Kenali Faktor Resiko Penyakit Jantung Koroner

Bagikan artikel ini

Faktor resiko penyakit jantung koroner berkaitan erat dengan gaya hidup, lingkungan, dan genetik. Akan tetapi, bukan berarti penyakit tersebut tidak bisa dihindari sama sekali.

Apabila bisa mengenali dengan baik apa saja faktor resiko penyakit jantung koroner sejak dini, tentunya akan mengurangi resiko terserang jantung koroner.

Penyakit jantung koroner adalah kondisi ketika ada penyempitan atau sumbatan pada arteri koroner di jantung.

Penyebab penyempitan atau penyumbatan tersebut biasanya karena ada peradangan atau penumpukan lemak yang terjadi karena banyak faktor.

Berikut adalah penjelasan mengenai apa saja yang menjadi faktor resiko penyakit jantung koroner. 

medi-call, medicall, dokter ke rumah, perawat ke rumah, bidan ke rumah, fisioterapi ke rumah, perawat luka, perawat bayi, perawat home care, perawat lansia, infus vitamin c, vitamin c, vaksin
Medi-Call: Layanan Tenaga Medis Ke Rumah Anda

Faktor Resiko Penyakit Jantung Koroner

  • Kolesterol tinggi 

Kolesterol adalah sejenis lemak yang dapat ditemukan dalam darah berperan untuk pembentukan hormon serta mempertahankan struktur sel dalam tubuh.

Kolesterol dapat diproduksi sendiri oleh tubuh dan juga terkandung dalam daging merah, ikan, telur, dan produk susu (susu, keju, mentega, dll).

Kadar kolesterol terlalu tinggi pada darah merupakan salah satu dari faktor resiko penyakit jantung koroner karena molekul kolesterol yang mirip lilin ini akan menumpuk pada dinding arteri koroner dan bisa berujung menutupi arteri koroner sepenuhnya. 

  • Tekanan darah tinggi  

Hipertensi atau tekanan darah tinggi disebabkan oleh berbagai macam faktor seperti pola makan, stres, genetik, dan lainnya.

Dalam jangka panjang, hipertensi akan menyebabkan dinding arteri menjadi rusak sehingga lebih rentan terhadap penyempitan dan penumpukan lemak.

Arteri yang menyempit membatasi atau menghalangi aliran darah ke otot jantung, membuat jantung kekurangan oksigen dan menyebabkan penyakit jantung koroner.

  • Diabetes

Kadar gula darah yang tinggi karena diabetes dapat menyebabkan arteri koroner menjadi keras dan kaku sehingga arteri semakin rentan untuk menyempit dan tertutup sepenuhnya.

Baca juga:  Cara Mengobati Gigitan Serangga Menggunakan Bahan Alami

Resiko penderita diabetes untuk terkena penyakit jantung koroner akan semakin meningkat apabila Anda juga memiliki sejarah hipertensi dan kolesterol tinggi.

  • Merokok 

Merokok memang sudah terbukti menjadi penyebab berbagai penyakit, salah satunya penyakit jantung koroner.

Kandungan nikotin dan zat lainnya pada rokok dapat berbahaya karena menyebabkan sel-sel darah menjadi lebih lengket sehingga mudah menggumpal dan menumpuk pada dinding arteri.

Selain itu, nikotin pada rokok juga menyebabkan denyut jantung meningkat dan hipertensi. 

  • Jenis kelamin dan usia

Berdasarkan berbagai studi, laki-laki lebih rentan untuk menderita penyakit jantung koroner dibanding perempuan.

Akan tetapi, resiko bagi wanita untuk menderita penyakit jantung koroner akan menjadi sama dengan laki-laki begitu mengalami menopause.

Usia Anda juga menjadi berpengaruh salah satu faktor resiko penyakit jantung koroner.

Semakin lanjut usia Anda, arteri koroner akan menjadi kurang fleksibel sehingga akan lebih rentan untuk terkena penyakit jantung koroner.

dokter ke rumah, panggil dokter ke rumah
Medi-Call: Layanan Dokter Ke Rumah Anda

Pencegahan penyakit jantung koroner 

Dampak langsung penyakit jantung koroner akan baru terasa ketika Anda menginjak usia lanjut karena butuh waktu yang lama untuk arteri koroner menyempit dan tersumbat.

Oleh karena itu, perubahan gaya hidup sejak dini harus dilakukan untuk mengurangi resiko penyakit jantung koroner. Berikut adalah cara untuk mengurangi resiko penyakit jantung koroner. 

  • Pola makan sehat

Diet rendah lemak dan tinggi serat dianjurkan untuk menghilangkan faktor resiko penyakit jantung koroner.

Anda juga harus membatasi makanan pemicu hipertensi seperti makanan dengan kandungan garam tinggi untuk menghindari meningkatnya tekanan darah Anda.

Makanan yang mengandung lemak jenuh juga harus dijauhi karena akan meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah Anda.

  • Olahraga rutin 
Baca juga:  Jenis Hipertensi Pulmonal Pada Lansia Yang Perlu Diketahui

Menggabungkan pola makan sehat dengan olahraga teratur adalah cara terbaik untuk mempertahankan berat badan yang sehat.

Memiliki berat badan yang sehat mengurangi resiko Anda terkena penyakit jantung koroner.

Olahraga aerobik seperti berenang, senam, atau berlari merupakan jenis olahraga yang tepat untuk melatih kerja jantung agar tetap sehat. 

  • Berhenti merokok 

Apabila anda berhenti merokok, dalam satu tahun kadar nikotin dalam darah Anda akan menurun secara signifikan sehingga menurunkan kemungkinan terjadinya penggumpalan darah.

Berdasarkan penelitian, kandungan darah orang yang berhenti merokok dalam jangka panjang akan sama dengan kandungan darah orang yang tidak merokok sama sekali yang artinya berhenti merokok efektif mengurangi resiko penyakit jantung koroner. 

medi-chat, medi-call, medicall, konsultasi dokter, dokter konsultasi, konsultasi dengan dokter
Medi-Chat: Gratis Tanya Dokter Di Aplikasi Medi-Call

Apabila anda memiliki permasalahan terkait penyakit jantung koroner, konsultasikan dengan dokter atau melalui aplikasi Medi-call.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

DMCA.com Protection Status