- Diabetes tipe 1
Diabetes tipe 1 adalah jenis diabetes yang terjadi akibat tubuh tidak bisa memproduksi insulin sama sekali.
Diabetes ini juga dikenal sebagai diabetes remaja karena biasanya ditemukan pada anak-anak dan remaja.
- Diabetes tipe 2
Diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh tidak memproduksi cukup insulin atau karena insulin tidak bekerja sebagaimana mestinya.
Diabetes jenis ini biasanya berkembang pada orang dewasa yang mengalami obesitas.
Kadar gula yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada berbagai organ sehingga penderitanya rentan terhadap berbagai penyakit kronis lainnya.
Salah satu penyakit kronis yang rentan dialami oleh penderita diabetes adalah penyakit stroke.
Stroke adalah penyakit kronis yang muncul karena pembuluh darah pengangkut oksigen dan nutrisi ke otak tersumbat atau pecah sehingga menyebabkan sel-sel otak mati.
Penderita stroke akan mengalami penurunan fungsi tubuh seperti masalah komunikasi, masalah visual hingga mengalami kelumpuhan.
Secara garis besar, stroke dikategorikan dalam tiga jenis, antara lain:
- Stroke iskemik
Merupakan stroke yang terjadi akibat tersumbatnya pembuluh darah sehingga pasokan oksigen dan nutrisi ke otak terhenti.
- Stroke hemoragik
Merupakan stroke yang terjadi akibat kebocoran atau pecahnya pembuluh arteri pada otak.
- Serangan iskemik sementara (TIA)
Dikenal juga sebagai mini-stroke, TIA merupakan stroke yang disebabkan pembekuan darah yang bersifat sementara pada arteri.
Penyebab stroke pada penderita diabetes
Secara garis besar, penyebab stroke pada penderita diabetes adalah karena jaringan pembuluh darah mengalami perubahan signifikan akibat gula darah tinggi. Kadar gula darah tinggi ini menyebabkan peningkatan timbunan lemak atau gumpalan darah di dinding pembuluh darah. Gumpalan dan endapan ini menyempitkan atau bahkan menyumbat pembuluh darah di leher atau otak. Akibatnya suplai oksigen serta nutrisi tidak bisa mencapai otak. Kondisi inilah yang menjadi penyebab stroke pada penderita diabetes.Selain itu, penyebab stroke pada penderita diabetes adalah karena kedua penyakit ini memiliki faktor resiko yang mirip. Karenanya, apabila seseorang menderita diabetes, maka resiko terkena serangan stroke juga tinggi. Faktor resiko pada penyakit stroke dan diabetes antara lain:- Lemak menumpuk pada bagian pinggang;
- Tekanan darah tinggi;
- Memiliki riwayat penyakit jantung;
- Merokok;
- Penyakit jantung;
- Kerusakan saraf (neuropati);
- Kerusakan ginjal (nefropati);
- Kerusakan mata (retinopati);
- Infeksi kulit;
- Gangguan pendengaran;
- Penyakit Alzheimer;