Cara merawat luka basah agar cepat kering harus dilakukan dengan benar agar nanah tidak menginfeksi bagian kulit yang lain.
Luka basah merupakan luka terbuka yang umumnya mengandung cairan berisi nanah serta kemerahan di sekitar kulit.
Ini biasanya disebabkan oleh trauma, luka maupun jatuh oleh pasien sehingga mengakibatkan kerusakan pada kulit dan membuat jaringan internal terbuka.
Apabila Anda menderita diabetes, maka kemungkinan besar mengalami luka basah terutama di bagian tangan dan kaki.
Kadar gula darah yang tinggi menyebabkan tubuh kesulitan untuk menyembuhkan luka akibat infeksi sehingga luka menjadi susah kering.
Gejala luka basah antara lain yaitu bernanah, berbau busuk, kulit berubah warna menjadi merah, ungu hingga kehitaman serta bengkak.
Apabila Anda mengalami gejala seperti di atas sebaiknya segera hubungi dokter Medi-Call untuk mendapatkan penanganan dengan segera sebelum terlambat menggunakan aplikasi Medi-Call atau Call-Center 24 Jam.
Cara Merawat Luka Basah agar Cepat Kering
Luka basah disebabkan oleh beberapa faktor kesehatan seperti diabetes dan trauma sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh dibandingkan luka kering.
Namun bukan berarti cara merawat luka basah agar cepat kering tidak perlu dilakukan.
Luka basah apabila tidak segera mendapat perawatan dapat meningkatkan risiko terkena infeksi kuman dan bakteri.
Pada kasus terburuk, pasien harus mengalami amputasi apabila tidak melakukan cara merawat luka basah agar cepat kering dengan baik dan benar.
Berikut ini beberapa cara merawat luka basah agar cepat kering di rumah dengan baik dan benar:
- Membersihkan luka
Cara merawat luka basah agar cepat kering yang pertama adalah dengan membersihkan luka.
Bersihkan luka dengan cairan antiseptik hingga luka terlihat lebih bersih kemudian keringkan dengan handuk.
Sebaiknya pasien dengan luka basah memiliki handuk sendiri agar mencegah penularan bakteri dan kuman.
Selain itu, hindari mencuci luka dengan air hangat karena hanya akan memperparah infeksi.
- Menggunakan perban
Cara merawat luka basah agar cepat kering selanjutnya adalah dengan menggunakan perban untuk menutup luka.
Tutup luka basah dengan perban atau kain kasa setelah dibersihkan agar mencegah berbagai kotoran, kuman dan bakteri masuk ke dalam luka.
Sebaiknya tidak membasahi perban dengan larutan NaCl maupun larutan iodine povidone, dikarenakan kedua larutan ini dapat membuat perban menempel pada luka.
Perban untuk cara merawat luka basah agar cepat kering sebaiknya diganti minimal satu hari sekali.
- Konsumsi makanan mengandung protein
Cara merawat luka basah agar cepat kering selanjutnya adalah dengan memperbanyak konsumsi protein.
Kandungan dalam protein dapat membantu meningkatkan sel dalam tubuh sehingga lebih cepat untuk menyembuhkan luka.
Sebaiknya konsumsi protein hingga tiga porsi setiap hari untuk mempercepat proses penyembuhan luka.
Telur, kacang-kacangan, daging merah, ikan serta susu merupakan makanan tinggi protein yang baik untuk mempercepat kesembuhan luka.
Sebaiknya hindari menyentuh luka basah sembarangan karena dapat membuat nanah keluar sehingga berisiko menginfeksi bagian kulit yang sehat.
Oleh karena itu penanganan luka basah sebaiknya dilakukan oleh perawat luka professional agar tidak meningkatkan risiko infeksi dan membantu merawat luka agar cepat kering.
Perawat luka Medi-Call dapat datang ke rumah dan membantu merawat luka basah, membersihkan serta mengganti perban sehingga cepat kering.
Anda bisa mendapatkan layanan panggil perawat luka Medi-Call di rumah dengan menggunakan aplikasi atau hubungi Call-Center 24 Jam.
