Tips Cara Mengatasi Trauma Pelecehan Seksual

Cara mengatasi trauma pelecehan seksual tidaklah mudah, membutuhkan banyak dukungan dan perhatian dari orang-orang terdekat korban.Pelecehan seksual merupakan tindakan yang melibatkan kontak atau perilaku seksual yang tidak diinginkan.Pelecehan seksual tidak hanya terkait pemerkosaan, tetapi juga percobaan pemerkosaan, pemaksaan dan segala bentuk sentuhan seksual yang tidak diinginkan.Ironisnya saat ini kasus pelecehan seksual semakin marak terjadi khususnya di Indonesia.Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sebanyak 1 dari 3 wanita dan 1 dari 4 pria di dunia pernah mengalami pelecehan seksual dalam hidup mereka.Apabila Anda mengenal seseorang yang sedang atau pernah mengalami pelecehan seksual sebaiknya berikan dukungan dan konsultasikan kesehatan mental maupun fisiknya dengan Tenaga Medis.Tenaga Medis Medi-Call dapat datang ke rumah untuk membantu memeriksa kesehatan pasien dengan menghubungi Call-Center 24 Jam Medi-Call.
Medi-Call: Layanan Kesehatan di Lokasi Anda
Medi-Call: Layanan Kesehatan di Lokasi Anda

Cara Mengatasi Trauma Pelecehan Seksual

Seseorang yang pernah mengalami pelecehan seksual biasanya akan mengalami trauma dan sakit yang cukup intens.Trauma yang terjadi akibat pelecehan seksual dapat membuat seseorang merasa marah, cemas, sedih dan bersalah.Trauma ini juga menyebabkan seseorang terus-menerus mengalami mimpi buruk, selalu merasa dalam bahaya, waspada dan tidak mempercayai orang lain.Oleh karena itu penting untuk mengetahui beberapa langkah dasar cara mengatasi trauma pelecehan seksual.Meskipun tidak mudah, berikut ini beberapa langkah dasar cara mengatasi trauma pelecehan seksual yang perlu Anda ketahui: 
  • Menghubungi orang yang dipercaya

Cara mengatasi trauma pelecehan seksual yang pertama adalah dengan menghubungi orang paling dekat dan dipercaya.

Banyak korban pelecehan seksual yang beranggapan bahwa dengan tidak membicarakan hal yang sudah terjadi, maka hal itu dapat menjadi lebih baik.

Namun faktanya, menghindari kebenaran tidak membantu diri agar sembuh dari trauma.

Mencoba terbuka terkait hal yang terjadi mungkin dapat membantu Anda merasa lebih bebas dari trauma.

Tetapi penting untuk menyeleksi siapa saja yang dapat dipercayai supaya Anda mendapatkan simpati dan dukungan yang dibutuhkan.

Apabila Anda tidak memiliki teman yang dapat dipercaya untuk berbicara, dapat menghubungi psikolog atau terapis.

 
  • Bergabung dengan kelompok korban pelecehan seksual

Cara mengatasi trauma pelecehan seksual yang selanjutnya adalah bergabung dengan kelompok yang beranggotakan korban dari pelecehan seksual.

Dukungan dari kelompok ini dapat membantu Anda supaya tidak merasa sendirian dan terisolasi.

Kelompok ini juga dapat menyediakan informasi yang dibutuhkan terkait cara mengatasi trauma pelecehan seksual.

 
  • Mengantisipasi terjadinya flashback

Cara mengatasi trauma pelecehan seksual lainnya adalah mengantisipasi terjadinya flashback atau kilas balik.

Saat mengalami hal yang membuat stres, tubuh akan merespon dengan membuat sistem saraf berada dalam mode siaga yang tinggi.

Kilas balik ingatan serta mimpi buruk setelah pelecehan seksual biasanya terjadi pada beberapa bulan pertama dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama.

Hindari beberapa pemicu yang dapat membuat tubuh Anda mengingat kejadian tersebut seperti suara, tanggal, pemandangan maupun bau tertentu.

Perhatikan juga beberapa gejala yang menunjukkan bahwa tubuh sedang dalam mode siaga yang tinggi seperti sesak nafas, pusing, tegang dan pikiran yang terus berlari-lari.

Apabila mengalami gejala seperti di atas, coba untuk mengatur dan memperlambat pernapasan agar menenangkan tubuh.

Dokter 24 Jam Ke Rumah Anda Medi-Call
Medi-Call: Layanan Panggil Dokter ke Rumah Anda
Mengatasi trauma akibat pelecehan seksual tidaklah mudah, cobalah untuk mencari bantuan seperti Tenaga Medis ahli.Pemesanan layanan Tenaga Medis Medi-Call ke rumah dapat dilakukan dengan menghubungi Call-Center 24 Jam.
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Arsip