Konstipasi Anda sudah berlangsung selama 2 minggu lebih,
  • BAB Anda terlihat sedikit.

Bagaimana Cara Mencegahnya?

  • Atur pola makan Anda

Lebih banyak mengonsumsi serat dapat membantu sistem pencernaan Anda. Contohnya seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan roti serta sereal gandum.

dokter ke rumah, panggil dokter ke rumah
Medi-Call: Layanan Dokter ke Rumah Anda
  • Minum air sesuai anjuran dokter

Berkonsultasi kepada dokter mengenai kebutuhan cairan Anda setiap harinya dapat membantu Anda mencegah konstipasi lebih efektif.

  • Hindari konsumsi kafein

Konsumsi kafein berlebih dapat membuat tubuh Anda mengalami dehidrasi

  • Kurangi konsumsi susu

Beberapa orang memiliki reaksi alergi pada makanan berbahan dasar susu sehingga kesulitan BAB.

  • Olahraga Secara Teratur
  • Jangan Menunda-nunda Waktu BAB

Sumber: http://www.webmd.com/digestive-disorders/digestive-diseases-constipation#1

guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Arsip