Kaki kram dan kesemutan disebabkan oleh berbagai faktor dan membuat penderitanya kesulitan untuk menggerakan kaki.
Seseorang dapat mengalami kaki kram dan kesemutan akibat duduk dalam waktu yang lama juga membuat aliran darah berkurang serta menekan saraf.
Beberapa posisi duduk ini menyebabkan kaki kram seperti menyilangkan kaki terlalu lama serta duduk dengan bertumpu kepada kedua kaki menyebabkan kesemutan.
Memakai celana, kaos kaki dan sepatu yang ketat juga bisa menyebabkan seseorang mengalami kram dan kesemutan.
Kaki kram dan kesemutan yang terjadi terlalu sering dan tidak disebabkan oleh penyebab di atas, ini mungkin gejala dari penyakit yang perlu diwaspadai.
Apabila Anda terlalu sering mengalami kaki kram dan kesemutan tanpa penyebab yang pasti sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter Medi-Call di rumah dengan menggunakan aplikasi Medi-Call atau hubungi Call-Center 24 Jam.
Kaki Kram dan Kesemutan
Gejala kaki kram dan kesemutan adalah adanya sensasi terbakar, berdenyut serta seperti ada air bersoda di pembuluh kaki.
Gejala ini dapat hilang dengan cara menggerakan atau memijat perlahan kaki penderita.
Cari tahu apa saja faktor penyebab seseorang sering mengalami kram dan kesemutan yang perlu diwaspadai:
- Diabetes
Diabetes dapat menyebabkan penderitanya sering mengalami kram dan kesemutan.
Beberapa penderita diabetes mengalami kerusakan pada saraf yang disebut sebagai neuropati diabetik.
Neuropati diabetik inilah yang membuat pasien dengan diabetes sering mengalami kram, kesemutan serta nyeri di kaki dan betis.
- Sindrom tarsal tunnel
Tarsal tunnel adalah ruang sempit yang menyerupai terowongan di bagian dalam pergelangan kaki.
Sindrom tarsal tunnel adalah kondisi di mana saraf yang berada di bagian belakang kaki mengalami kerusakan.
Orang yang mengalami sindrom tarsal tunnel umumnya mudah merasakan mati rasa, kram, kesemutan, rasa sakit yang menusuk di pergelangan kaki dan tumit.
- Penyakit PAD
Penyakit PAD atau biasa dikenal sebagai peripheral artery disease adalah penyempitan serta berkurangnya aliran darah pada kaki dan lengan.
Biasanya orang dengan PAD mengalami nyeri dan kram di area pinggul dan kaki terutama saat berjalan atau menaiki tangga.
Namun gejala PAD dapat hilang setelah pasien beristirahat setelah beberapa saat.
- Sklerosis ganda
Sklerosis ganda merupakan kerusakan pada saraf sensorik sehingga sebagian tubuh mengalami mati rasa, kram dan kesemutan.
Gejala sklerosis ganda biasanya terjadi hanya sebentar namun pada beberapa orang ini dapat menyebabkan mati rasa di seluruh tubuh dan berlangsung cukup lama.
Gejala sklerosis ganda berisiko menyebabkan penderitanya mengalami kelumpuhan.
Cara mengatasi kaki kram dan kesemutan adalah dengan mengistirahatkan kaki dan memberikan kompres es selama kurang lebih 15 menit.
Kurang olahraga dapat membuat seseorang mengalami pelemahan jantung dan pembuluh darah sehingga kaki mudah kram dan kesemutan.
Sebaiknya rajin berolahraga ringan seperti yoga dan pilates untuk meningkatkan kekuatan jantung dan pembuluh darah.
Kram dan kesemutan yang berlangsung lama dapat membuat penderitanya kesulitan untuk melakukan aktivitas serta terasa nyeri yang hebat.
Apabila Anda mengalami kram dan kesemutan dapat memanggil layanan kesehatan Medi-Call seperti dokter dan perawat homecare untuk membantu merawat Anda dengan pemesanan melalui Call-Center 24 Jam atau aplikasi Medi-Call.
