Cara Menangani ISPA Pada Anak
Gejala ISPA biasanya akan muncul setelah 1 sampai 2 minggu setelah terinfeksi.Cara menangani ISPA pada anak bisa dilakukan cukup dari rumah saja sehingga Buah Hati dapat merasa lebih nyaman.Bunda bisa mencoba mengaplikasikan berbagai cara menangani ISPA pada anak sebagai upaya penanganan.Nah berikut ini berbagai cara menangani ISPA pada anak yang bisa Bunda coba praktikan di rumah:- Memberikan banyak cairan
Salah satu efek dari ISPA pada anak-anak adalah dapat membuat mereka kekurangan cairan namun enggan untuk minum karena adanya rasa tidak nyaman saat menelan.
Namun kekurangan cairan dapat menyebabkan anak-anak mengalami dehidrasi.
Oleh karena itu sebagai cara menangani ISPA pada anak adalah dengan memberikan mereka cairan seperti minuman atau makanan berkuah dalam jumlah yang kecil namun sering.
- Menggunakan semprotan hidung
ISPA membuat penderitanya mengalami hidung tersumbat serta berlendir.
Berbeda dengan orang dewasa, anak-anak mungkin tidak dapat membersihkan hidungnya sendiri.
Cara menangani ISPA pada anak terutama pada hidung berlendir adalah dapat menggunakan semprotan atau tetes hidung saline serta aspirator hidung.
Fungsinya adalah untuk mengeluarkan cairan hidung yang lengket.
Membersihkan hidung bayi sebelum memberikan cairan dapat membuatnya lebih mudah untuk minum.
- Jangan menghirup uap air panas
Cara menangani ISPA pada anak selanjutnya adalah menghindari memberikan pelembab uap dari semangkuk air panas.
Menghirup uap dari semangkuk air panas dapat membantu melegakan hidung dan tenggorokan akibat ISPA.
Namun sebaiknya hal ini tidak diberikan pada Buah Hati, karena kulit anak-anak masih sangat sensitif.
Sehingga apabila terkena uap panas dapat berisiko membuat kulit mereka melepuh.
Berikan Buah Hati waktu istirahat yang cukup dan angkat kepala saat tidur menggunakan bantal tambahan untuk memudahkan pernapasan serta membersihkan dada dari lendir.Apabila sudah mencoba berbagai cara di atas namun Buah Hati masih tetap mengalami batuk, pilek, nafsu makan berkurang dan gejala semakin memburuk.Sebaiknya segera panggil dokter Medi-Call datang ke rumah melalui aplikasi Medi-Call atau Call-Center 24 Jam.