Penyebab Kaki Bengkak Pada Lansia
Sayangnya, tidak semua orang dapat mengetahui langsung saat dirinya mengalami kaki bengkak.Biasanya penderita akan mendapati sepatu atau kaus kakinya terasa ketat dibandingkan sebelumnya.Penyebab kaki bengkak pada lansia terjadi ketika cairan bergerak keluar pembuluh darah dan masuk ke ruang interstisial tubuh, yaitu ruang di luar pembuluh darah.Jika cairan yang keluar dari pembuluh darah lebih banyak dari biasanya, dan ini terjadi di kaki atau di dekat permukaan tubuh, maka akan terlihat seperti area bengkak atau bengkak di bawah kulit.Tetapi sebenarnya ada lebih banyak lagi penyebab kaki bengkak pada lansia:- Rendahnya kadar protein
Penyebab kaki bengkak pada lansia yang pertama adalah rendahnya kadar protein dalam tubuh.
Protein memiliki fungsi untuk menjaga cairan dalam tubuh.
Jika kadar protein dalam pembuluh darah menurun, maka cairan akan bergerak keluar dari vena atau arteri sehingga hal ini menyebabkan pembengkakan pada kaki.
- Kelebihan cairan
Jika ada lebih banyak cairan dari biasanya di pembuluh darah, maka pembuluh darah akan mengalami kelebihan beban.
Cairan ekstra kemudian akan terdorong melewati dinding pembuluh darah dan sering kali menjadi penyebab kaki bengkak pada lansia.
- Pembuluh darah bocor
Terkadang sel-sel di pembuluh darah tidak menempel erat sebagaimana mestinya.
Sehingga membuat cairan dalam menyelinap keluar melalui hubungan antar sel pembuluh darah.
Hal ini bisa terjadi karena adanya infeksi parah atau peradangan.
- Gagal jantung
Penyebab kaki bengkak pada lansia bisa diakibatkan oleh gagal jantung.
Sakit gagal jantung mempengaruhi seberapa baik jantung memompa darah ke seluruh tubuh dan ginjal mengatur cairan.
- Penyakit ginjal
Penyebab kaki bengkak pada lansia lainnya bisa juga disebabkan oleh penyakit ginjal.
Penyakit pada ginjal mengakibatkan protein bocor melalui urin dan berkontribusi terhadap retensi cairan dalam tubuh.
- Obat-obatan
Beberapa obat, seperti obat tekanan darah tinggi dan steroid, dapat menyebabkan kaki bengkak sebagai efek samping.
- Jarang bergerak
Lansia yang kurang aktif atau jarang bergerak dalam kesehariannya dapat menyebabkan penumpukan cairan di kaki dan pergelangan kaki.
